35 Destinasi Wisata Hits dan Viral di Yogya yang Wajib Dikunjungi Tahun Ini

Kapanlagi.com - Terhanyut aku akan nostalgi
Saat kita sering luangkan waktu
Nikmati bersama
Suasana Jogja

Tentunya kamu tidak asing dengan penggalan lagu di atas? Lagu ini dipopulerkan oleh grup band legendaris KLA Project dan telah dirilis pada bulan Mei tahun 1990. Karya luar biasa berjudul Yogyakarta tersebut merupakan salah satu saja karya yang dipersembahkan untuk menggambarkan keistimewaan Yogya.

Memang harus diakui jika Yogya merupakan salah satu kota paling istimewa yang dimiliki oleh Indonesia. Bukan hanya menyajikan wisata budaya dan kuliner, tapi Kota Gudeg pun tak pernah kehilangan pesona dengan lahirnya beragam destinasi wisata baru setiap tahun. Tak terkecuali di 2019 ini, persiapkan rencana dengan matang untuk mengunjungi 35 destinasi wisata hits dan viral di Yogya berikut, yuk!

1. Malioboro

Wisata yang satu ini sudah amat tersohor bahkan sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu. Malioboro bisa dibilang sebagai pusat wisata Yogya. Di sana kamu bisa berburu pernak-pernik khas Kota Gudeg, oleh-oleh, aneka cemilan, hingga sekadar berjalan-jalan sembari menikmati suasana khas Yogya. Jangan lupa juga menikmati minuman khas kopi Joss di angkringan, ya! Di sekitar sana, kamu juga bisa menikmati beragam penganan menarik yang bisa dinikmati di tempat atau dibawa pulang sebagai cindera mata. Misalnya saja, Pempek Kamto dan Bakpia Pathok 25.

Saking populernya, Malioboro tak pernah sepi dari ingar-bingar wisatawan. Bahkan sekadar duduk di salah satu bangku yang disediakan di sana pun amat menyenangkan. Jangan ragu buat mengajak bicara orang-orang asli Yogya yang kamu temui ya, KLovers. Biasanya mereka akan dengan senang hati bercerita tentang banyak hal. Inilah kearifan lokal masyarakat Yogya yang dijamin bikin kamu betah liburan di Kota Gudeg.

2. Museum Benteng Vredeburg

Bergeser sedikit ke selatan dari Malioboro, ada wisata sejarah hits bernama Museum Benteng Vredeburg. Di dalamnya, kamu bakal diajak mendalami masa penjajahan Belanda sekaligus perjuangan merebut kemerdekaan. Bukan hanya disajikan dalam bentuk lukisan, makin menarik karena mata bakal dimanjakan dengan beragam diorama yang membuatmu makin tahu bagaimana suasana sebenarnya yang terjadi waktu itu.

Makin menyenangkan karena Museum Benteng Vredeburg bisa kamu pakai buat hunting foto. Di sana ada sederetan pohon rindang yang bakal indah bila diabadikan dalam potretan. Terus ada juga penyewaan sepeda gandeng di mana kamu bisa mengayuhnya bareng keluarga, teman, atau pasangan sekali pun.

3. Alun-Alun Kidul

Sangat populer dengan sebutan akrab Alkid, destinasi wisata yang satu ini juga amat tersohor. Penyebabnya adalah keberadaan dua pohon beringin besar yang menyimpan mitos unik. Siapa saja yang berhasil melewatinya dengan mata tertutup, segala keinginannya bakal terwujud. Tradisi ini disebut juga dengan Masangin. Kamu tentu pernah mencobanya juga, kan?

Berkunjung ke alun-alun kidul makin menyenangkan saat malam hari. Kamu bisa naik mobil dengan hiasan lampu kelap-kelip yang akrab disebut odong-odong. Terus di pinggir jalan bakal banyak kamu temui penjual makanan dan minuman dengan harga yang amat murah. Cobain satu per satu, niscaya jalan-jalan kamu di Alkid bakal makin romantis!

4. Tugu Yogya

Masih di sekitar Malioboro, jangan lupa buat menyempatkan diri buat mengambil foto di Tugu Yogya, ya. Monumen yang satu ini menyimpan beragam sejarah. Letaknya tepat berada di tengah persimpangan empat jalan. Jadi kalau ambil foto di sini, mesti ekstra hati-hati, ya!

Bicara tentang popularitas Tugu Yogya, perlu diketahui jika usianya ternyata telah mencapai 3 abad. Tak mengherankan apabila ia telah banyak sekali menjadi saksi sejarah, budaya, dan wisata Yogya. Pembangunannya ditangani secara langsung oleh pendiri Keraton Yogya, yakni Sultan Hamengku Buwono I. Tugu Yogya dipercaya sebagai garis magis yang menjadi penghubung antara gunung Merapi, keraton Yogya, dan laut selatan.

Mengenai perlambangannya, Tugu Yogya menjadi simbol persatuan melawan penjajahan atau yang juga disebut dengan Manunggaling Kawula Gusti. Hal tersebut digambarkan dari bentuknya yang silinder (gilig) dengan puncak bulat (golong). Maka dari itu, ada beberapa orang yang menyebutnya dengan Tugu Golong Gilig. Awalnya tugu ini dibangun setinggi 25 meter. Akan tetapi disebabkan terjadinya bencana alam pada tahun 1867, akhirnya 1889 tugu ini direnovasi dan tingginya diturunkan menjadi 15 meter.

5. Taman Sari

Destinasi yang letaknya tak jauh dari Malioboro ini juga amat populer di kalangan wisatawan sebagai salah satu wisata Yogya terbaik. Taman Sari dibangun di era Sultan Hamengku Buwono I yang terbagi dalam empat bagian. Yang pertama adalah danau buatan di sebelah barat. Kemudian ada juga Pemandian Umbul Binangun yang terdapat di sebelah selatan. Pasarean Ledok Sari dan Kolam Garjitawati jadi bagian ketiga dan terletak di selatan bagian kedua. Terakhir, ada juga kompleks Magangan yang membentang dari timur hingga tenggara.

Ingin perjalanan menuju Taman Sari dari Malioboro makin asyik, KLovers? Coba sewa sepeda, deh! Jaraknya tak terlalu jauh untuk ditempuh dengan mengayuh sepeda. Tak perlu khawatir karena di depan Taman Sari kamu bisa mengisi perut dengan aneka makanan dan minuman ringan yang dijual oleh masyarakat sekitar.

6. Taman Pintar

Berwisata sambil menambah pengetahuan? Yuk, berkunjung ke Taman Pintar Yogyakarta. Alamatnya ada di Jalan Panembahan Senopati No. 1-3 Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasinya cukup strategis kok karena berdekatan dengan Taman Budaya, Gedung Agung, dan Benteng Vredeburg. Didirikannya tempat rekreasi yang satu ini tentu saja untuk menunjang pembelajaran bagi para siswa. Caranya dengan menghadirkan beragam wahana permainan yang membuat mereka memperoleh knowledge secara tidak langsung.

7. Kalibiru

Selanjutnya yuk bergerak ke Kabupaten Kulonprogo. Di sana terdapat sebuah destinasi yang sedang hits, digemari, dan Instagramable karena memang menyajikan pemandangan memanjakan. Namanya adalah Kalibiru. Bersiaplah dibuat terpukau dengan keindahan Waduk Sermo yang dipandang dari Perbukitan Menoreh. Bisa dibayangkan betapa Instagramable jepretan yang akan kamu peroleh berkat kombinasi warna menarik antara birunya Waduk Sermo dan hijau pegunungan yang mengitarinya. Tak perlu khawatir, karena di sana sudah disediakan kok spot-spot foto dengan tarif tertentu.

Kalau ingin mencapai sini, kira-kira butuh waktu satu sampai satu setengah jam dari kota. Tak mengherankan sih mengingat jaraknya sekitar 40-45 kilometer. Cukup memakan waktu dan tenaga, tapi andai sudah sampai di sana, dijamin kelelahanmu bakal terbayar lunas dengan menakjubkannya bentang alam di Kalibiru sebagai salah satu wisata Yogya terbaik.

Satu hal yang juga perlu menjadi catatan, untuk menuju ke sini pastikan kamu menggunakan kendaraan yang kuat melewati medan berat, ya. Hal ini dikarenakan jalur menuju Kalibiru punya banyak tanjakan tajam yang cukup menguras kinerja mesin kendaraan. Apabila tak yakin dengan kemampuan mobil atau motor yang kamu pakai, di sana ada rental kendaraan, kok. Jadi, tinggal disesuaikan saja dengan kebutuhan.

8. Gua Pindul

Destinasi wisata Yogya yang satu ini terletak di Gunung Kidul. Gua Pindul merupakan wisata alam di mana para pengunjung bakal diajak untuk menyusuri gua dan menikmati keindahannya di atas ban karet yang mengalir di atas sungai (cave tubing). Selain itu, di sana juga disediakan juga fasilitas buat kamu yang punya hobi memancing. Tapi mesti hati-hati ya, karena kedalaman sungai di gua ini mencapai 5 sampai 12 meter dengan panjang sekitar 350 meter. Kalau cave tubing di Gua Pindul, dijamin puas karena durasinya sekitar 45 menit.

9. Hutan Pinus Imogiri

Berpindah ke Bantul, ada sebuah hutan yang merupakan bagian dari Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Mangunan bernama Hutan Pinus Mangunan atau juga biasa disebut dengan Hutan Pinus Imogiri. Di sini kamu bakal berjumpa dengan deretan pohon pinus yang menjulang tinggi dan amat indah bila dijadikan konten buat Instagram kamu. Luas area wisata ini mencapai 500 hektare dan sering dimanfaatkan oleh orang-orang untuk foto pre wedding atau syuting film. Tak mengherankan sih, mengingat keindahannya nggak kalah apabila dibandingkan dengan objek wisata serupa di luar negeri.

10. Gumuk Pasir Parangkusumo

Selain Hutan Pinus Imogiri, spot lain yang juga tak kalah sering dipakai syuting atau foto pre wedding adalah Gumuk Pasir Parangkusumo. Lokasinya terletak tepat di antara pantai Parangtritis dan Pantai Depok. Pemandangan yang disajikan benar-benar memesona bak padang pasir yang sering kamu lihat di film-film Hollywood. Gunung pasirnya sendiri terbentuk dari material abu vulkanik Gunung Merapi yang dibawa oleh sungai-sungai di Yogya yang menuju ke pantai Parangtritis, seperti Sungai Progo dan Sungai Opak.

Guna memanjakan wisatawan yang ingin berburu foto eksotis, pihak pengelola juga telah menyediakan spot-spot khusus dan juga beragam wahana. Salah satu yang wajib kamu coba adalah sandboarding! Aktivitas ini dijamin ampuh banget untuk memacu adrenalin. Makin membanggakan karena ternyata Gumuk Pasir Parangkusumo juga pernah dipakai sebagai lokasi pembuatan video klip beberapa penyanyi tanah air. Misalnya saja, Agnez Mo dan band legendaris asal Yogya sendiri, Letto.

11. Desa Wisata Rumah Domes

Terletak di Sleman, Desa Wisata Rumah Domes juga termasuk salah satu destinasi wisata di Yogya yang hits dan viral, lho. Keunikannya terletak pada sekitar 80 rumah warga yang dicat warna-warni bak pelangi. Bentuk rumahnya pun unik-unik karena mirip perumahan Eskimo yang setengah bulat dan diklaim tahan gempa. Kemudian ikon rumah Domes sendiri adalah boneka Teletubbies yang siap menyambut wisatawan yang datang ke sana. Santai, bisa foto-foto sepuas kamu juga, kok!

Sebagai informasi, rumah Dome sendiri memiliki ukuran garis tengah sepanjang 7 meter dengan dua pintu utama di depan dan belakang. Biasanya ada empat ruang yang terdiri dari kamar tamu, dapur, dan kamar mandi. Kemudian umumnya tiap rumah juga terdiri dari dua lantai, di mana lantai atas seringnya dipakai untuk tempat beristirahat sedang di bawah dimanfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga.

12. Tebing Breksi Yogya

Dibuka sejak bulan Mei 2015, objek wisata ini menjelma jadi daya tarik tersendiri bagi pecinta wisata alam yang cukup ekstrem. Tebing Breksi Yogya memungkinkan kamu untuk panjat tebing, bersepeda, dan tentu saja berburu foto karena di puncaknya kamu pun akan dimanjakan oleh pemandangan tiga candi terkenal: Candi Prambanan, Candi Barong, dan Candi Sojiwan. Selain itu, kemegahan Gunung Merapi dan mewahnya Kota Yogya pun dijamin tak luput dari pandangan.

13. Seribu Batu Songgo Langit

Lokasinya berada di berada di kawasan Mangunan. Seribu Batu Songgo Langit masih termasuk dalam Kawasan Wana Wisata Budaya Mataram Mangunan. Di sini kamu bisa berburu beragam angle foto yang oke dan siap mengundang banyak likes di Instagram. Ada banyak sekali spot yang Instagramable banget dan dijamin bikin kamu ingin kembali ke sini. Di antaranya, Taman Tumpah, Rumah Hobbit, arena uji nyali flying fox, dan Rumah Seribu Kayu Negeri Dongeng.

Saking hits dan viralnya, operator Seribu Batu Songgo Langit mengungkapkan jika bahkan dalam sehari pihaknya bisa menerima sampai 2.000 wisatawan! Tentu saja hal ini amat penting guna mendukung peningkatan ekonomi masyarakat di sekitarnya.

14. Gembira Loka

Inilah museum tertua kedua di Yogya setelah Museum Sonobudoyo. Gembira Loka pada dasarnya adalah museum satwa yang diresmikan pada tahun 1978. Di sini kamu akan berjumpa dengan beragam fauna yang unik. Tak perlu khawatir karena disediakan juga papan informasi yang dijamin dapat menambah pengetahuan para wisatawan yang datang.

Selain itu, ada juga beragam wahana yang siap membuatmu makin nyaman, seperti speed boat, naik jerapah, becak air, Kebun Botani, dan kereta mini. Kalau ingin jalan-jalan ke sini, kamu bahkan bisa menggunakan transportasi umum seperti Bus Trans Yogya.

15. Kebun Bunga Asri

Objek wisata yang satu ini terletak di Desa Srigading, Bantul, Yogyakarta. Lokasinya juga tak terlalu sulit untuk dijangkau. Luasnya sekitar 600 meter persegi, di mana kamu akan dimanjakan dengan beragam flora unik, salah satunya adalah Celosia pagoda atau yang biasa disebut bunga kertas. Kalau ingin menikmati keindahan yang ada di sana, kamu tak perlu merogoh kocek yang terlalu dalam kok, cukup dengan Rp 5 ribu saja untuk 1 orang.

16. Watu Goyang

Kembali ke Mangunan, ada satu destinasi yang juga menjadi salah satu favorit wisatawan sampai saat ini. Namanya adalah Watu Goyang, dijamin pas banget buat kamu yang sedang merindukan ketenangan dari alam. Waktu terbaik untuk berkunjung ke Watu Goyang adalah ketika matahari terbenam. Mengabadikan gambar dengan berlatar belakang sunset disertai pegunungan dan kota Yogya bakal bikin siapa saja terpesona. Saat malam hari pun tak kalah menyenangkan, karena hasil jepretanmu bakal dilatarbelakangi oleh kelap-kelip lampu bak taburan bintang.

17. Queen of South Resort

Yogya ternyata memiliki spot yang keindahannya bisa disejajarkan dengan Bali. Queen of South Resort, sebuah tempat piknik yang berlokasi di kawasan Parangtritis. Tenang, meskipun resort, tapi kamu tak perlu menginap di sini untuk dapat menikmati pemandangan sunset. Cukup dengan membayar tiket masuk yang murah saja, kamu bakal dimanjakan dengam view menawan. Makin lengkap berkat keberadaan aneka makanan yang bisa kamu cicipi juga di sini.

Untuk sampai ke destinasi ini pun sangat mudah. Dari Malioboro, ambil rute saja ke arah pantai Parang Tritis. Dalam waktu sekitar satu jam saja, kamu akan sampai di Queen of South Resort. Setelah itu, tinggal nikmati saja quality time kamu bareng orang tersayang. Enjoy!

18. Pantai Parangtritis

Bukan hal yang berlebihan apabila Parangtritis disebut sebagai salah satu pantai paling terkenal di Yogya. Posisinya memang strategis karena bisa membawamu menuju destinasi lain. Selain itu, destinasi ini pun termasuk yang paling ramai dikunjungi saat musim liburan. Makin menarik karena ada mitos-mitos tentang Nyi Roro Kidul juga lho yang menghiasi Parangtritis. Ada yang tahu mitos apakah itu?

19. Rumah Warna-Warni Code

Kalau di Malang ada Kampung Warna-Warni Jodipan, Yogya juga punya. Terletak nggak jauh dari Tugu Yogya, Kampung Warna-Warni Code tepatnya berada Jalan Sudirman. Perjalanan yang mesti ditempuh cuma 5-10 menit saja dari pusat kota. Menikmati perpaduan warnanya dijamin ampuh untuk mengusir hari-harimu yang kelabu. Nggak percaya? Cobain sendiri, deh!

Berkat view yang Instagramable, tak heran kalau di setiap sudut kamu akan menemui wisatawan yang sedang hunting foto.

20. Rumah Paris

Penginapan unik lain di Yogya yang juga recommended banget buat jadi tempat bersinggah kamu adalah Rumah Paris Bed & Breakfast. Menginap di sini berpotensi menempatkanmu pada tingkat kenyamanan tertinggi. Bagaimana tidak? Selain tempatnya yang amat nyaman, dekorasi Rumah Paris pun bakal bikin kamu betah buat hunting foto. Warna-warni lucu dan siap menghiasi feed Instagram kamu.

Tak perlu bingung karena lokasi Rumah Paris ada di Rumah Tembi Bantul, Jl. Parangtritis km 8,5, Tembi, Bantul. Kalau dari kota Yogyakarta, kemungkinan waktu yang diperlukan untuk sampai ke sini hanya sekitar 20-30 menit. Satu hal yang mesti digarisbawahi, kalau mau menginap dan menikmati Rumah Paris, pastikan kamu order jauh-jauh hari ya, KLovers.

21. The Lost World Castle

Sebuah kastil yang megah bak di negeri dongeng ternyata tak hanya ada di Eropa saja. Yang membanggakan, kamu bisa menemukan keindahan seperti itu di Yogya. The Lost World Castle terkenal karena memiliki dekorasi bak sebuah istana di abad 18 atau 19. Kemudian makin lengkap berkat kehadiran beragam hiasan menarik, seperti pohon sakura, tenda indian, dan patung dinosaurus.

Kemudian spot lain yang juga amat digemari adalah rumah Hobbit, Paradise Gate, dan Galeri 3D. Saking banyaknya lokasi buat berfoto, seharian rasanya nggak akan cukup buat mengeksplorasi The Lost World Castle. Namun, waktu terbaik untuk berkunjung ke sini adalah ketika hari sedang cerah-cerahnya. Dengan begitu kamu bisa sekaligus menikmati pemandangan gunung Merapi yang memesona.

22. Istana Ratu Boko

Bagaimana jadinya ketika sebuah istana yang megah ditempatkan di atas bukit? Ternyata di wisata Yogya ada, lho! Namanya adalah Istana Ratu Boko yang dulunya dipercaya sebagai sebuah keraton tempat tinggal bangsawan-bangsawan Jawa. Di komplek tersebut, ada tiga buah candi yang dipercaya dulunya digunakan sebagai tempat pemujaan. Lalu ada juga kolam-kolam air alami yang diyakini mengandung beragam khasiat.

Kalau hendak mengabadikan momen, kamu bisa berfoto di bawah gapura yang berdiri kokoh dan menjadi puncak deretan anak tangga. Ingin tahu spot terbaik di Istana Ratu Boko buat berfoto? Jawabannya ada di balkon tertinggi di mana kamu bisa melihat pemandangan Yogya, gunung Merapi, Candi Borobudur, dan Candi Prambanan sekaligus dari kejauhan.

23. Kaliadem

Terletak di lereng selatan Gunung Merapi, Kaliadem merupakan spot yang oke banget digunakan menelusuri jejak erupsi Merapi. Kawasan hutan pinus yang luasnya mencapai 25 hektare tersebut berada di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut. Di sini kamu dapat memantau secara langsung kegagahan Gunung Merapi sekaligus menikmati sejuknya udara dan keindahan bentang alamnya.

Kalau ingin bisa menikmati keindahan Kaliadem secara maksimal, usahakan datang di malam hari. Bersiap-siaplah untuk dibuat terpukau oleh pemandangan lumeran lava yang terang dan berwarna merah dari puncak Merapi.

24. Pantai Nglambor

Bergerak ke destinasi wisata pantai. Rekomendasi pertama adalah Pantai Nglambor yang merupakan surga bagi pecinta biota laut. Destinasi wisata yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia ini jadi lokasi yang tepat untuk snorkeling. Bersiaplah dimanjakan dengan keberagaman biota laut yang menawan seperti ikan-ikan kecil yang beragam, terumbu karang, dan lain sebagainya. Tak hanya itu, di Pantai Nglambor kamu juga bisa melakukan aktivitas menyenangkan lain, seperti trekking atau susur pantai.

Kalau ingin ke sini, lama perjalanan yang mesti ditempuh sekitar 2 sampai 3 jam dengan kendaraan pribadi. Hati-hati ya, kondisi jalanannya belum terlalu lebar. Kemudian bila ingin mencapai pantainya, dari tempat parkir kamu masih harus berjalan beberapa menit saja. Atau kalau capek, tenang ada ojek yang siap antar-jemput kamu.

25. Curug Pulosari

Desa Wisata Krebet di Kabupaten Bantul punya satu destinasi wisata eksotis bernama Curug Pulosari. Jaraknya sekitar 20 kilometer dari pusat kota Yogya. Dikarenakan medan yang belum sempurna, kalau ke sini disarankan menggunakan kendaraan roda dua saja. Lantas, apa saja yang dapat dinikmati Curug Pulosari.

Destinasi wisata ini pada dasarnya adalah sebuah air terjun yang bersumber dari aliran alami sungai di sekitarnya. Yang bikin eksotis adalah kondisi alam di sekitar Curug Pulosari. Para wisatawan bakal dibikin terpukau oleh bukit batu dan tanah yang tandus. Sejak populer dan sering dikunjungi para pelancong, perlahan akses menuju ke sini makin diperbaiki. Jadi andai dalam waktu dekat kamu berencana ke sana, persiapkan kondisi fisik dan perbekalan, ya.

26. Pantai Timang

Berada di Gunungkidul, ada sebuah pantai yang lagi naik daun karena memiliki banyak daya tarik. Namanya adalah Pantai Timang yang berlokasi di Desa Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Yogya. Salah satu yang menjadi magnet bagi para wisatawan adalah keberadaan gondola yang menawarkan sensasi pemacu adrenalin.

Selain itu ada juga spot lain di Pantai Timang yang juga nggak boleh kamu lewatkan. Misalnya saja, Bukit Karang yang terletak tak jauh dari pantai. Selain amat sering digunakan oleh wisatawan untuk berfoto, spot ini juga dimanfaatkan oleh nelayan setempat untuk mencari udang lobster. Kemudian ada pula Jembatan Gantung yang biasa digunakan oleh wisatawan untuk menyeberang menuju Bukit Karang. Menyeberang jembatan tinggi di tengah laut lepas bakal memunculkan pengalaman tak terlupakan!

27. Air Terjun Gedad

Masih di Gunungkidul, ada lokasi wisata air terjun unik bernama ATG, merupakan singkatan dari Air Terjun Gedad. Berlokasi tepat di Dusun Gedad, Banyusoco, tinggi air terjun ini hanya berkisar antara 10-15 meter saja. Namun, ukuran dindingnya cukup lebar dengan tekstur yang berpunuk-punuk. Efeknya, airnya mengalir begitu eksotis dan indah banget dijadikan latar posting-an foto kamu di Instagram.

Meski terbilang baru, daya tarik ATG sudah cukup tersohor, lho. Buktinya, sesekali kamu akan mendapati para wisatawan luar negeri yang berkunjung ke sini. Memang jaraknya dari pusat kota Yogya lumayan jauh, yakni 50 kilometer. Namun saat sampai, lelahmu di perjalanan akan terbayar lunas dengan keindahan Air Terjun Gedad.

28. Pantai Goa Cemara

Keindahan deretan pantai di Yogya memang harus diakui. Salah satu yang wajib kamu kunjungi saat liburan nanti adalah Pantai Goa Cemara di dusun Patehan, Desa Gandingsari, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul. Lokasinya tepat berada di 4 kilometer barat Parangtritis. Seperti namanya, di sini kamu akan bertemu dengan deretan pohon cemara yang berdiri kokoh dan Instagramable banget. Kemudian ada pula sebuah mercusuar yang tingginya mencapai 40 meter. Wisatawan diperbolehkan naik ke sana untuk menyaksikan keindahan alam yang ada di sekitar.

Waktu terbaik untuk berkunjung ke sini adalah ketika musim hujan tiba. Pepohonan cemara yang ada di sana bakal dihiasi oleh rintik-rintik hujan akan memunculkan kesan eksotis dan menawan.

29. Bukit Bintang

Ingin tahu bagaimana penampakan ketika keindahan kemerlip bintang bisa kamu lihat tak hanya di langit saja? Sensasi seperti ini bisa kamu dapati di Bukit Bintang, KLovers! Terletak di kawasan Patuk, Bukit Bintang bisa dicapai dengan menyusuri jalan menuju Wonosari, Gunungkidul. Saat cuaca sedang cerah dan bagus-bagusnya di malam hari, para wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan taburan kemerlap lampu yang menghiasi seantero Yogya.

Makin menyenangkan karena di sana juga telah disiapkan deretan bangku di mana kamu bisa duduk dan menyaksikan keindahan Kota Gudeg di kala gelap tiba. Saat ke sini sama pasangan, kamu juga dapat mengagendakan makan malam di beberapa restoran. Jangan lupa, biar momen makin sempurna, siapkan juga lilin ya! Akan tetapi misalnya kamu ingin tahu lebih banyak wisata Yogya yang dapat dinikmati di malam hari, coba cek di sini!

30. Air Terjun Sri Gethuk

Deretan wisata air terjun di Yogya memang ada banyak, tapi satu yang patut mendapat perhatian adalah Air Terjun Sri Gethuk. Berada di Desa Bleberan, Kecamatan Playen, destinasi wisata ini merupakan muara dari tiga sumber mata air, yakni Ngandong, Dong Poh, dan Ngumbul. Debit airnya rata-rata bisa sampai 30-60 liter per detik. Tak heran kalau ia tak pernah mengalami kekeringan meski sedang musim kemarau.

Bila ingin menuju ke Air Terjun Sri Gethuk, perjalanan bisa ditempuh dalam waktu 1-1,5 jam dari pusat kota Yogya karena jaraknya 42 kilometer. Tak perlu takut tersesat karena di sepanjang jalan kamu akan menemui papan penunjuk arah yang mengantarkan langsung menuju lokasi.

31. Pantai Watu Lumbung

Berbeda dengan deretan pantai lain, Watu Lumbung dikenal karena memiliki bebatuan karang yang eksotis dan tersebar di sepanjang garis pantai. Tak mengherankan apabila pemandangannya jadi begitu menawan. Yang paling menonjol adalah keberadaan dua batu besar di area tengah pantai. Bila berhasil mendapat momen dan angle yang tepat, hasil jepretanmu di Watu Lumbung bakal memesona banget.

Penamaannya sendiri disebabkan karena dua batu besar tersebut bentuknya menyerupai tempat penyimpanan padi atau lumbung. Saat ingin menikmatinya dari dekat, pastikan kamu hati-hati ya, karena jalanan amat sempit dan cukup licin. Makin indah karena karang di Watu Lumbung kebanyakan dikelilingi bukit hijau yang asri. Siap menambah kesempurnaan pemandangan.

32. Puncak Suroloyo

Bergeser ke Kabupaten Kulon Progo, Yogya, ada sebuah destinasi wisata yang ampuh untuk memanjakan mata sekaligus menenangkan pikiran. Bernama Puncak Suroloyo, tempat ini ternyata telah cukup tersohor sebagai lokasi bagi siapa saja yang tengah membutuhkan ketenangan dan keheningan. Selain itu, lokasi wisata yang satu ini dipilih sebagai tempat untuk berlangsungnya beragam tradisi Keraton Yogya.

Salah satunya yang paling terkenal adalah jamasan Pusaka, di mana pada tanggal 1 Suro pusaka keraton Yogya akan disucikan. Saat tradisi tersebut berlangsung, Puncak Suroloyo bakal dipadati oleh masyarakat yang ingin mencari berkah. Daya tarik lain, di sini terdapat tiga buah gardu pandang atau pertapaan yang memiliki nama sendiri-sendiri, yaitu Suroloyo, Sariloyo dan Kaendran.

33. Pantai Samas

Ini dia salah satu pantai di Bantul yang saat ini sedang amat digemari oleh Millennial. Pantai Samas berada sekitar 35 kilometer dari pusat kota Yogya dan dapat ditempuh dengan mudah menggunakan kendaraan pribadi. Lantas apa saja daya tarik yang bisa ditemukan oleh para wisatawan di sana? Banyak! Misalnya saja, wisata kuliner, Wisata Alam Pengklik Samas, Mercusuar Patehan, Taman Bunga Matahari, dan tentu saja Wisata Konervasi Penyu!

Perlu kamu ketahui KLovers, sebagian besar daerah di pesisir Samas ini ternyata jadi habitat penyu untuk berkembang biak, lho. Jadi, jangan heran saat main ke sini, kamu sewaktu-waktu bisa menemui telur-telur penyu. Namun ingat ya, karena di sana penyu itu binatang yang dilindungi, pengunjung dilarang untuk berburu.

34. Puncak Kuda Sembrani

Popularitas destinasi yang satu ini menanjak berkat banyaknya foto-fotonya di social media. Tak mengherankan jika lantas Puncak Kuda Sembrani menjelma sebagai salah satu wisata yang digemari oleh para wisatawan dari berbagai daerah. Letaknya berada di daerah Banjarsari, Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo, Yogya. Berkat lokasi yang ada diketinggian, Puncak Kuda Sembrani merupakan spot yang menawan untuk mengabadikan momen bahagia lewat jepretan.

Waktu terbak untuk berkunjung ke sini adalah ketika matahari tenggelam. Momen golden hour seperti itu akan menyempurnakan foto yang dihasilkan. Supaya kegembiraan makin lengkap, jangan lupa juga untuk mempersiapkan tripod.

35. Punthuk Setumbu

Popularitas destinasi wisata ini seketika menanjak ketika muncul sebagai salah satu lokasi syuting film box office Indonesia berjudul ADA APA DENGAN CINTA 2. Keindahan yang kamu saksikan dalam film tersebut memang benar adanya. Yang paling kentara tentu saja keindahan pemandangan saat sunrise. Tak mengherankan apabila Rangga dan Cinta sampai rela menunggu beberapa jam hanya untuk melengkapi momen kebahagiaan keduanya dengan view matahari terbit yang memesona.

Sekali seumur hidup, pastikan kamu pernah melewati momen seperti yang dialami oleh Rangga dan Cinta tersebut. Keindahan sunrise di Punthuk Setumbu memang tiada duanya! Bagaimana cahaya mentari pagi yang perlahan muncul di ufuk disempurnakan oleh latar gunung Merapi dan megahnya Candi Borobudur dari ketinggian.

Kalau ingin menikmati momen tersebut, pastikan kamu tiba di Punthuk Setumbu sebelum pukul 5 pagi ya. Dikarenakan letaknya yang berada kurang lebih 400 meter di atas permukaan laut, pastikan kondisi fisik kamu mendukung buat trekking. Yup, wisatawan memang diharuskan untuk trekking sekitar 15 menit dari parkiran yang ada di kaki bukit. Namun, andai ada yang tidak kuat, pemandangan matahari terbit sudah bisa dinikmati dari gazebo.

35 destinasi wisata di atas semoga bisa jadi referensi KLovers yang memiliki rencana untuk kembali ke sana. Kira-kira, mana destinasi yang paling ingin kamu kunjungi dulu dalam waktu dekat? Pastikan kamu ajak juga orang-orang tersayang agar momen yang kamu lewatkan di sana makin sempurna. Bagikan juga foto-foto kebahagiaanmu di social media agar banyak orang terinfluens untuk membuktikan sendiri sempurnanya Yogya sebagai salah satu tujuan wisata favorit di Indonesia!

Indonesia benar-benar bangga memiliki kota seindah Yogya.