7 Waktu Paling Mustajab untuk Berdoa di Bulan Ramadhan, Keinginanmu Lebih Mudah Terkabul

Penulis: Ricka Milla Suatin

Diperbarui: Diterbitkan:

7 Waktu Paling Mustajab untuk Berdoa di Bulan Ramadhan, Keinginanmu Lebih Mudah Terkabul
Ilustrasi berdoa (credit: pexels.com)

Kapanlagi.com - Ramadan, bulan yang dipenuhi dengan keberkahan, adalah waktu yang sangat istimewa bagi umat Islam. Setiap amal kebaikan yang dilakukan selama bulan suci ini akan dilipatgandakan, dan setiap doa yang dipanjatkan memiliki peluang besar untuk dikabulkan. Selain menahan lapar dan haus, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa pada waktu-waktu tertentu yang dikenal sebagai waktu mustajab, di mana doa-doa kita tidak akan ditolak oleh Allah.

Berdasarkan sejumlah hadis dan ayat Al-Qur'an, terdapat momen-momen istimewa dalam Ramadan yang menjadi waktu terbaik untuk berdoa. Dari sepertiga malam terakhir hingga menjelang waktu berbuka puasa, setiap Muslim diberikan kesempatan emas untuk memohon rahmat, ampunan, dan rezeki yang melimpah.

Lantas, kapan saja waktu-waktu terbaik untuk berdoa di bulan Ramadan agar harapan kita lebih mudah terkabul? Berikut adalah tujuh waktu mustajab yang sayang untuk dilewatkan. Simak informasi menarik ini yang dirangkum oleh Kapanlagi.com pada Rabu (12/3).

1. Sepertiga Malam Terakhir: Saat Allah Mengabulkan Doa Hamba-Nya

Dilansir dari ANTARA, sepertiga malam terakhir adalah waktu terbaik untuk berdoa, terutama di bulan Ramadan. Pada saat ini, Allah turun ke langit dunia dan mengabulkan setiap permohonan hamba-Nya.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa Allah berfirman:

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

“Siapa saja yang berdoa kepada-Ku akan Kukabulkan, siapa saja yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberi, siapa saja yang memohon ampunan dari-Ku akan Kuampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Karena keistimewaannya, sepertiga malam terakhir juga sering dimanfaatkan untuk shalat tahajud. Ibadah ini menjadi waktu yang sangat tepat untuk memohon ampunan, meminta petunjuk, dan memanjatkan segala keinginan kepada Allah dengan penuh ketulusan.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Sepanjang Hari saat Berpuasa: Doa yang Tidak Akan Ditolak

Bulan Ramadan adalah momen di mana doa-doa memiliki peluang besar untuk dikabulkan, terutama bagi orang yang sedang menjalankan puasa. Rasulullah SAW bersabda:

ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

“Ada tiga golongan yang doanya tidak tertolak: (1) orang yang berpuasa hingga ia berbuka, (2) pemimpin yang adil, dan (3) doa orang yang dizalimi.” (HR. Tirmidzi).

Setiap Muslim yang sedang berpuasa disarankan untuk memperbanyak doa di berbagai kesempatan sepanjang hari. Tidak hanya dalam ibadah wajib, tetapi juga saat menjalani aktivitas sehari-hari seperti bekerja, belajar, atau melakukan kebaikan lainnya.

Momen ini menjadi kesempatan emas untuk meminta segala hal yang diinginkan, baik urusan dunia maupun akhirat. Dengan niat yang tulus, doa yang dipanjatkan selama puasa akan lebih mudah diterima oleh Allah.

3. Menjelang Berbuka Puasa: Doa yang Pasti Dikabulkan

Saat menjelang berbuka puasa adalah salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda:

سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ

“Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak tertolak pada saat berbuka.” (HR. Ibnu Majah).

Menjelang azan Magrib, seseorang telah bersabar dalam menjalani ibadah puasa sepanjang hari. Ini menjadi momen terbaik untuk memohon kepada Allah sebelum berbuka, baik untuk kesehatan, rezeki, maupun kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Sebelum menyantap makanan berbuka, dianjurkan untuk memanfaatkan waktu ini dengan khusyuk berdoa, memohon keberkahan, serta mengungkapkan harapan dan impian kepada Allah dengan penuh keikhlasan.

4. Waktu Sahur: Momen Keberkahan dan Pengampunan

Sahur tidak hanya menjadi persiapan fisik sebelum berpuasa, tetapi juga momen mustajab untuk berdoa. Waktu sahur termasuk dalam sepertiga malam terakhir, di mana Allah mengabulkan doa-doa hamba-Nya yang bersungguh-sungguh.

Dalam Al-Qur’an surat Adz-Dzariyat ayat 18 disebutkan:

وَبِٱلْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

“Dan pada waktu sahur mereka meminta ampun (kepada Allah).” (QS. Adz-Dzariyat: 18).

Selain mempersiapkan makanan untuk menjalani puasa, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak istighfar, doa perlindungan, serta memohon keberkahan dalam kehidupan. Memanfaatkan sahur dengan berdoa dapat membawa ketenangan hati dan keteguhan dalam menjalani ibadah sepanjang hari.

5. Hari Jumat: Keistimewaan Doa di Hari Paling Mulia

Hari Jumat memiliki keutamaan khusus dalam Islam, dan ketika hari ini jatuh di bulan Ramadan, keberkahannya semakin bertambah. Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – ذَكَرَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَقَالَ فِيهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ ، وَهْوَ قَائِمٌ يُصَلِّى ، يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ . وَأَشَارَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا

“Di dalamnya terdapat satu waktu, jika seorang Muslim berdoa di waktu itu, pasti diberikan apa yang ia minta.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Meskipun waktu pastinya tidak disebutkan secara spesifik, sebagian ulama berpendapat bahwa waktu mustajab di hari Jumat berada di antara waktu Ashar hingga Maghrib. Oleh karena itu, dianjurkan untuk memperbanyak doa dan zikir pada hari ini, terutama menjelang berbuka puasa.

Memanfaatkan hari Jumat dengan meningkatkan ibadah dan berdoa dapat menjadi salah satu cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan berkah yang melimpah.

6. Di Antara Azan dan Ikamah: Momen Singkat yang Penuh Keberkahan

Salah satu waktu yang tidak boleh dilewatkan untuk berdoa adalah di antara azan dan ikamah. Rasulullah SAW bersabda:

اَ يُرَدُّ الدُّعَاءُ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ

“Doa di antara azan dan iqamah tidak tertolak.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ahmad).

Ketika azan berkumandang, seseorang dianjurkan untuk menghentikan aktivitasnya sejenak dan berdoa dengan penuh kekhusyukan. Waktu ini sangat pendek, tetapi memiliki keberkahan luar biasa dalam mengabulkan permohonan seorang hamba.

Memanfaatkan momen ini di bulan Ramadan dapat meningkatkan kualitas ibadah, memperkuat keyakinan kepada Allah, serta memperbanyak doa untuk segala keperluan, baik dunia maupun akhirat.

7. Malam Lailatul Qadar: Waktu Paling Mustajab Sepanjang Tahun

Lailatul Qadar adalah malam paling istimewa di bulan Ramadan, di mana doa-doa yang dipanjatkan memiliki kemungkinan besar untuk dikabulkan. Dalam Al-Qur’an surat Al-Qadr ayat 3 disebutkan:

لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ

“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 3).

Pada malam ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, termasuk shalat malam, membaca Al-Qur’an, dan berdoa dengan penuh keikhlasan.

Malam Lailatul Qadar terjadi di salah satu dari 10 malam terakhir Ramadan, terutama pada malam-malam ganjil. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk meningkatkan intensitas ibadah dan berdoa dengan penuh harapan agar mendapatkan berkah yang luar biasa.

8. FAQ

1. Apa saja waktu mustajab untuk berdoa di bulan Ramadan?

Sepertiga malam terakhir, sepanjang hari saat berpuasa, menjelang berbuka, waktu sahur, hari Jumat, antara azan dan ikamah, serta malam Lailatul Qadar.

2. Mengapa doa menjelang berbuka sangat mustajab?

Karena saat itu seorang Muslim telah bersabar dalam menjalankan ibadah puasa, dan Rasulullah SAW menjanjikan bahwa doa di waktu ini tidak akan tertolak.

3. Bagaimana cara memaksimalkan doa di bulan Ramadan?

Dengan berdoa di waktu mustajab, memperbanyak zikir, memohon ampunan, dan memanfaatkan malam-malam terakhir Ramadan dengan ibadah lebih intensif.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/rmt)