7 Mitos Cermin Pecah Menurut Primbon Jawa, Tak Selamanya Jadi Pertanda Buruk

Diterbitkan:

7 Mitos Cermin Pecah Menurut Primbon Jawa, Tak Selamanya Jadi Pertanda Buruk
Mitos Cermin Pecah Menurut Primbon Jawa (credit: unsplash)

Kapanlagi.com - Cermin merupakan benda yang mudah sekali pecah. Kendati begitu, masyarakat kerap mengaitkan cermin pecah dengan berbagai mitos. Menurut primbon Jawa, cermin pecah dianggap membawa pertanda atau firasat dari kejadian yang akan terjadi di kehidupan seseorang. Di tengah masyarakat yang semakin modern, penjelasan mitos-mitos primbon cermin pecah tetap diyakini kebenarannya.

Dari dulu sampai sekarang, mitos-mitos cermin pecah sudah diwariskan turun-temurun di masyarakat. Percaya atau tidak, banyak masyarakat Jawa mengaitkan cermin diyakini sebagai gerbang spiritual. Karenanya, cermin pecah sering dikaitkan dengan kejadian mistis dan hal-hal buruk yang terjadi setelahnya.

Penasaran, seperti apa penjelasan mitos cermin pecah dalam primbon Jawa? Untuk mengetahuinya, langsung saja simak ulasannya berikut ini:

1. Mitos Cermin Pecah Pertanda Sial

Salah satu mitos yang paling umum berkaitan dengan cermin pecah adalah akan mendapatkan kesialan. Tak tanggung-tanggung, menurut primbon Jawa, kesialan yang dibawa cermin pecah diyakini bisa berlangsung selama 7 hari berturut-turut. Bahkan, ada yang percaya bahwa kesialan yang dibawa cermin pecah bisa berlaku 7 tahun lamanya.

Mitos cermin pecah ini diyakini berasal dari kepercayaan tradisional bahwa cermin adalah jendela alam lain. Sehingga, ketika ada cermin yang pecah dipercaya akan membawa konsekuensi berupa malapetaka yang panjang hingga 7 hari atau 7 tahun ke depan.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Mitos Cermin Pecah Pertanda Kematian

Mitos cermin pecah kedua tak kalah mengerikan. Menurut primbon Jawa, cermin pecah juga dianggap sebagai pertanda kematian. Dalam primbon Jawa, jika seseorang melihat dirinya sendiri pada cermin yang pecah, itu berarti seseorang terdekat akan segera meninggal dunia. Mitos ini menjadi sangat menyeramkan karena membuat orang-orang menjadi waspada dan takut setiap kali melihat cermin yang pecah.

3. Mitos Cermin Pecah Pertanda Masalah Keuangan

Selain kematian, mitos cermin pecah juga dianggap sebagai pertanda masalah keuangan. Menurut primbon Jawa, jika seseorang melihat dirinya sendiri pada cermin yang pecah, itu berarti akan menghadapi masalah keuangan atau kebangkrutan. Mitos ini membuat banyak orang menjadi khawatir dan takut ketika melihat cermin yang pecah, terutama jika sedang mengalami kesulitan dalam urusan keuangan.

4. Mitos Cermin Pecah Pertanda Bakal Ada Kabar Baik

Tidak semua mitos seputar cermin pecah dianggap sebagai pertanda buruk. Sebaliknya, dalam kepercayaan masyarakat Jawa, terdapat pula mitos yang menyatakan bahwa cermin pecah dapat menjadi pertanda kabar baik. Menurut primbon Jawa, jika seseorang melihat dirinya sendiri pada cermin yang pecah, itu diartikan sebagai sinyal akan mendapatkan keberuntungan atau kabar baik dalam waktu dekat.

5. Mitos Cermin Pecah Pertanda Perubahan dalam Hidup

Selain pertanda-pertanda negatif, ada juga mitos yang mengaitkan cermin pecah dengan perubahan dalam kehidupan seseorang. Menurut primbon Jawa, ketika seseorang melihat dirinya sendiri pada cermin yang pecah, itu bisa menjadi tanda bahwa akan terjadi perubahan besar dalam hidupnya.

Perubahan tersebut dapat berupa perubahan karier, hubungan, atau bahkan pergantian tempat tinggal. Jadi tak ada salahnya untuk lebih mempersiapkan diri.

6. Mitos Cermin Pecah Pertanda Energi Ghaib

Mitos cermin pecah tidak hanya dianggap sebagai tanda adanya energi dari dunia gaib, namun juga membawa dimensi komunikasi dengan roh-roh atau arwah spiritual. Beberapa orang meyakini bahwa pantulan bayangan di cermin yang pecah bukan hanya sekadar gambaran fisik, melainkan juga dapat membawa pesan atau pertanda dari roh-roh atau arwah yang terjebak di dalamnya.

Dengan kata lain, cermin dianggap sebagai medium yang memfasilitasi komunikasi antara dunia nyata dan alam gaib. Cermin pecah dapat menjadi pertanda kedatangan tamu yang tidak diundang, berupa kehadiran roh atau arwah tertentu yang berusaha berkomunikasi atau menyampaikan pesan kepada manusia.

7. Mitos Bercermin di Cermin Pecah

Banyak orang meyakini bahwa melihat sendiri di kaca yang pecah membawa malapetaka atau nasib buruk. Salah satu mitos yang sering muncul adalah keyakinan bahwa melihat diri di kaca pecah akan mendatangkan kesialan atau nasib buruk di kehidupan seseorang.

Selain itu, ada juga mitos yang menyebutkan bahwa bercermin di cermin pecah dapat membawa pengaruh negatif dalam kehidupan seseorang. Beberapa orang percaya bahwa melihat diri mereka sendiri di kaca yang pecah dapat mengakibatkan kerugian finansial atau kegagalan dalam suatu usaha.

Itulah di antaranya beberapa mitos berkaitan dengan cermin pecah menurut primbon Jawa. Bebas untuk memilih percaya atau tidak percaya. Namun perlu dipahami bahwa primbon cermin pecah di atas sudah jadi bagian dari tradisi dan kepercayaan yang ada di masyarakat Jawa. Jadi, alangkah baiknya tetap perlu disikapi dengan bijaksana.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)