Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Raditya Dika dikenal luas sebagai penulis, komedian, dan sutradara film. Raditya Dika telah menghasilkan sejumlah karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menyentuh hati pembacanya. Lewat gaya penulisan yang unik, buku Raditya Dika sukses menggambarkan pengalaman hidupnya yang penuh dengan humor sekaligus makna.
Dalam dunia buku, Raditya jadi salah satu pelopor genre komedi ringan dalam dunia literasi Indonesia. Karya-karyanya seperti Kambing Jantan dan Marmut Merah Jambu menjadi favorit banyak pembaca. Buku-buku ini bukan hanya sukses di pasaran, tetapi juga diadaptasi ke layar lebar, menjadikan Raditya Dika sebagai salah satu penulis paling berpengaruh di Indonesia.
Bagi kalian yang ingin mengenal lebih jauh tentang karya-karya Raditya Dika, berikut beberapa rekomendasinya.
Advertisement
Kambing Jantan (credit: goodreads)
Buku Kambing Jantan jadi titik awal dari popularitas Raditya Dika. Diterbitkan pada tahun 2005, buku Raditya Dika ini mengangkat kisah hidupnya sebagai mahasiswa dengan berbagai cerita unik dan konyol. Sebelum menjadi buku, cerita-cerita ini awalnya dipublikasikan melalui blog pribadinya yang langsung menarik perhatian pembaca.
Kambing Jantan menawarkan humor yang segar dengan gaya penulisan yang sederhana. Setiap lembar halamannya menghadirkan momen-momen lucu dari kehidupan sehari-hari Radit yang relatable bagi banyak pembaca muda. Tak heran, buku ini menjadi salah satu best seller yang mengukuhkan nama Raditya Dika di dunia literasi Indonesia.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Diterbitkan pada tahun 2006, Cinta Brontosaurus merupakan novel kedua Raditya Dika yang kembali mengangkat pengalaman hidupnya. Buku ini berisi kumpulan cerita tentang cinta, keluarga, hingga kisah-kisah ringan tentang kucing peliharaannya.
Selain kisah cinta yang kocak, Radit juga menyelipkan cerita tentang keluarganya yang eksentrik. Tidak hanya sukses sebagai buku, Cinta Brontosaurus juga berhasil menarik perhatian lebih dari 800 ribu penonton saat diadaptasi menjadi film pada tahun 2013.
Advertisement
Marmut Merah Jambu (credit: goodreads)
Pada tahun 2010, Raditya Dika merilis novel lainnya berjudul Marmut Merah Jambu. Buku Raditya Dika yang satu ini menceritakan perjalanan cinta pertamanya saat masih SMA. Buku ini berisi 13 bab dengan kisah-kisah yang penuh humor dan kebodohan yang khas dari Raditya Dika.
Tidak hanya membahas cinta pertama yang bertepuk sebelah tangan, Marmut Merah Jambu juga mengangkat cerita-cerita cinta dari orang-orang di sekitar Radit. Dengan 222 halaman, buku ini berhasil memadukan humor, pengalaman pribadi, dan pelajaran tentang cinta yang unik. Buku ini bahkan diadaptasi menjadi film, menambah daya tariknya bagi penggemar Radit.
Buku Manusia Setengah Salmon menampilkan kehidupan Raditya Dika yang lebih dewasa dengan berbagai refleksi tentang keluarga dan perubahan. Salah satu cerita yang paling menarik adalah kebiasaan unik ayahnya, seperti senam kentut yang dilakukan setiap pagi.
Melalui buku ini, Raditya Dika menyampaikan pesan moral tentang pentingnya beradaptasi dengan lingkungan baru. Dengan gaya humor khasnya, Radit mengajarkan pembaca untuk memaknai hidup dari sudut pandang yang lebih santai namun penuh makna.
Koala Kumal (credit: goodreads)
Koala Kumal adalah buku Raditya Dika yang mengisahkan perjalanan cinta anak muda, termasuk pengalaman Raditya Dika menghadapi patah hati. Buku ini terbit pada tahun 2015 dan kemudian diadaptasi menjadi film pada tahun 2016.
Dalam Koala Kumal, Radit mengajak pembaca untuk melihat patah hati bukan sebagai akhir, melainkan awal dari proses menemukan cinta sejati. Dengan 247 halaman, buku ini penuh dengan humor dan cerita yang relevan bagi generasi muda. Pesannya tentang perjuangan dan keikhlasan membuat buku ini tak hanya menghibur, tetapi juga inspiratif.
Timun Jelita (credit: instagram/raditya_dika)
Terbaru, Raditya Dika akan segera merilis bukunya yang berjudul Timun Jelita. Novel terbaru Raditya Dika ini mengisahkan perjalanan sebuah band duo unik yang terdiri dari Timun, seorang akuntan freelance, dan sepupunya, Jelita, seorang mahasiswi.
Timun, yang baru saja kehilangan ayahnya, terinspirasi untuk mengejar mimpi bermusik setelah menemukan gitar tua peninggalan ayahnya. Sayangnya, usianya yang tak lagi muda membuatnya sulit merekrut anggota band lain untuk mewujudkan keinginannya.
Beruntung, Timun memiliki Jelita, sepupu yang pernah bergabung dalam sebuah band namun berhenti karena pengalaman buruk dengan rekan-rekannya. Bersama, mereka sepakat membentuk duo musik yang berfokus pada karya-karya jujur, berusaha meraih kesuksesan dengan semangat dan kerja keras.
Itulah di antaranya beberapa rekomendasi buku Raditya Dika yang unik, menarik, dan berhasil menghadirkan humor sekaligus pesan bermakna yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Bagi kalian yang belum pernah membaca buku-bukunya, langsung baca sekarang, sebab kalau bukan sekarang, KapanLagi?
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/psp)
Advertisement