8 Gejala Stroke Ringan Pada Perempuan, Perhatikan Penyebab dan Keluhan yang Ditimbulkan


Berita | Jum'at, 2 Juli 2021 11:22

Kapanlagi.com - Dahulu, stroke sering dianggap sebagai penyakit lansia. Namun, belakangan ini gejala stroke ringan juga banyak ditemukan pada usia produktif (di bawah 35 tahun) yang bisa berujung pada kondisi serius. Oleh karena itu, kalian perlu mengetahui beberapa gejala stroke ringan pada perempuan sebagai wujud kepedulian kepada diri sendiri dan orang sekitar.


Gejala stroke ringan pada perempuan sebenarnya punya ciri khas, tapi sering tak disadari karena tampak mirip dengan penyakit lain yang mungkin dianggap tak berbahaya. Padahal, stroke merupakan efek dari terganggunya asupan darah ke bagian otak sehingga jaringan oksigen dan zat gizi tidak tercukupi. Nah, gejala stroke ringan pada perempuan yang muncul bisa dikatakan sebagai kondisi darurat medis yang harus segera mendapat perawatan.

Jika kemunculan gejala stroke ringan pada perempuan tak segera mendapat penanganan yang tepat, kekurangan oksigen dan zat gizi di otak bisa menimbulkan kerusakan otak dan potensi komplikasi. Nah, agar tak terjadi hal seperti itu, berikut ini terdapat informasi mengenai gejala stroke ringan yang penting untuk kalian perhatikan.

1 dari 3 halaman

1. Penyebab Gejala Stroke Ringan Pada Perempuan

Ilustrasi (Credit: Freepik)

Berdasarkan jurnal tentang risiko stroke pada perempuan yang dirilis oleh Brigham and Women's Hospital, stroke merupakan penyebab utama ketiga kematian dan kecacatan yang berpengaruh pada 55.000 lebih banyak perempuan dari pada laki-laki di Amerika setiap tahunnya.

Jurnal tersebut juga menerangkan bahwa para peneliti sedang mengeksplorasi faktor kemungkinan yang bisa menimbulkan gejala stroke ringan pada perempuan. Faktor tersebut antara lain:

1. Menstruasi sebelum usia 10 tahun
2. Menopause sebelum usia 45 tahun
3. Hormon dehydroepiandrosterone (DHEAS) yang rendah.
4. Penggunaan pil KB

Selain faktor di atas, riwayat komplikasi kehamilan memiliki kemungkinan yang bisa menyebabkan risiko stroke lebih tinggi pada perempuan. Penyakit diabetes dan tekanan darah tinggi yang dialami perempuan selama hamil dan setelah melahirkan turut menyumbang efek buruk pada kondisi perempuan.

Perempuan yang merasa punya satu atau beberapa faktor penyebab stroke tersebut untuk lebih berhati-hati. Meskipun gejala stroke ringan pada perempuan tampak sangat mengerikan, penyakit ini tetap bisa dicegah dan diobati. Syarat penting agar terhindar dari penyakit ini yaitu, lakukan pola hidup teratur dan tingkatkan motivasi hidup sehat untuk menurunkan risiko terkena stroke.

Mengingat bahwa faktor penyebab tingginya kasus stroke pada perempuan berkaitan dengan pengalaman biologisnya seperti menstruasi dan hamil, diperlukan dukungan dari orang di sekitar perempuan dan perhatian lebih dari petugas kesehatan untuk menyikapi fakta ini. Selain itu, perempuan juga harus berperan aktif melakukan konsultasi berkala sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatannya.

Hal tersebut penting untuk diperhatikan karena stroke merupakan penyakit yang begitu menakutkan bahkan bagi masyarakat di seluruh dunia. Menurut dara World Health Organization (WHO) stroke berada di peringkat kedua penyebab kematian terbanyak.

Pada 2018 prevalensi stroke naik dari 7 persen menjadi 10,9 persen. Sebanyak 69 persen stroke terjadi di negara dengan pendapatan rendah, menengah, dan negara dunia ketiga.

Data tersebut sudah seharusnya membuka mata orang untuk mulai memperhatikan gejala stroke ringan pada perempuan agar bisa mendeteksinya sejak dini. Nah, sebagai informasi lebih lanjut berikut terdapat gejala-gejala stroke yang perlu kalian ketahui.

2 dari 4 halaman

2. Gejala Stroke Ringan Pada Perempuan

Ilustrasi (Credit: Freepik)

1. Sulit Berkomunikasi

Tak hanya sulit bicara, gejala stroke ringan juga menyebabkan seseorang sulit memahami perkataan orang lain. Hal itu membuat komunikasi tak berjalan lancar karena fungsi otak terganggu.

2. Mati Rasa pada Wajah, Lengan, atau kaki

Kejadian mati rasa atau juga bisa disebut kelumpuhan ini biasanya terjadi pada satu sisi tubuh. Kalian perlu waspada jika mengalami mati rasa atau mengalami kelemahan pada wajah, lengan, atau kaki.

Kalian perlu memastikannya dengan cara mengangkat kedua tangan secara bersamaan di atas kepala. Jika satu lengan terasa lemah dan jatuh, kemungkinan kalian sedang mengalami gejala stroke ringan.

Hal ini juga bisa terjadi pada wajah kalian. Gejala stroke ringan di wajah ditandai dengan senyum yang tidak simetris dan terasa sulit ketika menarik bibir.

3. Mata Sulit Melihat

Gejala stroke ringan pada perempuan juga ditandai dengan kesulitan melihat dengan satu atau dua mata. Hal ini menyebabkan penglihatan menjadi kabur atau menghitam.

Selain itu, ada pula seseorang yang mengalami penglihatan ganda ketika terserang stroke ringan.

4. Sakit Kepala

Rasa ingin muntah, pusing, dan perubahan kesadaran dapat mengindikasikan bahwa kalian mengalami gejala stroke. Oleh karena itu, kalian perlu waspada jika sering mengalami hal ini dengan dibarengi gejala-gejala yang telah dijelaskan di atas.

5. Kesulitan Berjalan

Kalian perlu waspada jika sering tersandung atau mengalami pusing mendadak. Hal itu bisa jadi penanda bahwa kalian sedang mengalami gejala stroke ringan sehingga kehilangan keseimbangan atau koordinasi terganggu. Hal tersebut sangat mungkin menyebabkan kalian menjadi sulit berjalan.

6. Wajah Tidak Simetris

Akibat gangguan yang dialami oleh saraf, wajah menjadi tampak tidak simetris. Hal ini merupakan tanda umum yang menunjukkan bahwa seseorang mengalami stroke ringan.

Bagian wajah yang paling sering mengalami gangguan, yaitu mulut yang mengarah ke satu sisi dan tertutupnya salah satu kelopak mata.

7. Hilangnya Kesadaran

Hilangnya kesadaran secara tiba-tiba bisa menjadi salah satu tanda bahwa kalian menjadi penderita stroke. Apalagi jika sudah diikuti dengan beberapa gejala lain yang sudah dijelaskan di atas.

Hal tersebut bisa terjadi karena pembuluh darah yang pecah dan menyebabkan gangguan aliran darah ke otak. Jika kondisi ini tak segera mendapat perawatan, penderita bisa mengalami koma bahwa kehilangan nyawa.

8. Kesemutan

Mungkin, banyak orang yang berpikir bahwa kesemutan merupakan hal biasa yang wajar dan sering terjadi. Namun, kondisi ini bisa mengindikasikan bahwa kalian mengalami stroke. Kesemutan yang hanya terjadi pada satu atau dua jari saja pun tak boleh disepelekan karena hal itu merupakan tanda bahwa sedang terjadi penyumbatan di bagian otak tertentu sebelum akhirnya menimbulkan serangan stroke.

3 dari 4 halaman

3. Cara Mencegah Stroke

Ilustrasi (Credit: Freepik)

Walaupun gejala stroke ringan pada perempuan ini memang menyeramkan, tapi kalian tetap bisa melakukan pencegahan. Bahkan hal ini harus dilakukan karena kondisi tersebut bisa membahayakan nyawa. Beberapa pencegahan yang bisa kalian lakukan antara lain,

1. Olahraga dan beraktivitas fisik secara teratur

2. Berhenti merokok

3. Konsumsi makanan bergizi seimbang

4. Lakukan diet sehat untuk menjaga berat badan agar tetap ideal

5. Pilih hobi yang mengarah ke hal positif

6. Kelola stres

Hal lain yang tak kalah penting sebagai cara memantau gejala stroke ringan pada perempuan antara lain,

1. Skrining tekanan darah tinggi sebelum memulai kontrol kelahiran

2. Mengecek tekanan darah selama dan setelah kehamilan.

3. Skrining untuk fibrilasi atrium (AFib) jika berusia lebih 75 tahun.

KLovers, itulah beberapa gejala stroke ringan pada perempuan, penyebab, serta cara mencegah yang perlu kalian perhatikan. Dengan mengetahui informasi ini, tentu kalian tak akan lagi mengabaikan keluhan-keluhan yang mengarah pada suatu penyakit dan bisa membahayakan diri kalian.

(Sumber: theasianparent.com, sehatq.com)

 

(kpl/ans)

Topik Terkait