Seniman Gunung Kidul Ubah Limbah Spare Part Motor Jadi Robot Transformer

1. Peralihan Profesi yang Mengubah Arah Hidup

Ismail mengawali perjalanan hidupnya dengan bekerja sebagai pencukur rambut. Profesi tersebut hanya dijalani dalam waktu singkat sebelum akhirnya ia beralih membuat replika robot.

Setelah mencoba membuat replika, Ismail memutuskan menekuni bidang tersebut secara serius. Sejak saat itu, fokusnya tertuju pada pengembangan karya seni berbentuk robot.

2. Ide Memanfaatkan Limbah Spare Part Motor

Dalam proses pencarian bahan baku murah, Ismail mendapatkan ide untuk memanfaatkan onderdil bekas motor. Ia melihat banyak komponen motor yang masih bisa dimanfaatkan sebagai bagian dari replika robot.

Ismail menggunakan tulangan besi dan cover motor bekas yang dibeli dari bengkel di wilayah Jejeran, Bantul. Barang-barang tersebut umumnya merupakan onderdil bekas, terutama komponen original yang sudah tidak terpakai.

3. Proses Desain Terinspirasi Bentuk Motor

Setelah mendapatkan bahan baku, Ismail mulai memproduksi dan mendesain replika robot. Dari berbagai desain yang dicoba, bentuk robot menjadi yang paling diminati.

Inspirasi desain robot tersebut berasal dari pengamatannya terhadap motor matik. Ia melihat rangka motor berbentuk L yang menurutnya bisa dikembangkan menjadi struktur robot.

4. Tahapan Produksi dan Tantangan Teknis

Dalam memproduksi replika robot, Ismail tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama. Hal ini karena gambaran bentuk robot sudah tersimpan di luar kepala sebelum proses pengerjaan dimulai.

Kendala utama yang dihadapi lebih banyak berkaitan dengan ketersediaan bahan. Bagian rangka menjadi tahap yang paling menantang karena harus menentukan gerakan dan posisi robot.

5. Pemasaran Karya dan Respons Pasar

Seiring waktu, Ismail telah memproduksi ratusan unit replika robot. Mayoritas pembeli berasal dari kalangan pengusaha yang memanfaatkan robot untuk kebutuhan usaha.

Robot-robot tersebut digunakan untuk pariwisata seperti waterboom, toko mainan, hingga restoran. Saat ini, Ismail memberi label karyanya dengan nama Transformers Gunungkidul.

6. Pertanyaan Terkait Seniman Gunung Kidul Ubah Limbah Jadi Robot

Q: Dari mana ide Ismail membuat robot dari limbah spare part motor?
A: Ide tersebut muncul saat Ismail mencari bahan baku replika robot yang murah dan melihat potensi onderdil motor bekas.

Q: Apa inspirasi desain robot buatan Ismail?
A: Inspirasi desain berasal dari bentuk rangka motor matik yang kemudian dikembangkan menjadi struktur robot.

Q: Siapa pembeli utama replika robot karya Ismail?
A: Sebagian besar pembelinya adalah pengusaha yang menggunakan robot untuk kebutuhan pariwisata dan usaha komersial.

Mau baca update terbaru lainnya? Yuk baca di KapanLagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?