Seperti salah satunya adalah kasus yang terjadi di Sungai Colorado, Amerika baru-baru ini. Sungai yang dikenal sebelumnya memiliki aliran air yang cukup bersih dan bening tersebut kini berubah mendadak menjadi warna kuning cerah keemasan.
Pencemaran sungai yang bikin resah warga ini memang tidak hanya mengubah warna saja. Akan tetapi, pertambangan emas yang digawangi oleh Gold King Mine itu mencemari sekaligus meracuni air sungai dengan menyebar cairan yang mengandung zat logam berat dan asam, seperti yang dilansir melalui Buuzzfeed.
Pencemaran parah ini diketahui juga menyebar hingga anak Sungai Colorado yakni Animas. Tak hanya kehidupan binatang liar saja yang terancam kehidupannya. Bahkan, warga setempat yang masih memanfaatkan air sungai tersebut untuk berbagai kebutuhan seperti air minum, pertanian dan peternakan.
Menurut The Environmental Protection Agency (EPA), setidaknya 3 juta galon air yang kini terkontaminasi. Oleh karena itu, hampir seluruh petugas dan sukarelawan lembaga kini bekerja keras menutup tambang emas yang ternyata sudah diabaikan sejak tahun 1923.
Permasalahan ini diakui memang butuh waktu, tenaga dan dana. Meski Gubernur Colorado John Hickenlooper dan wakilnya Susana Martinez menggelontorkan dana bantuan untuk selesaikan masalah ini secepatnya. Namun, tetap saja penutupan tambang emas dan pembersihan sungai tidak bisa dilakukan bersamaan, karena masing-masing masalah lingkungan ini tetap membutuhkan proses. Wah, bagaimana kira-kira menurutmu soal permasalahan lingkungan ini?
(buz/vit)