Kapanlagi.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, baru-baru ini memberikan penjelasan yang mengejutkan mengenai absennya Asnawi Mangkualam dalam persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Keputusan ini tentu saja mengundang banyak tanya, mengingat Asnawi adalah kapten tim dan salah satu pilar penting di lini pertahanan.
Pada Sabtu, 2 November 2024, Shin mengungkapkan bahwa Asnawi mengalami cedera hamstring yang dikhawatirkan dapat memengaruhi performanya. Namun, publik dibuat terkejut ketika Asnawi justru dimainkan oleh Port FC dalam pertandingan Liga Thailand melawan Bangkok United pada hari yang sama.
Setelah menghadiri konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis, 7 November, Shin Tae-yong kembali memberikan klarifikasi terkait keputusan untuk tidak memasukkan Asnawi dalam daftar pemain yang akan menghadapi Jepang dan Arab Saudi.
Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa cedera hamstring yang dialami Asnawi menjadi pertimbangan utama dalam pemilihan skuad Timnas. Cedera ini terkenal sulit diprediksi, sehingga Shin memilih untuk tidak mengambil risiko.
"Asnawi memang mengalami cedera hamstring, dan meski dia menyatakan siap, kami harus berhati-hati," kata Shin kepada wartawan, seperti dilansir Bola.net. Ia menekankan bahwa cedera ini bisa saja kambuh saat pertandingan, yang tentu saja akan merugikan tim.
"Hamstring itu tricky, bisa tiba-tiba muncul masalah di tengah laga, jadi kami memutuskan untuk tidak memanggilnya," tambahnya. Keputusan ini diambil sebagai langkah pencegahan menjelang laga krusial melawan Jepang pada 15 November 2024 di SUGBK, Jakarta, diikuti dengan pertarungan melawan Arab Saudi di Grup C Kualifikasi. Kini, dengan absennya Asnawi, Shin harus merancang strategi yang solid untuk memperkuat lini belakang Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong telah mengumumkan daftar 27 pemain yang siap membela Timnas Indonesia dalam perjuangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Di antara nama-nama yang terpilih, terdapat sosok-sosok kunci seperti Maarten Paes yang akan mengawal gawang, serta duet tangguh Jay Idzes dan Jordi Amat di lini belakang.
Tidak ketinggalan, bintang muda Marselino Ferdinan di lini tengah yang diharapkan bisa memberikan sentuhan segar. Menariknya, pelatih asal Korea Selatan ini juga memanggil beberapa pemain yang berkiprah di Eropa, seperti Thom Haye dari Almere City dan Eliano Reijnders dari PEC Zwolle, menambah daya saing tim dengan standar internasional.
Kombinasi antara pengalaman dan talenta muda membuat skuad ini semakin menjanjikan. Pertandingan melawan Jepang dan Arab Saudi pun menjadi momen krusial bagi Indonesia untuk menunjukkan taji dan memastikan langkah mereka di jalur Kualifikasi.
Kehadiran pemain-pemain dari liga-liga Eropa diharapkan bisa meningkatkan performa tim dan membawa Indonesia menuju prestasi yang lebih gemilang.
Dalam rangka menghadapi tantangan berat di fase kualifikasi, tim ini mempersiapkan skuad yang menggabungkan talenta lokal dan pengalaman internasional.
Di bawah mistar, Maarten Paes dari FC Dallas siap menjaga gawang, sementara di lini belakang, kombinasi solid antara Jay Idzes dan Jordi Amat akan menjadi tembok pertahanan yang kokoh.
Di tengah, gelandang-gelandang berbakat seperti Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On siap mengatur permainan, sedangkan di lini depan, penyerang-penyerang tajam seperti Witan Sulaeman dan Egy Maulana akan berusaha membobol pertahanan lawan.
Dengan komposisi yang beragam ini, tim optimis dapat bersaing dan meraih hasil maksimal di kualifikasi mendatang.
Pelatih Shin Tae-yong terpaksa meninggalkan Asnawi Mangkualam dari skuad, meskipun sang pemain telah menyatakan siap tempur.
Sayangnya, cedera hamstring yang masih membekas dikhawatirkan dapat mengganggu performa tim saat bertanding, sehingga keputusan ini diambil demi menjaga stabilitas permainan.
Shin Tae-yong menegaskan bahwa kesiapan fisik yang prima menjadi kunci dalam menentukan pemain untuk pertandingan mendatang, terutama tergantung pada proses pemulihan cedera yang mereka alami.
Dalam pemanggilan terbaru, pelatih tim nasional telah menunjuk sejumlah pemain kunci yang siap menggebrak, di antaranya Maarten Paes yang akan mengawal gawang, duet tangguh Jay Idzes dan Jordi Amat di lini belakang, serta bintang muda Marselino Ferdinan yang akan mengatur ritme permainan di lini tengah.
Timnas Indonesia siap menghadapi tantangan besar dengan duel seru melawan Jepang pada 15 November 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Tak hanya itu, setelah bertarung melawan samurai biru, mereka juga akan bertanding melawan Arab Saudi di tempat yang sama, menjanjikan aksi spektakuler dan momen-momen tak terlupakan bagi para penggemar sepak bola tanah air!