Arti Bersatu Kita Teguh Bercerai Kita Runtuh, Beserta Contoh Peribahasa Lainnya


Berita | Rabu, 29 Juni 2022 11:33

Kapanlagi.com - Ada beberapa peribahasa yang begitu sering kita dengar. Ya, salah satunya arti bersatu kita teguh bercerai kita runtuh yang juga menjadi peribahasa populer. Namun, apa sih arti bersatu kita teguh bercerai kita runtuh itu?


Secara kasar, kita tentu mengetahui apa sih arti bersatu kita teguh bercerai kita runtuh itu. Ya, kata ini menjadi sebuah kata yang bisa menjadi pemersatu. Selain mengetahui arti bersatu kita teguh bercerai kita runtuh, KLovers juga bisa mengetahui arti peribahasa dan juga contohnya.

Nah, bagi KLovers yang ingin mengetahui lebih dalam apa itu arti bersatu kita teguh bercerai kita runtuh. Maka berikut ini penjelasannya, beserta contoh lainnya peribahasa.

1 dari 3 halaman

1. Arti Bersatu Kita Teguh Bercerai Kita Runtuh

Ilustrasi (credit: Pexels)

Arti bersatu kita teguh bercerai kita runtuh mengandung makna menyatunya, hal ini menyatukan berbagai unsur dan perbedaan yang ada menjadi suatu kesatuan yang utuh dan serasi sehingga muncul suatu kekuatan.

Kata atau peribahasa bersatu kita teguh bercerai kita runtuh ini sering digunakan dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini karena, Indonesia sendiri merupakan Negara yang memiliki banyak sekali keberagaman.

Ada keberagaman suku, bahasa, hingga agama. Sehingga, peribahasa bersatu kita teguh bercerai kita runtuh ini sangat cocok untuk menjadi ungkapan baik bagi masyarakat Indonesia. Namun, arti bersatu kita teguh bercerai kita runtuh ini juga bisa digunakan untuk hal lain.

Misalnya saja, kata peribahasa bersatu kita teguh bercerai kita runtuh ini bisa kalian gunakan untuk kata-kata bagi sebuah kelompok hingga, menjadi sebuah penyemangat dalam sebuah tim atau apapun yang sifatnya untuk menyatukan.

Arti bersatu kita teguh bercerai kita runtuh ini juga bisa menjadi sebuah kalimat yang penting bagi bangsa Indonesia. Ya, arti bersatu kita teguh bercerai kita runtuh ini memiliki makna yaitu, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa merupakan kewajiban seluruh rakyat Indonesia karena negara kita terdiri atas berbagai suku, agama, dan ras.

Persatuan dan kesatuan merupakan hal yang sangat penting, baik dalam rangka merebut, mempertahankan, maupun mengisi kemerdekaan. Itulah mengapa peribahasa bersatu kita teguh bercerai kita runtuh ini menjadi sebuah peribahasa yang baik bagi bangsa Indonesia.

 

2 dari 4 halaman

2. Penjelasan Tentang Peribahasa

Ilustrasi (credit: Pexels)

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa, arti bersatu kita teguh bercerai kita runtuh adalah pertama suka membantu dan suka memukul serta termasuk dalam salah satu peribahasa. Ada banyak sekali peribahasa di Indonesia. Dan peribahasa ini juga memiliki beberapa jenisnya yang bisa KLovers ketahui dan pahami.

Menurut KBBI, peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu (dalam peribahasa termasuk juga bidal, ungkapan, perumpamaan). Pengertian lain bisa kalian pahami sebagai ungkapan atau kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Dalam penggunaan dalam keseharian, makna dari sebuah peribahasa bisa dipahami oleh pendengar atau penutur yang berada dalam lingkup budaya yang sama. Ungkapan ini mengandung makna tersirat yang berfungsi sebagai suatu cara untuk menegur dengan halus agar lawan bicara tak tersinggung. Selanjutnya, kalian bisa menyimak jenis-jenis peribahasa dalam penjelasan berikut ini.

1. Pepatah

Pepatah adalah peribahasa yang mengandung nasihat. Biasanya peribahasa jenis ini digunakan untuk mematahkan lawan bicara saat berdebat. Sebagai contoh, kalian dapat melihat peribahasa "sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit" yang artinya upaya kecil yang terus-menerus pasti akan memberikan hasil.

2. Semboyan

Semboyan adalah perkataan atau kalimat pendek yang dipakai sebagai dasar tuntunan (pegangan hidup); inti sari suatu usaha dan sebagainya. Contoh peribahasa ini bisa kalian lihat dalam semboyan, seperti rajin pangkal pandai, bersih pangkal sehat, hemat pangkal kaya, dan seterusnya.

3. Perumpamaan

Perumpamaan adalah jenis peribahasa yang membandingkan suatu keadaan dengan hal lain. Ciri khasnya, peribahasa akan mengambil perbandingan dari alam sekitar dan diawali dengan kata "bagai", "bak", "seperti", dan lain sebagainya.

4. Bidal/Pameo

Bidal atau pameo adalah peribahasa yang mengandung ejekan, sindiran, dan peringatan. Contoh bidal antara lain, hidup segan mati tak mau, malu bertanya sesat dijalan, bagai kerakap di atas batu, dan lain sebagainya.

 

3 dari 4 halaman

3. Peribahasa yang Lainnya

Ilustrasi (credit: Pexels)

Bukan hanya mengetahui arti bersatu kita teguh bercerai kita runtuh saja, sebagai sebuah peribahasa. Namun, ada banyak peribahasa lain di Indonesia yang bisa menjadi sebuah nasihat atau kalimat penyemangat untuk kita. Dan berikut ini berbagai kalimat peribahasa lain beserta artinya.

1. Rajin mengais, tembolok terisi (Jika rajin tidak ada hal yang tersia-sia.)

2. Sambil menyelam, minum air (Mengerjakan satu pekerjaan sambil mengerjakan pekerjaan lain.)

3. Sakit menimpa, sesal terlambat (Tidak berguna menyesalkan hal yang sudah terjadi.)

4. Sedia payung sebelum hujan (Menyiapkan sesuatu sebelum hal yang tidak diinginkan datang.)

5. Tak ada gading yang tak retak (Tak ada hal yang sempurna.)

6. Cempedak berbuah nangka (Mendapatkan sesuatu yang lebih dari diharapkan.)

7. Cepat kaki, ringan tangan (Orang yang senang menolong.)

8. Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi (Sejajar dalam martabat atau kedudukan.)

9. Datang tidak dijemput, pulang tidak diantar (Tidak dipedulikan atau diabaikan.)

10. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung (Menghormati adat dan budaya tempat kita berada.)

11. Di atas langit masih ada langit (Di atas orang pintar masih ada orang pintar lainnya.)

12. Dikasih hati minta jantung (Orang yang tidak tahu terima kasih.)

13. Tikus mati dilumbung padi (Negara kaya tapi rakyatnya tidak bisa menikmati kekayaan tersebut.)

14. Tong kosong nyaring bunyinya (Orang yang kurang ilmu banyak bicara.)

15. Tertangkup sama termakan tanah, terlentang sama terminum air (Sama-sama dalam suka dan duka.)

16. Umur setahun jagung (Belum berpengalaman.)

17. Waktu adalah uang (Selalu menghargai waktu.)

18. Walau seribu anjing menyalak, gunung takkan runtuh (Orang yang memiliki prinsip tinggi dan tidak goyah dengan godaan.)

19. Hasrat hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai (Ingin memiliki sesuatu yang hanya sebatas impian.)

20. Hati gatal, mata digaruk (Punya keinginan yang tidak mampu ia dapatkan.)

21. Indah kabar daripada rupa (Keadaan yang tidak sesuai dengan perkiraan.)

22. Jatuh di atas tilam (Mendapat keuntungan besar.)

23. Jangan memancing di air keruh (Mengambil keuntungan di keadaan yang menyedihkan.)

24. Ke langit tak sampai, ke bumi tak nyata (Tanggung dalam menyelesaikan pekerjaan.)

25. Kacang lupa akan kulitnya (Tidak tahu diri.)

Itulah penjelasan tentang arti bersatu kita teguh bercerai kita runtuh sebagai peribahasa. Namun, selain mengetahui arti bersatu kita teguh bercerai kita runtuh, KLovers juga bisa mengetahui penjelasan peribahasa serta contoh peribahasa lainnya, beserta dengan artinya.

 

(kpl/gen/dhm)

Topik Terkait