Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Di era modern yang terus berkembang, isu-isu kesetaraan gender telah menjadi perbincangan penting bagi masyarakat di seluruh dunia. Ketidakadilan dalam berbagai aspek kehidupan bagi perempuan terus menjadi tantangan yang perlu dihadapi. Syukurnya, ada satu media yang mampu memainkan peran penting dalam mengangkat kesadaran akan isu, yaitu sinema.
Film tidak hanya memiliki kemampuan untuk menghibur, namun bisa juga dijadikan sebagai inspirasi. Lewat adegan demi adegan yang ditampilkan, film memiliki kemampuan untuk membahas isu-isu sosial yang relevan. Biasanya hal tersebut disampaikan secara mendalam dan emosional, termasuk permasalahan kesetaraan gender. Selanjutnya, berikut adalah rekomendasi film yang membahas isu tersebut:
Advertisement
Credit: Legacy Pictures
Film KARTINI disutradarai oleh Hanung Bramantyo yang menceritakan perjuangan seorang Kartini (Dian Sastrowardoyo). Seperti yang diketahui, Kartini memiliki keluarga yang patriarkis. Oleh karenanya, ia berjuang untuk membantah seluruh diskriminasi dan membuka peluang bagi perempuan untuk mendapatkan kesempatan yang sama. Selanjutnya, ia juga mengedukasi para perempuan untuk memperjuangkan kesetaraan gender di masanya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
MULAN merupakan film animasi Disney yang sudah diluncurkan sejak tahun 1998. Namun, di tahun 2020 Disney melahirkan live action dari MULAN. Film ini berkisah tentang perempuan muda yang menyamar menjadi laki-laki dan termasuk di deretan tentara Tiongkok.
Ia melakukan hal ini karena ayahnya yang tidak bisa mengikuti peperangan tersebut. Dengan begitu, Mulan (Liu Yifei) adalah cerminan dari kekuatan, keberanian, dan kepemimpinan yang menjadi satu dalam diri perempuan untuk membela negaranya.
Advertisement
Credit: Star Vision
Film yang disutradarai oleh Kamila Andini ini menceritakan tentang Yuni (Arawinda Kirana) yang dikelilingi dengan budaya patriarki di sekitarnya. Tuntutan untuk mengikuti budaya tersebut mengharuskan Yuni untuk menikah dengan laki-laki yang tak berpendidikan tinggi. Yuni berusaha keras untuk menolaknya dan kembali memperjuangkan apa yang menjadi cita-citanya. Sekalipun hal tersebut harus menentang budaya setempat.
Credit: Prakash Jha Production
Film LIPSTICK UNDER MY BURKHA berasal dari Negara India yang disutradarai Alankrita Shrivastava. Secara umum, film ini menceritakan tentang empat perempuan India yang tinggal di kota kecil yang padat. Namun, mereka memiliki kehidupan, mimpi, cita-cita untuk bisa mendapatkan ruang bebas dari masyarakat patriarkis.
Empat perempuan ini terdiri dari Ada Rehana (Plabita Borthakur), Usha (Ratna Pathak Shah), Leela, (Aahana Kumra) dan Shirin, (Konkona Sen Sharma). Mereka memiliki latar belakang yang berbeda namun mempunyai tujuan yang sama. Itulah yang membuat film ini seru untuk disaksikan.
Credit: Fox 2000 Pictures
HIDDEN FIGURES merupakan film yang diangkat dari kisah nyata Katherine Goble, seorang ahli matematika NASA. Film ini menceritakan tentang tiga staf NASA, Katherine Goble Johnson (Taraji P Henson), Dorothy Vaughan (Octavia Spencer), dan Mary Jackson (Janelle Monae) yang tidak memiliki kesempatan setara di wilayahnya. Ditambah lagi dengan mereka yang memiliki kulit hitam membuatnya semakin tidak diterima di masyarakat kala itu.
Credit: 20th Century Fox
Adanya gerakan suffragette tahun 1912 membuat para perempuan harus melalui ketegangan dan tindakan ekstrim untuk mendapatkan hak politiknya. Ceritanya berfokus pada Maud (Carey Mulligan) yang direkrut secara diam-diam untuk bergabung dalam kelompok perempuan yang menuntut hak tersebut. Pergerakan ini dipimpin aktivis perempuan Inggris, Emmeline Pankhurts (Meryl Streep) hingga berhasil meraih tujuan mereka.
Setelah melihat beberapa rekomendasi di atas, bisa diakui bahwa sinema memiliki peran penting dalam membangun kesadaran dan inspirasi, khususnya dalam perjuangan kesetaraan gender. Film-film yang mengangkat isu-isu ini tidak hanya mempengaruhi pemikiran, tetapi juga menuntun semua orang menuju perubahan positif. Jadi, sudah siap marathon film dengan tema ini?
Penulis: Nihel Rashiqa Rinaldo
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/wri)
Advertisement
Potret Gisella Anastasia Liburan ke Korea Bareng Gempi, Bebas Jajan di Myeongdong
Potret Terbaru Fanny Ghassani, Cantik dengan Outfit Tank Top Crop Hitam
7 Potret Dulu dan Kini Pemeran Arya Kamandanu, Ganteng Awet Muda di Usia Setengah Abad Lebih
Potret Shireen Sungkar Silaturahmi Lebaran ke Rumah Citra Kirana
6 Inspirasi Model Baju Bridesmaid yang Anggun dan Stylish, Cocok untuk Semua Tema Pernikahan