Ada Delapan Kasus Corona di Jawa Timur, Salah Satunya Meninggal Dunia

Ada Delapan Kasus Corona di Jawa Timur, Salah Satunya Meninggal Dunia
Khofifah Indraparawansa ©Merdeka.com

Kapanlagi.com - Virus corona kini sudah menjangkiti penduduk di sejumlah daerah di Indonesia, salah satunya Jawa Timur. Sudah ada delapan orang yang dinyatakan positif terjangkit COVID-19 di daerah tersebut. Bahkan satu dari delapan kasus tersebut dinyatakan telah meninggal dunia.

Mengutip Merdeka.com, pada Rabu (18/3/2020), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indraparawansa mengungkapkan bahwa status Orang dalam Pengawasan (ODP) hingga saat ini berjumlah 29 orang. Sedangkan Pasien dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 11 orang.

"Pada hari ini, jumlah ODP adalah 29 orang, jumlah PDP 11 orang, sedangkan yang hasil Swab positif (Corona), seperti yang kemarin kami sampaikan itu ada enam yang diperiksa di Tropical Disease Center Unair, dan dua positif yang diperiksa di Litbangkes Kemenkes," ujar Khofifah.

1. Pasien Meninggal di Malang

Dari delapan kasus yang ditemukan di Jawa Timur dua di antaranya berasal dari Kota Malang. Bahkan salah satunya dinyatakan meninggal setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Sebelumnya memang ada 10 pasien yang diduga terjangkit corona di Malang. Dari jumlah tersebut, dua di antaranya meninggal dunia. Namun hanya salah satu dari mereka yang positif mengidap corona.

"Dari 10 itu, dua meninggal dunia, satu positif dan satunya negatif. Sementara enam lainnya dinyatakan negatif, dan dua masih belum diketahui hasilnya," ujar Ketua Tim Penyakit Infeksi Re-Emerging RSSA Malang, Didi Chandradikusuma, saat dijumpai pada Rabu (18/3/2020).

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

2. Riwayat Penyakit

Didi lebih lanjut mengungkapkan bahwa pasien yang meninggal dunia tersebut memiliki riwayat lain. Bisa dikatakan bahwa pasien tersebut tak hanya menderita penyakit dari COVID-19. Para tenaga medis juga terus melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang mungkin sudah melakukan kontak dengan para pasien positif.

"Selanjutnya kita lakukan pelacakan terhadap kontak-kontak yang sudah mendekati atau kontak (langsung) dengan yang positif itu. Nanti dilakukan pemeriksaan spesimen ke Balitbangkes," imbuhnya.

Sementara itu, pasien lainnya yang kini masih di rawat di RSSA dinyatakan mulai membaik. Kondisinya juga menunjukkan perkembangan positif.

(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)

Rekomendasi
Trending