Kapanlagi.com - Bahasa sansekerta menjadi sebuah bahasa yang tidak asing lagi bagi kita. Ya, bahasa ini merupakan bahasa yang sudah ada di Indonesia dan menjadi salah satu bahasa yang cukup banyak digunakan sebagai kata serapan dalam bahasa Indonesia. Bahasa sansekerta adalah rumpun bahasa Indo-Eropa yang dianggap salah satu yang paling tua dan banyak dikenal oleh para peneliti bahasa.
Walaupun tidak menjadi sebuah bahasa resmi di Indonesia, namun sampai saat ini, bahasa Sansekerta menjadi salah satu bahasa resmi yang digunakan di negara India karena berhubungan erat dengan Agama Hindu dan Budha. Bahkan, bahasa sansekerta juga menjadi bahasa yang banyak digunakan dalam kitab-kitab Hindu-Budha.
Nah, bagi KLovers yang penasaran dengan bahasa sansekerta. Maka berikut ini pengertian dari bahasa sansekerta beserta dengan 8 tata bahasa di dalam bahasa sansekerta. Yuk, langsung saja dicek KLovers.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa, bahasa sansekerta adalah rumpun bahasa Indo-Eropa yang dianggap salah satu yang paling tua dan banyak dikenal oleh para peneliti bahasa. Makna dari bahasa Sanskerta yaitu bahasa yang sempurna, antonim dari bahasa rakyat atau prakerta dan banyak dipakai untuk keperluan agama atau ilmiah.
Tidak begitu banyak peninggalan atau penemuan sejarah yang mengatakan asal usul serta kapan bahasa ini lahir, sehingga dapat berkembang seperti sekarang ini. Dugaan atau perkiraan mengatakan bahwa, bahasa Sansekerta sebagai salah satu bahasa tertua di dunia. Dan ini diketahui pada masa Veda, periode tahun 1750-500 sebelum masehi.
Perkembangan Sansekerta juga tidak lepas dari campur tangan bangsa Arya yang menyebar ke penjuru India hingga meluas ke luar India. Pada masa prasejarah, bahasa yang digunakan oleh bangsa Indo-Arya yang dipercaya sebagai nenek moyang bahasa Sansekerta. Akan tetapi, kepercayaan ini tidak bisa dibuktikan oleh peninggalan benda atau yang lainnya.
Â
Nah, selain mengetahui tentang arti bahasa sansekerta, KLovers juga bisa mengetahui delapan tata bahasa sansekerta. Dalam sansekerta terdapat delapan tata bahasa yang membedakannya dengan bahasa lainnya. Dan berikut ini delapan tata bahasa sansekerta tersebut:
1. Tata bahasa nominatif merupakan tata bahasa yang merujuk pada kata benda. Nominatif dalam pola bahasa pada pembentukan kalimat tertentu menunjukkan posisi sebagai subjek. Pada intinya, normatif merupakan kelas kata untuk semua jenis atau unsur yang dapat dibendakan.
2. Tata bahasa vokatif merupakan kata yang merujuk pada kata persuasif seperti ajakan, seruan, atau panggilan.
3. Tata bahasa akusatif merupakan kata yang menunjukkan pada objek dari sebuah kata kerja. Akusatif dalam pembentukan suatu kalimat menempati posisi sebagai objek yang didahului oleh kata kerja berbentuk transitif. Sehingga akusatif dengan kata kerja transitif harus saling berdampingan karena keduanya saling mempengaruhi.
4. Tata bahasa instrumentalis merujuk pada alat. Pada kalimat bentuk pasif, kata benda yang menyebut pelaku merupakan instrumentalis.
5. Tata bahasa dativ merujuk pada kata tunjuk yaitu kepada, seperti, atau untuk.
6. Tata bahasa ablatif merujuk pada asal usul sesuatu atau objek yang mampu menggerakan sesuatu.
7. Tata bahasa generatif merujuk pada kata yang menunjukkan kepemilikan atau kepunyaan.
8. Tata bahasa lokatif merujuk pada keberadaan sesuatu atau menunjukkan letak suatu tempat tertentu.
Â
Nah, seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa, di Indonesia sendiri bahasa sansekerta sudah digunakan sejak jaman kerajaan. Jadi, tidak heran bila beberapa kata dalam bahasa sansekerta digunakan dalam bahasa sehari-hari. Berikut beberapa contoh kata bahasa sansekerta yang ada di Indonesia tersebut:
1. Agama (agama) = tradisi suci
2. Aksara (aksara) = huruf
3. Aneka (aneka) = macam-macam
4. Baca (vaca) = mengartikan tulisan
5. Bagai (bhaga) = mirip
6. Bahasa (bhasa) = logat
7. Cabai (cavi) = lombok
8. Cerita (carita) = kisah
9. Cara (acara) = kelakuan
10. Dahaga = haus, perlawanan terhadap pemerintah
11. Dana = uang
12. Derita (dhrta) = kesengsaraan
13. Eka = satu
14. Ganda = dua
15. Gaya = gaya
16. Graha (grha) = rumah, gedung
17. Harta (artha) = uang, kekayaan material
18. Hina = rendah
19. Hasta = tangan
20. Irama (virama) = ritma
21. Istana (asthana) = tempat tinggal raja. Lihat astana
22. Istimewa (astam eva) = khusus
23. Jagat (jagat) = dunia
24. Jaksa (adhyaksa) = sang penuntut dalam mahkamah pengadilan
25. Jiwa (jiva) = roh
26. Kabupaten (dari kata bh?pati) = wilayah pemerintahan seorang bupati
27. Karena (karana) = sebab
28. Karma (karma) = hasil
29. Laba (labha) = untung
30. Lagu (laghu) = nyanyian
31. Lintas = lintas
32. Madu (madhu) = cairan manis produk lebah
33. Muda (mudha) = tidak tua
34. Mitra = Teman, rekan
35. Nama (nama) = sebutan atau panggilan
36. Negeri = bagian dari negara
37. Neraka (naraka) = neraka
38. Padma = bunga
39. Panca (panca) = lima
40. Pasca (pascat) = setelah
Itulah penjelasan mengenai bahasa sansekerta yang bisa KLovers pelajari.
Â