7 Takjil Nyentrik dari Seantero Tanah Air, Udah Pada Nyoba Belum?

Diterbitkan 06 Mei 2019 13:00 WIB

Takjil Unik © Istimewa

Kapanlagi.com - Nggak kerasa nih, bulan puasa sudah tiba. Tradisi berburu takjil pun biasanya otomatis kita lakukan, banyak pula penjual takjil beraneka ragam yang menjual dagangannya secara dadakan di pinggir jalan.

Namun kalau ngomongin takjil, rupanya ada beberapa takjil unik yang mungkin tak pernah kamu temui dan rasakan sebelumnya. Takjil ini biasanya spesifik hanya ada di daerah tertentu di Indonesia, atau hanya ada saat bulan Ramadan saja.

Seperti apa sih takjil-takjil tersebut? Yuk simak list lengkapnya di sini.

1. Kolak Biji Salak

Makanan yang satu ini berasal dari Sumatera Barat. Jangan bayangkan kamu akan menikmati biji salak beneran dalam kolak ini, karena nama tersebut hanyalah perumpamaan.

Ya, yang disebut biji salak ini adalah ubi jalar yang telah digiling halus. Ubi ini lalu dibentuk seukuran biji salak. Kolak ini disajikan dengan santan kelapa rebus dengan gula merah dan daun pandan.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

2. Kolak Ayam

Unik nih. Kalau biasanya kolak isinya pisang atau ubi, di daerah Gumeno, Gresik ada kolak yang cukup nyentrik. Kuah manis kolak dicampurkan dengan ayam suwir dan juga daun bawang.

Walau cukup nyentrik, namun warga sekitar percaya jika kolak ayam ini berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit loh, unik kan?

3. Bubur Kampiun

Bubur Kampiun berasal dari Minangkabau, dan isinya cukup komplit. Terdiri dari bubur sumsum, kolak ubi, pisang, candil, bubur delima hingga ketan hitam yang membuat rasanya bervariasi.

Kenapa dinamakan bubur kampiun atau bubur pemenang? Rupanya nama bubur ini berkaitan dengan sejarah penciptanya, yang waktu itu menang kontes lomba memasak pada tahun 60-an.

4. Colenak

Colenak adalah jajanan asli Bandung, dan bahan dasarnya adalah tape bakar. Setelah dibakar, tape tersebut lalu disiram dengan saus manis yang diolah dari gula merah sebagai cocolan.

Lantas, apa kamu tahu darimana arti kata colenak? Ternyata diambil dari kata 'dicocol makin enak'. Unik yah?

5. Jejongkong

Jejongkong sangat populer di Lampung. Bisa dibilang, makanan yang merupakan kuliner warisan Tionghoa ini menjadi salah satu jenis pengembangan dari kolak.

Isi Jejongkong antara lain adalah adonan tepung beras, tepung ketan, dan tepung kanji yang diberikan warna dan juga perasa dari daun pandan.

6. Kicak

Kicak berasal dari Yogyakarta, dan merupakan takjil legendaris. Kamu tak akan menemukan Kicak di bulan lain selain Ramadan, karena memang hanya dijual saat bulan suci saja.

Kicak sendiri dulunya dibuat dari singkong. Kini, takjil ini kebanyakan diolah dari jadah ketan yang dicampurkan dengan kelapa parut, gula, vanili, serta potongan buah nangka yang menyegarkan.

7. Es Goyobod

Es yang satu ini adalah trademark dari kota Garut. Jika dilihat sekilas, tampaknya tak ada perbedaan berarti antara es goyobod dengan es campur.

Eits, tapi tetap ada bedanya loh. Dalam es ini terdapat adonan hunkue. Adonan ini yang membuat penikmatnya akan mendapatkan sensasi kenyal saat dimakan.

(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)

(kpl/frs)

Oleh

Sanjaya Ferryanto

Artikel Lain dari Sanjaya Ferryanto

Selengkapnya