Lelah Ditolak, Seorang Pria Pilih Buat Robot Untuk Dinikahi

Kapanlagi.com - Pernikahan di China merupakan suatu hal yang sangat sakral dan saklek. Tak hanya wnaita yang merasakan beban pernikahan, para pria juga dituntut untuk segera menikah. Bila tidak, maka keluarga yang bersangkutan akan terus mengomel dan memaksa anak mereka untuk segera memilih pasangan hidup dan menikah.

Sayangnya menikah bukan hal yang mudah, tak semua orang dapat dengan cepat bertemu dengan jodoh atau pasangan yang diharapkan. Seperti pria berusia 31 tahun asal China ini. Zheng Jiaja telah ditolak berkali-kali oleh gadis yang ditaksirnya. Oleh sebab itu hingga menginjak usia tiga dekade, pria yang kini memiliki start up sendiri ini tak kunjung menikah.

Lelah karena tuntutan keluarga dan berkali-kali mengalami penolakan, akhirnya pria ini memutuskan untuk membangun robot yang kemudian dinikahinya. Robot wanita yang diciptakannya diberi nama Yingying dan telah mengadaptasi teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence).

Setelah berkencan dua bulan dengan Yingying, Zia Jiajang menikahi 'pacarnya' tersebut sesuai dengan adat tradisional China. Bahkan pesta pernikahan pasangan manusia dan robot ini dihadiri juga oleh keluarga dan juga teman-teman terdekat sang insinyur.

Meski secara tradisional, keduanya resmi menikah. Pemerintah Kota Huangzhou tidak mengakui pernikahan Zia Jiajang dan Yingying. Meski demikian tindakan Zia Jiajang ini merupakan solusi bagi pemerintah China karena jumlah jenis kelamin yang tak seimbang. Jumlah pria China lebih banyak dari wanita sehingga membuat pola pernikahan di negeri tirai Bambu tersebut juga berubah.

Pernikahan dengan robot ini bukan yang pertama kali di China, tahun lalu seorang pengusaha Hong Kong bahkan berhasil membuat robot dengan paras mirip aktris seksi Hollywood, Scarlett Johansson dan menikahinya. Wah, lama-lama pernikahan antara manusia dan robot sudah biasa ya?