5 Destinasi Wisata di Bali yang Menarik dan Instagramable

1. Tirta Gangga

Foto : Instagram.com/pesonaid_travel, Diambil 29 Juli 2019

Selain pantai, Bali punya warisan kerajaan bersejarah yang unik buat dikunjungi. Salah satunya adalah Tirta Gangga yang berada di Jl. Abang, Amlapura, Kabupaten Karangasem, Bali. Objek wisata Tirta Gangga, dulunya sebuah taman air kerajaan Karangasem yang berada di Bali timur. Saat ini taman Tirta Gangga Karangasem berfungsi sebagai tempat wisata di Bali timur. 

Banyak wisatawan domestik maupun mancanegara berkunjung ke sini untuk sekedar mengabadikan momen lewat fotografi. Ada juga beberapa tertarik untuk mengetahui lebih dalam asal usul dari Taman Tirta Gangga ini.

Ada tiga hal utama yang ada di taman Tirta Gangga Karangasem yaitu kebun, kolam air dan patung. Pada saat wisatawan memasuki taman Tirta Gangga, hal pertama yang wisatawan lihat adalah hamparan kolam air dan terdapat satu buah candi yang menjulang tinggi di bagian kanan. Di dalam kolam air tersebut, wisatawan dapat melihat ikan hias. Air di taman ini jernih dan sejuk, karena air kolam berasal dari mata air bukan dari air olahan. Mata air di taman Tirta Gangga oleh masyarakat setempat dianggap sebagai air suci. Mata air tersebut dikenal dengan Mata Air Rejasa.

Yang menarik dari Tirta Gangga adalah fasilitas kolam renang yang disebut Kolam Air Sanin. Air kolamnya pun terlihat sangat jernih karena airnya berasal dari sumber langsung. Di kolam ini, kamu dapat bersantai sambil menikmati udara segar khas Karangasem. Untuk tiket masuk, wisatawan dikenakan harga Rp 5.000/orang. Namun, jika kamu ingin berenang maka kamu harus membayar lagi sebesar Rp 6.000/orang.

2. Hidden Canyon, Beji Guwang

Foto : Instagram.com/hiddencanyonbejiguwang, Diambil 29 Juli 2019

Hidden Canyon ini lokasinya terletak di Beji Guwang, masih masuk kawasan Gianyar. Tempat ini terletak tersembunyi sehingga tak heran jika wisatawan asing menyebutnya hidden canyon alias ngarai tersembunyi. Ngarai ini terbentuk dari kikisan air sungai, berupa lembah yang dalam dan sempit. Sebelum mencapai hidden canyon, wisatawan harus melalui bebatuan sambil menyusuri sungai sejauh 700 meter. Di hidden canyon ini, terdapat tebing – tebing bebatuan yang menjulang begitu indah dan warna air yang jernih namun tampak kebiruan. Dengan memanfatkan keindahan tersebut sebagai latar belakangnya, wisatawan bisa mengabadikan momen saat berada di sana dengan berfoto.

Kawasan alam Hidden Canyon Beji Guwang sangatlah jauh dari keramaian, oleh karenanya suasananya sangat tenang dan menciptakan rasa damai. Oleh karenanya tidak sedikit pengunjung yang datang ke sini mereka sengaja ingin menyendiri untuk melakukan meditasi atau yoga Berada di sini akan membuatmu merasa lebih tenang dan rileks karena udaranya yang sejuk.

Wisatawan yang masuk ke Hidden Canyon Beji Guwang dikenakan tiket masuk sekitar Rp 7.000/orang untuk anak-anak dan Rp 10.000/orang untuk dewasa. Jika kamu memerlukan bantuan guide, kamu harus membayar lagi sebesar Rp 50.000. Tempat ini sendiri buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.30 WITA.

3. Gemitir Garden

Foto : Instagram.com/balinikibali, Diambil 29 Juli 2019

Ladang bunga marigold ini sendiri letaknya berada di Desa Belok, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. Kebun bunga ini awalnya bukanlah ditujukan sebagai tempat wisata, tapi hanya ladang bunga milik petani karena banyak peminat akan bunga marigold ini. 

Bunga marigold atau Calindunla adalah jenis bunga yang berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko. Bunga ini memiliki nama latin Tagetes Erecta. Marigold sendiri memiliki arti tiap sepanjang bulan karena bunga jenis ini selalu tumbuh di setiap awal bulan. Bunga cantik tersebut juga dianggap sebagai bunga sakral oleh umat Hindu di Bali dan dipercaya sebagai respresentasi dari sosok Batari Durga yang cantik dan menawan.

Pengunjung taman ini bisa berfoto dengan pemandangan hamparan bunga yang cantik dan Gunung Agung. Waktu terbaik datang ke tempat ini adalah pada saat matahari berada di atas kepala, sinar yang terpancar dan pesona Taman Bunga Marigold akan menyatu dengan baik.

Tetapi, kalau kamu merasa jam-jam itu terlalu panas dan ingin mendapatkan atmosfer berbeda, silahkan datang di sore hari dengan momen matahari tenggelam yang menjadi kombinasi apik dan cantik. Wisatawan yang ingin berkunjung tidak dikenakan biaya atau gratis, hanya saja perhatikan sopan santun yang diterapkan di sekitar daerah itu.

4. Air Terjun Aling-Aling

Foto : Instagram.com/ayodolan, Diambil 29 Juli 2019

Air Terjun Aling – Aling ini, yang berlokasi di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng Bali. Tempat wisata air terjun ini menawarkan pemandangan alam yang indah menawan, menyuguhkan suasana alam pegunungan yang asri dan unik. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 35 meter dari kolam air di bawahnya.

Sementara kolam di bawah air terjunnya sendiri memiliki kedalaman air tidak kurang dari 4 meter, dengan airnya yang cukup dingin. Airnya jernih dan bersih, sehingga siapa pun yang melihatnya akan tergoda langsung untuk segera berendam atau berenang di sana.

Objek wisata ini cukup unik, karena di atas puncak air terjun terpecah menjadikannya tampak seperti dua air terjun yang berdampingan. Air terjun yang ada di sebelah kanannya tampak memiliki debit air yang lebih besar dibandingkan dengan air terjun di sebelah kirinya. Di tempat ini, pengunjung bisa berang atau berendam. Tentu saja juga bisa berfoto dengan pemandangan alam yang asri dan sejuk.

Wisatawan yang ingin berkunjung ke air terjun ini tidak dipatok harga tiket secara resmi, hanya saja di sana disediakan kotak donasi. Jadi para wisatawan bisa mengisi kotak tersebut secara sukarela. Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 WITA hingga 17.00 WITA.

5. Taman Nasional Bali Barat

Foto : Instagram.com/nowbalimag, Diambil 29 Juli 2019

Taman Nasional Bali Barat atau disingkat TNBB merupakan satu dari sejumlah kawasan pelestarian alam di Bali mulai dari hutan lebat, air laut, pantai, pegunungan hingga satwa lucu yang dapat pengunjung nikmati. Tempat ini adalah spot eksotisme Pulau Dewata yang berada di bagian barat Pulau Bali. Berupa kawasan hutan yang masih lebat alami, hamparan pantainya terlihat indah dan air lautnya pun jernih. Tempat ini juga memiliki pemandangan alam pegunungan yang hijau dan sangat alami, menciptakan panorama keindahan serta kawasan ini menjadi rumah terakhir, habitat hidup burung Jalak Bali. Pengunjung bisa berfoto dengan menjadikan hutan yang lebat ataupun saat bermain air sebagai latar belakangnya. Warna asli dari suasana sekitar bisa saja membuat hasil fotomu menjadi lebih bagus.

Kawasan TNBB ini wilayahnya berada di ketinggian sekitar 210 hingga 1.144 meter di atas permukaan air laut. Di dalam kawasan Taman Nasional di Bali Barat meliputi beberapa nama gunung yang termasuk ke dalam wilayahnya seperti Gunung Prapat, Gunung Panginuman, dan beberapa gung lainnya.

Di Taman Nasional Bali Barat ini secara keseluruhan terdapat fauna sekitar 17 jenis mamalia, antara lain Bateng, Kijang, Luwak, Landak dan lain-lain. Terdapat juga 160 jenis burung seperti Jalak Putih, Jalak Suren Bangau Tongtong dan lainnya, serta beragam jenis reptil dan ikan.

Setiap pengunjung yang masuk akan dikenakan harga tiket masuk Taman Nasional Bali Barat (TNBB) sebesar Rp.2.500/orang untuk wisatawan domestik dan Rp.20.000/orang untuk wisatawan mancanegara. Taman nasional ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 WITA hingga 18.00 WITA.

Itulah beberapa destinasi wisata di Bali yang populer dan menjadi tempat yang cocok untuk berfoto. Jadi jika kamu berlibur ke Bali jangan hanya bermain ke pantai, sesekali cobalah menjelajahi wisata lain yang tak kalah menariknya.

Penulis : Ririn Sri Wasida