8 Jenis Penyakit Kelamin Pria, Kenali Gejala dan Lakukan Pencegahannya


Berita | Senin, 12 Juli 2021 19:22

Kapanlagi.com - Menjaga kesehatan dan kebersihan organ intim merupakan kewajiban setiap orang. Selain itu, kalian juga perlu mengetahui beberapa jenis penyakit kelamin pria agar bisa melakukan antisipasi. Pasalnya, gejala yang ditimbulkan tak selalu kelihatan. Bahkan, ada penderita yang tak menyadari infeksi penyakit kelamin selama bertahun-tahun.


Selain dari kelalaian menjaga kebersihan, beberapa jenis penyakit kelamin pria bisa disebabkan oleh berbagai hal. Penyebab di antaranya, yaitu infeksi virus, serangga, infeksi bakteri, kutu, juga infeksi menular seksual (IMS). Timbulnya gejala berupa benjolan, ruam, rasa gatal pada penis atau testis, serta nyeri saat kencing sering tak disadari oleh penderita.

Oleh karena itu, penyakit kelamin terkadang sulit dideteksi. Nah, agar kepedulian dan kewaspadaan terhadap organ intim kalian meningkat, berikut terdapat beberapa informasi mengenai jenis penyakit kelamin pria beserta gejala dan cara pencegahannya yang dilansir dari beberapa sumber.

1 dari 4 halaman

1. Jenis Penyakit Kelamin Pria Karena Bakteri

Ilustrasi (Credit: Freepik)

1. Gonore

Gonore merupakan salah satu jenis penyakit kelamin pria yang disebabkan oleh bakteri, yaitu Neisseria Gonorrhoeae. Bakteri tersebut membuat penis atau vagina mengeluarkan cairan dan juga terasa nyeri saat buang air kecil.

Penyakit ini sering disebut kencing nanah karena alat kelamin bisa mengeluarkan cairan berwarna putih atau kuning kehijauan seperti nanah di ujung penis. Penularan penyakit ini bisa melalui kontak dengan sperma atau cairan vagina penderita.

Setelah kontak tersebut, infeksi dimulai beberapa hari hingga minggu setelahnya. Jika seorang perempuan tertular dan menderita penyakit ini, tapi tak diobati bisa semakin parah dan berisiko mengalami kemandulan.

2. Klamidia

Klamidia disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Pada penderita perempuan, penyakit ini menyerang leher rahim. Sebagai salah satu jenis penyakit kelamin pria, penyakit ini menyerang saluran keluar urine di penis. Luka di area kelamin bisa menjadi media penularan penyakit ini.

Gejala yang ditimbulkan klamidia, yaitu rasa gatal di area organ intim, ditambah sensasi perih dan terbakar saat kencing atau sakit saat berhubungan seksual.

Pada pria, penyakit ini jarang menimbulkan kondisi yang lebih parah, tapi mereka berpotensi menularkannya kepada pasangan. Jika perempuan tertular, mereka bisa mengalami hal yang serius. Jika tak diobati bisa menyebar ke rahim dan mengakibatkan infeksi peradangan panggul (PID).

3. Sifilis

Sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema Pallidum yang menimbulkan gejala berupa luka pada alat kelamin atau mulut. Luka inilah yang menjadi jalan penularan. Penyakit yang cukup berbahaya ini juga dikenal dengan sebutan raja singa.

Gejala penyakit ini pada awalnya mirip dengan penyakit lain, sehingga sulit dikenali sebagai sifilis. Tanda-tanda berupa kemunculan luka tanpa sebab di area genital, sekitar mulut, dan terkadang juga di tangan. Luka tersebut bisa berkembang menjadi bisul atau kutil yang terasa sakit serta mengeluarkan cairan jika pecah.

Meski luka itu biasanya bisa hilang dalam enam minggu, jika tak diobati dan ditangani secara serius hingga stadium akhir, sifilis bisa menyebabkan kerusakan syaraf dan kardiovaskular, termasuk jantung, kebutaan, dan kelumpuhan.

2 dari 5 halaman

2. Jenis Penyakit Kelamin Pria Karena Parasit

Ilustrasi (Credit: Freepik)

4. Parasit Usus

Salah satu jenis penyakit kelamin pria yang disebabkan oleh parasit, yaitu infeksi parasit usus. Penyakit ini ditularkan lewat paparan feses yang berpindah dari penderita ke orang lain saat seks anal, seks oral, atau seks oral-anal (rimming).

Hal tersebut bisa terjadi karena feses manusia mengandung miliaran parasit dan bakteri hasil buangan sisa makanan. Seseorang yang menjadi "induk" asal parasit dalam ususnya bisa tak menunjukkan gejala sakit, tapi parasit itu dapat menular kepada pasangan seks dan menimbulkan gejala.

Gejala infeksi ini biasanya mual, muntah, sakit perut, diare, kram perut, penurunan berat badan.

5. Candidiasis

Parasit yang menyebabkan candidiasis, yaitu jamur spesies Candida Albicans atau bisa disebut Candidiasis seperti nama penyakitnya. Gejala yang ditimbulkan antara lain rasa gatal dan warna merah di bawah kulit kelamin pria yang tidak disunat.

Tak jauh beda dengan infeksi menular seksual lainnya, penularannya bisa melalui hubungan seksual.

6. Trikomoniasis

Parasit Trichomonas Vaginalis bisa menjadi salah satu jenis penyakit kelamin pria, yaitu penyakit trikomoniasis. Penyakit ini merupakan jenis IMS yang dapat menjangkiti pria dan wanita.

Penyakit ini sering tak menimbulkan gejala sehingga seseorang sering tak sadar jika telah menularkannya.

3 dari 5 halaman

3. Jenis Penyakit Kelamin Pria Karena Virus

Ilustrasi (Credit: Freepik)

7. Human Papillomavirur (HPV)

Jenis penyakit kelamin pria yang satu ini disebabkan oleh virus yang sama dengan nama penyakitnya, yakni HPV. Selain itu, penyakit ini biasa juga disebut kutil kelamin. Gejala yang ditimbulkan berupa benjolan seperti kembang kol atau jengger ayam pada penis atau anus.

Benjolan ini bisa muncul antara sebulan sampai setahun setelah berhubungan intim dengan penderita. Benjolannya pun bisa sejumlah satu atau banyak. Pada wanita sering tak terlihat karena terletak di dalam vagina, tapi hal itu bisa menyebabkan masalah serius, yakni kanker serviks. Pada pria biasanya juga tak terlihat jika ukuran kutil terlalu kecil.

8. HIV

Infeksi HIV disebabkan oleh human immunodeficiency virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Penyebaran virus ini bisa melalui hubungan seks tanpa kondom, penggunaan alat suntik bersamaan, dan transfusi darah dengan penderita. Penyakit ini juga bisa ditularkan ibu kepada anaknya saat persalinan.

4 dari 5 halaman

4. Pencegahan Penyakit Kelamin

Ilustrasi (Credit: Freepik)

Berbagai jenis penyakit kelamin pria di atas dapat kalian cegah penularannya dengan cara berikut ini.

-Berhubungan seks dengan satu orang

Sifat setia terhadap satu pasangan merupakan hal penting dalam sebuah hubungan. Hal ini berfungsi untuk mencegah kalian tertular jenis penyakit kelamin pria tertentu. Jika berganti pasangan, sebaiknya kalian mengetahui kesehatan dan riwayat seksualnya.

Bahkan, pada beberapa kondisi, tidak berhubungan seksual sama sekali bisa dianggap sebagai cara efektif untuk mencegah penularan. Hal itu perlu dilakukan terutama pada penderita IMS.

-Gunakan kondom

Kondom memang tak bisa menjadi pencegah sepenuhnya, tapi sangat efektif jika digunakan dengan benar. Gunakan jenis kondom yang sesuai dengan kalian jika mengalami alergi bahan tertentu.

-Vaksinasi

Vaksinasi dewasa dapat menjadi langkah pencegahan pada beberapa jenis penyakit kelamin pria. Misalnya, hepatitis B, kutil kelamin, kanker serviks yang disebabkan HPV.

-Sunat pada laki-laki

Sunat pada laki-laki dapat mengurangi risiko terkena HIV dari hubungan seksual sebanyak 60 persen. Selain itu, dapat membantu pencegahan penularan herpes dan infeksi HPV.

-Hindari narkoba dan alkohol

Alkohol dan narkoba biasanya mengurangi bahkan menghilangkan kesadaran seseorang. Dampaknya, kalian sulit mengendalikan perilaku seksual sehingga menyebabkan risiko penularan lebih tinggi.

Hal-hal di atas perlu kalian perhatikan karena banyak penderita yang tak menimbulkan gejala. Kalian perlu lebih waspada dalam berhubungan seksual, serta melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan bersama pasangan ke dokter.

Nah, itulah beberapa jenis penyakit kelamin pria beserta cara pencegahannya yang perlu kalian perhatikan agar kewaspadaan kalian meningkat.

(Sumber: Merdeka.com, Alodokter.com)

(kpl/ans)

Topik Terkait