Arti dari Kata Ika Adalah Itu dalam Bhinneka Tunggal Ika, Bagian Penting dari Semboyan Negara

Diterbitkan:

Arti dari Kata Ika Adalah Itu dalam Bhinneka Tunggal Ika, Bagian Penting dari Semboyan Negara
Arti dari Kata Ika Adalah Itu dalam Bhinneka Tunggal Ika (credit: flickr)

Kapanlagi.com - Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan keberagaman budaya. Untuk menyatukan keberagaman itu, kemudian dikenal adanya semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Jika dicermati, dalam semboyan tersebut terdapat tiga kata yaitu "Bhinneka", "Tunggal", dan "Ika". Namun tak banyak yang tahu bahwa dalam hal ini, arti ika adalah itu.

Semboyan Bhineka Tunggal Ika tidak hanya tercetak pada lambang negara Garuda Pancasila. Semboyan ini juga dihayati sebagai prinsip persatuan di tengah perbedaan. Namun, mungkin tidak banyak yang memahami detail maknanya, terutama arti dari kata Ika.

Nah, untuk lebih memahami arti kata Ika dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika, serta sejarah dan implementasi semboyan negara tersebut, langsung saja simak ulasan berikut ini.

1. Arti dari Kata Ika dalam Bhinneka Tunggal Ika

Secara harfiah, semboyan Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kuno yang digunakan oleh Mpu Tantular dalam kitab Sutasoma. Dalam kalimat ini, Bhinneka berarti "berbeda," Tunggal berarti "satu," dan Ika merujuk pada "itu" atau "satu." Arti dari kata Ika adalah penegasan dari kata Tunggal, yang mempertegas bahwa segala perbedaan disatukan dalam satu kesatuan.

Secara keseluruhan, arti dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah "Berbeda-beda tetapi tetap satu." Ini menggambarkan bagaimana Indonesia, dengan keberagaman suku, agama, budaya, dan bahasa, tetap bersatu sebagai bangsa yang kuat. Maka, arti dari kata Ika adalah satu pilar penting dari semboyan ini, karena tanpa pengertian ini, makna kesatuan di balik semboyan tersebut tidak akan lengkap.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Sejarah Bhinneka Tunggal Ika

Setelah memahami bahwa arti dari kata Ika adalah satu, penting juga untuk menelusuri sejarah di balik semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Semboyan ini pertama kali muncul dalam Kitab Sutasoma karya Mpu Tantular pada abad ke-14. Pada saat itu, kerajaan Majapahit adalah kerajaan besar yang menguasai sebagian besar Nusantara, dan semboyan ini mencerminkan cara Majapahit mempersatukan berbagai wilayah yang memiliki perbedaan besar dalam hal agama, budaya, dan adat istiadat.

Mpu Tantular melalui semboyan ini ingin menunjukkan bahwa meskipun masyarakat Majapahit memiliki keyakinan yang berbeda, mereka dapat hidup berdampingan secara damai. Pesan persatuan ini kemudian diadopsi oleh para pendiri bangsa Indonesia dan dijadikan semboyan resmi negara setelah Indonesia merdeka. Bhinneka Tunggal Ika menjadi bagian dari lambang negara pada tahun 1950, menegaskan semangat persatuan di tengah-tengah keberagaman.

Arti dari kata Ika adalah satu elemen penting yang diusung oleh semboyan ini sejak zaman Majapahit hingga kini. Dengan memahami sejarah ini, kita dapat melihat bahwa semboyan Bhinneka Tunggal Ika bukan hanya sekadar kalimat, tetapi juga filosofi yang telah mengakar dalam budaya dan nilai-nilai bangsa Indonesia.

3. Implementasi Bhinneka Tunggal Ika

Memahami arti dari kata Ika adalah penting untuk mengimplementasikan semboyan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai negara yang kaya akan keberagaman, implementasi semboyan ini terlihat dalam berbagai aspek, seperti pendidikan, kebijakan pemerintah, dan kehidupan sosial.

1. Implementasi Bhinneka Tunggal Ika dalam Pendidikan

Dalam dunia pendidikan, konsep Bhinneka Tunggal Ika diajarkan kepada siswa untuk menanamkan sikap toleransi dan saling menghargai perbedaan. Dengan memahami arti dari kata Ika adalah "satu," siswa diajak untuk menghargai perbedaan suku, agama, dan budaya di lingkungan mereka.

2. Implementasi Bhinneka Tunggal Ika dalam Kebijakan Pemerintah

Pemerintah Indonesia juga berusaha mengimplementasikan semboyan ini melalui kebijakan yang inklusif. Contohnya adalah upaya untuk memeratakan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia tanpa memandang perbedaan suku, agama, atau ras. Arti dari kata Ika adalah dasar dari upaya untuk menjaga kesatuan di seluruh negeri.

3. Implementasi Bhinneka Tunggal Ika dalam Kehidupan Sosial

Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Indonesia menerapkan prinsip Bhinneka Tunggal Ika dengan cara hidup berdampingan meski berbeda latar belakang. Arti dari kata Ika adalah pesan bahwa perbedaan tidak boleh memecah belah kita, melainkan harus menjadi kekuatan untuk bersatu.

Itulah di antaranya sekilas penjelasan tentang arti kata Ika dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Sebagai warga negara yang baik, jelas penting untuk memahami arti dan makna dari semboyan negara kita sendiri sekarang dan tidak nanti-nanti. Sebab kalau tidak sekarang, kapanlagi?

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending