5 Rekomendasi Buku dan Novel Biografi Kartini, Bisa Jadi Bacaan yang Menarik Sekaligus Bermanfaat


Berita | Rabu, 3 Mei 2023 20:11

Kapanlagi.com - Siapa yang tak kenal sosok Kartini? Rasanya, setiap masyarakat Indonesia hampir pasti mengenalinya. Pasalnya Kartini menjadi salah satu pahlawan emansipasi wanita yang namanya abadi hingga sekarang. Bahkan hingga kini hari kelahirannya yaitu 21 April diperingati sebagai hari Kartini. Kisah hidup dan perjuangannya yang penuh inspirasi tertuang dalam banyak judul buku biografi Kartini.


Kartini atau juga yang juga dikenal dengan nama Raden Ajeng (RA) Kartini diketahui sebagai tokoh pahlawan yang memperjuangkan hak-hak wanita. Sosok Kartini sangat dikagumi pemikiran-pemikirannya. Kartini menjadi sosok penting yang membuka jalan bagi wanita Indonesia mendapatkan hak-haknya, terutama dalam hal mengakses pendidikan.

Kekaguman pada sosok Kartini mengantarkan beberapa penulis menuliskan buku biografi. Tertarik memahami pemikiran-pemikiran RA Kartini? Jika iya, langsung simak beberapa rekomendasi buku dan novel biografi Kartini berikut ini.

1 dari 5 halaman

1. Habis Gelap Terbitlah Terang

(credit: goodreads)

Semasa hidupnya dulu, Kartini diketahui berkirim surat dengan sahabat penanya di Belanda. Lewat surat-surat tersebut, Kartini dengan sahabat penanya saling bertukar pikiran. Dari surat-surat itu juga pemikiran Kartini akan pentingnya pendidikan untuk kaum wanita jadi terbuka.

Surat-surat Kartini ditulis dalam bahasa Belanda kemudian diterjemahkan dan diterbitkan PN Balai Pustaka pada 1922. Buku berisi kumpulan surat Kartini tersebut kemudian menjadi buku Habis Gelap Terbitlah Terang. Dibagi dalam lima bab, buku ini menunjukkan tahapan perubahan sikap dan pemikiran kartini.

Sebelumnya, di Eropa, surat-surat Kartini juga pernah diterbitkan pada tahun 1911 dalam bahasa Belanda. Dalam versi Belanda, buku tersebut diberi judul Door Duisternis tot Licht atau Dari Kegelapan Menuju Cahaya

 

 

2 dari 6 halaman

2. Surat-surat Kartini, Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya

(credit: goodreads)

Setelah diterbitkan jadi buku, jadi banyak yang membaca surat-surat Kartini dalam Habis Gelap Terbitlah Terang. Terjemahan surat-surat Kartini tak hanya berhenti di satu buku. Selain Habis Gelap Terbitlah Terang, masih ada buku lain yang memuat surat-surat Kartini. Salah satunya buku Surat-surat Kartini, Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya hasil terjemahan seorang mahasiswa studi sastra di Universitas Leiden bernama Sulastin Sutrisno.

Buku Surat-surat Kartini, Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya diterbitkan oleh penerbit Djambatan pada 1979. Buku Surat-surat Kartini, Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya menjadi buku yang cukup penting. Pasalnya setelah terbit, buku ini kemudian sering dipakai sebagai dasar dalam menulis buku-buku tentang Kartini dengan tema yang lebih lebih spesifik.

 

 

3 dari 6 halaman

3. Kartini, Kisah yang Tersembunyi

(credit: goodreads)

Selain dua buku biografi Kartini di atas, masih ada banyak buku yang membahas kisah hidup dan pemikiran sang pahlawan emansipasi. Salah satunya adalah buku biografi berjudul Kartini, Kisah yang Tersembunyi. Buku Kartini, Kisah yang Tersembunyi merupakan karya penulis Aguk Irawan. Menariknya, buku biografi ini menghadirkan kisah tentang Kartini yang disajikan dalam format penceritaan yang bersifat deskriptif sehingga jadi jauh lebih menarik untuk dibaca.

Sebagaimana judulnya, buku biografi ini terbilang menyajikan kisah atau cerita tentang Kartini yang lengkap. Beberapa kisah tentang Kartini yang tersembunyi dan mungkin tak banyak orang ketahui selama ini, bisa jadi kalian temukan di buku ini. Sama seperti buku biografi lainnya, buku ini juga bisa mengantarkan kalian lebih memahami isi pemikiran seorang Kartini.

 

 

4 dari 6 halaman

4. Panggil Aku Kartini Sadja

(credit: goodreads)

Sastrawan besar kenamaan Indonesia, Pramoedya Ananta Toer juga sempat menulis buku tentang Kartini. Buku karya Pramoedya Ananta Toer itu berjudul Panggil Aku Kartini Sadja. Lewat buku ini, penulis yang biasa disapa Pram ini berusaha mengulik kecerdasan dan keberanian seorang Kartini. Dalam buku ini, Kartini digambarkan sebagai sosok yang sangat visioner, mempunyai pandangan akan masa depan.

Kartini tumbuh membawa banyak pemikiran yang di masanya bisa jadi tidak pernah terpikirkan oleh perempuan lain pada masa itu. Buku biografi Kartini ini juga membahas nilai penting dari gagasan yang disebutkan Kartini dalam surat-surat kepada sang sahabat pena.

Fakta menariknya, ternyata butuh waktu yang cukup lama yaitu lima tahun bagi Pram untuk menyelesaikan buku tentang Kartini, 1956-1961, bagi sastrawan Pramoedya Ananta Toer untuk menuliskan kisah tentang Kartini. Sisi menarik lain dari buku ini, Pram juga berusaha menyinggung sejumlah karya seni yang dibuat Kartini, seperti batik dan lukisan. Sebuah hal yang jarang dibahas di buku tentang Kartini lainnya.

 

 

5 dari 6 halaman

5. Kartini: Sebuah Novel

(credit: goodreads)

Kisah tentang Kartini tak saja menginspirasi penulis membuat buku. Kisah hidup Kartini yang inspiratif juga telah diangkat ke dalam layar lebar. Salah satunya, film KARTINI yang ditulis dan disutradarai Hanung Bramantyo. Skenario film Kartini ini kemudian ditulis ulang menjadi sebuah novel oleh Abidah El Khalieqy.

Abidah El Khalieqy menuliskan kisah hidup Kartini dengan apik dan menggugah. Kalimat demi kalimatnya jelas membuat pembaca bisa memahami kisah yang tersaji dengan mudah. Meski berlabel novel sejarah, novel Kartini tak kalah dengan novel-novel lainnya. Novel Kartini karya Abidah El Khalieqy ini bisa jadi bacaan yang menarik sekaligus bermanfaat untuk kalian yang hobi baca novel.

Itulah di antaranya beberapa rekomendasi novel dan buku biografi Kartini. Gimana, kira-kira jadi tertarik baca buku yang mana nih?

 

 

(kpl/gen/psp)

Topik Terkait