Arti Sabar Menurut Agama Islam, Pahami Juga Keutamaan dan Tahap-tahapnya

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata sabar mempunyai dua arti. Pertama, arti sabar adalah tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas patah hati); tabah. Sementara, arti yang kedua, sabar merupakan sikap tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu.

Sementara itu, bicara tentang sifat sabar tentu tak bisa dilepaskan dari sudut pandang ilmu psikologi. Dilansir dari liputan6.com, dalam psikologi dan ilmu saraf kognitif, sabar adalah sikap yang bisa dilatih atau dikendalikan. Sabar juga berkaitan erat dengan pengambilan keputusan dalam menghadapi sebuah permasalahan.

Namun secara umum, arti sabar sering dimaknai sebagai tindakan menahan diri, misalnya untuk tidak meluapkan emosi, tidak mengeluh, tidak mengutuk saat mengalami hal sulit. Akan tetapi, kini sabar tak melulu pada situasi menghadapi masalah. Sabar bisa diartikan sebagai kesiapan untuk menunda atau menunggu suatu hal yang belum terjadi atau mungkin tertunda.

Selain itu, secara etimologis dan budaya keislaman, kata sabar diyakini berasal dari bahasa Arab, yaitu Ash-shabru yang berarti tahan. Berdasarkan makna kata tersebut, kata sabar dapat diartikan sebagai sikap bersedia menahan diri.

Namun dalam bahasa arab, ash-shabru atau sabar juga tahan banting, dan tak mudah hancur. Dengan kata lain sabar dapat diartikan sebagai sikap yang tidak lemah dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi cobaan dan musibah dari Allah SWT.

 

 

Seperti yang telah disinggung sebelumnya bagi umat muslim, sabar jadi salah satu sifat yang sangat dianjurkan. Perintah untuk sabar dalam menghadapi masalah atau musibah langsung turun dari Allah SWT dan Rasulullah SAW.

Maka dari itu, salah satu cara memahami arti sabar menurut Islam bisa dilihat dari keutamaan-keutamaannya. Berikut beberapa perintah dan keutamaan sabar dalam ayat Al Quran.

1. "Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar." (Q.S. Al Baqarah, ayat 153)

2. "Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (Q.S. Al Baqarah, ayat 216)

3. "Wahai anakku! Laksanakanlah salat dan suruhlah (manusia) berbuat yang makruf dan cegahlah (mereka) dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting." (QS. Luqman, ayat 17)

3. "Maka bersabarlah engkau (Muhammad), sungguh, janji Allah itu benar dan sekali-kali jangan sampai orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan engkau." (Q.S. Ar-Rum, ayat 60)

 

 

Arti sabar selama ini mungkin lebih sering dikaitkan dengan sikap dalam menghadapi musibah. Padahal dalam Islam, sabar mempunyai makna yang luas. Sabar tak saja tentang bersikap menghadapi masalah atau musibah, melainkan juga tentang meningkatkan keimanan.

Berikut beberapa macam sabar dalam agama Islam

1. Sikap Sabar dalam Menjaga Keimanan

Bersabar ternyata dibutuhkan seorang muslim untuk menjaga keimanan dan ketaqwaannya. Pasalnya, dibutuhkan kesabaran luar biasa untuk bisa terus-menerus menjaga dan meningkatkan keimanan dari hari ke hari. Sebab, ada banyak godaan yang mengganggu keimanan seorang muslim setiap harinya.

2. Sabar dalam Menjauhi Maksiat

Selain dalam menjaga keimanan, sabar juga diperlukan dalam menahan diri agar tidak terjerumus ke hal-hal yang bersifat maksiat. Untuk bisa menjaga diri itu dibutuhkan kesabaran luar biasa. Karena kesabaran akan membuat seseorang terus ingat bahwa Allah SWT selalu mengawasi.

3. Sabar dalam Menjalani Takdir Allah

Sabar dibutuhkan dalam hidup untuk menjalani ketetapan atau takdir Allah SWT yang mungkin tak selamanya mudah dan indah. Namun dengan kesabaran, kita bisa menjalani hidup yang sulit jadi lebih mudah dan ikhlas. Sabar juga akan membawa seseorang lebih optimis bahwa akan adanya hal baik setelah cobaan dan musibah.

 

 

Meski sudah tahu arti sabar, tetap tak bisa dipungkiri bahwa bersabar adalah hal yang sulit dilakukan. Dalam agama Islam, ternyata ada beberapa tahap yang harus dijalani untuk akhirnya bisa sabar. Berikut beberapa tahap sabar dalam agama Islam.

1. Diniatkan Sabar Karena Allah SWT

Pada tahap pertama orang bersabar harus diniatkan semata-mata karena Allah SWT. Dengan begitu, seseorang akan lebih mendapatkan kemudahan dalam bersabar. Berbeda dengan orang yang bersabar hanya demi mendapatkan pandangan baik dari orang lain.

2. Diniatkan untuk Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT

Dengan bersamar dan menerima segala yang Allah SWT takdirkan ternyata bis mempermudah jalan kita kita untuk bersabar. Sebab dengan menerima takdir, kita akan lebih tenang dalam menghadapi masalah dan musibah yang terjadi.

3. Berusaha Mengambil Hikmah

Setiap masalah atau musibah pasti menyimpan banyak hikmah tersembunyi yang bisa dipetik. Dengan berusaha sabar dan berpikir positif, masalah dan musibah yang dialami akan terasa lebih ringan. Apalagi, jika kita meyakini bahwa hikmah dari masalah dan musibah juga akan berguna di masa yang akan datang.

Itulah di antaranya penjelasan arti sabar menurut agama Islam. Semoga bermanfaat dan bisa menambah keimanan kalian sebagai seorang muslim. Amiin.