7 Arti Mitos Menabrak Kucing Hingga Hal-Hal yang Perlu Dilakukan Setelahnya, Benarkah Pertanda Sial?

Diperbarui: Diterbitkan:

7 Arti Mitos Menabrak Kucing Hingga Hal-Hal yang Perlu Dilakukan Setelahnya, Benarkah Pertanda Sial?
Kucing di pekarangan rumah - Credit: Dokumentasi Pribadi

Kapanlagi.com - Kucing telah menjadi salah satu binatang peliharaan kesukaan manusia sejak zaman dahulu. Karakter kucing yang menggemaskan selalu membuat pemiliknya ingin memanjakan dan bermain bersamanya. Terlepas dari itu, ternyata ada berbagai mitos tentang kucing yang dikaitkan dengan pertanda sial.

Di Indonesia sendiri, ada salah satu mitos terbesar tentang kucing yang dipercaya oleh sebagian besar masyarakat. Konon, seseorang yang menabrak kucing hingga mati akan memperoleh kesialan, apalagi jika ia tidak bertanggung jawab dan menguburkannya.

Mitos menabrak kucing sering dihubungkan dengan kendaraan darat yang kita gunakan, baik itu motor, mobil, bis, becak, dan lain sebagainya. Jika suatu kendaraan menabrak kucing, kejadian tersebut dianggap pertanda bahwa pengemudinya berpotensi mengalami kecelakaan.

Selain itu, ada beberapa mitos menabrak kucing lainnya yang diyakini sebagai pertanda buruk. Dihimpun dari buku Indra Keenam karya RA. Phoenix, berikut adalah kumpulan mitos menabrak kucing yang beredar di masyarakat. Di akhir artikel, ada pandangan soal menabrak kucing dari sudut pandang agama Islam dan hal yang harus dilakukan bila tak sengaja menabrak kucing.

1. Pertanda akan Jatuh Sakit

Orang yang menabrak seekor kucing di percaya akan jatuh sakit selama beberapa waktu. Biasanya, si penabrak akan mengalami demam tidak lama setelah kejadian tersebut. Menurut mitos yang beredar di masyarakat, penyakit yang timbul bisa berlangsung sampai menahun dan sulit untuk disembuhkan.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Wanita Hamil akan Keguguran

Mitos yang satu ini berlaku untuk penabrak yang sedang hamil atau memiliki istri yang tengah mengandung. Jika pengemudi menabrak kucing, janin yang berkembang di dalam rahimnya akan meninggal. Apalagi jika yang ditabrak adalah kucing hitam, si pelaku atau istrinya akan mengalami keguguran dalam hitungan hari setelah kejadian tersebut.

3. Ketiban Sial

Selanjutnya, menabrak kucing di jalan raya juga dapat diartikan sebagai pertanda sial. Orang yang menabrak kucing akan mengalami musibah secara berturut-turut.

Bahkan yang paling parah, si penabrak mungkin akan kehilangan orang yang dicintainya. Jika ingin terhindar dari kesialan ini, si penabrak harus segera mengubur dan mendoakan kucing agar tenang di alam sana.

4. Dihantui Arwah Kucing

Menurut mitos, pengendara yang menabrak kucing hingga mati akan dihantui arwah kucing tersebut. Biasanya, pada malam hari ia akan mendengar suara mengeong dari seekor kucing, padahal tidak ada kucing di sekitarnya.
Mitos ini juga didukung oleh pernyataan dari orang-orang yang pernah menabrak kucing. Mereka mengaku sering mendengar suara mengeong setelah kejadian tabrak lari.

5. Bernasib sama Dengan Kucing

Mitos terakhir ini merupakan puncak dari seluruh mitos menabrak kucing yang ada. Orang yang menabrak kucing hingga mati akan memiliki nasib yang tidak jauh berbeda dengan kucing tersebut. Konon, si penabrak akan mengalami kecelakaan yang sama persis dengan kucing yang ditabraknya.

6. Menurut pandangan Islam

Dalam sudut pandang agama Islam, apabila menabrak kucing disebabkan oleh ketidaksengajaan maka sang penabrak tidak akan menanggung risiko apapun. Sebagaimana Allah berfirman, “Tidak ada dosa bagi-mu untuk perbuatan yang kamu tidak sengaja, tetapi (yang ada dosa) apa yang disengaja oleh hatimu.” (QS. al-Ahzab: 5)

Pendakwah Buya Yahya pun menjelaskan secara umum bahwa semua binatang yang dizolimi oleh manusia akan menjadi penyebab masuk neraka. "Kucing adalah binatang seperti binatang yang lainnya, tapi kalau kita berbuat dzalim ya bisa menjadi sebab masuk neraka," kata Buya Yahya.

7. Yang Harus Dilakukan Usai Menabrak Kucing

Adapun kepercayaan yang tersebar soal menabrak kucing hanyalah keyakinan di sebagian masyarakat Indonesia. Bila tak sengaja menabrak kucing sampai tewas, Buya Yahya menyarankan ada baiknya pengemudi tersebut langsung menepikan kendaraannya lalu kucing tersebut tidak dibiarkan di jalanan.

"Jangan sampai setelah nabrak kucing malah ditinggalkan di pinggir jalan, karena ini akan mengganggu orang saat kucing menjadi bangkai dan mengeluarkan bau tidak sedap. Ini ganggu orang. Dosanya karena ganggu orang," jelas Buya Yahya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/ums)

Rekomendasi
Trending