Makna Kembar Mayang Menurut Primbon Jawa, Simbol Sakral dan Penting dalam Pernikahan Adat

Diterbitkan:

Makna Kembar Mayang Menurut Primbon Jawa, Simbol Sakral dan Penting dalam Pernikahan Adat
Makna Kembar Mayang Menurut Primbon Jawa (credit: unsplash)

Kapanlagi.com - Dalam tradisi pernikahan Jawa, terdapat banyak unsur atau elemen penting. Kembar mayang adalah salah satunya. Kembar mayang memiliki peran yang sangat penting dan sarat makna filosofis. Makna kembar mayang menurut primbon Jawa tidak hanya sebatas hiasan semata, tetapi juga mengandung filosofi mendalam tentang kehidupan dan pernikahan.

Kehadiran kembar mayang dalam upacara pernikahan diyakini membawa berkah dan perlindungan bagi pasangan pengantin. Selain itu, masih ada makna yang lebih mendalam tentang kembar mayang dalam tradisi pernikahan adat Jawa. Sebagai kitab yang berisi kumpulan pengetahuan tradisional Jawa, primbon memberikan gambaran tentang berbagai penjelasan makna, termasuk interpretasi simbol-simbol dalam kembar mayang.

Penasaran, seperti apa penjelasan makna kembar mayang menurut primbon Jawa? Untuk mengetahuinya, langsung saja simak ulasan penjelasan berikut ini.

1. Apa itu Kembar Mayang?

Bagi masyarakat Jawa, kembar mayang tentu sudah jadi hal yang tidak asing lagi. Namun, mungkin berbeda bagi orang-orang di luar suku Jawa. Kembar mayang adalah sepasang hiasan yang menjadi elemen penting dalam upacara pernikahan adat Jawa. Makna kembar mayang menurut primbon Jawa erat kaitannya dengan konsep keseimbangan dan keharmonisan dalam kehidupan.

Maka dari itu, kata "kembar" dalam kembar mayang berarti sepasang atau ganda yang menunjukkan keseimbangan. Sementara, "mayang" merujuk pada bunga pinang yang masih kuncup yang melambangkan pernikahan yang baru dimulai. Kombinasi kedua kata ini melambangkan kesatuan dan keseimbangan antara pasangan pengantin.

Dalam tradisi Jawa, kembar mayang dianggap sebagai simbol pohon kehidupan. Makna kembar mayang menurut primbon Jawa menyatakan bahwa hiasan ini merepresentasikan harapan akan kehidupan yang subur, makmur, dan penuh berkah bagi pasangan pengantin. Kehadiran kembar mayang dalam upacara pernikahan diyakini dapat mengusir energi negatif dan mendatangkan keberuntungan.

Selain itu, makna kembar mayang menurut primbon Jawa juga berkaitan dengan konsep mikrokosmos dan makrokosmos dalam filosofi Jawa. Kembar mayang dianggap sebagai miniatur alam semesta, di mana setiap elemen yang ada di dalamnya memiliki makna dan fungsi tersendiri dalam menjaga keseimbangan hidup.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Bahan-bahan Kembar Mayang

Pembuatan kembar mayang melibatkan berbagai bahan alami yang masing-masing memiliki makna simbolis. Makna kembar mayang menurut primbon Jawa dapat dilihat dari setiap bahan yang digunakan dalam pembuatannya. Bahan utama yang digunakan biasanya terdiri dari daun kelapa muda (janur), daun beringin, daun andong, daun pandan, dan berbagai jenis bunga seperti mawar, melati, dan kenanga.

Setiap bahan dalam kembar mayang memiliki filosofi tersendiri. Misalnya, janur melambangkan kesucian dan harapan, daun beringin mewakili perlindungan dan ketenangan, daun andong melambangkan kekuatan dan ketahanan, sementara bunga-bungaan melambangkan keindahan dan keharuman dalam kehidupan. Makna kembar mayang menurut primbon Jawa menekankan bahwa kombinasi bahan-bahan ini menciptakan keseimbangan energi positif yang diperlukan dalam membangun rumah tangga.

Proses pembuatan kembar mayang sendiri dianggap sebagai ritual sakral. Makna kembar mayang menurut primbon Jawa menyatakan bahwa setiap langkah dalam pembuatannya harus dilakukan dengan hati yang bersih dan niat yang tulus. Hal ini dipercaya akan mempengaruhi energi yang terkandung dalam kembar mayang dan pada akhirnya akan berdampak pada kehidupan pasangan pengantin.

3. Makna Kembar Mayang Menurut Primbon Jawa

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, makna kembar mayang menurut primbon Jawa sangat dalam. Secara umum, kembar mayang dianggap sebagai simbol kesuburan, kemakmuran, dan keharmonisan dalam pernikahan. Primbon Jawa menginterpretasikan kembar mayang sebagai representasi dari empat unsur kehidupan yaitu api, air, angin, dan tanah. Keempat unsur ini diyakini harus seimbang untuk menciptakan kehidupan yang harmonis.

Lebih jauh lagi, makna kembar mayang menurut primbon Jawa juga berkaitan dengan konsep "manunggaling kawula Gusti" atau penyatuan antara manusia dengan Tuhan. Dalam konteks pernikahan, ini diartikan sebagai penyatuan dua jiwa menjadi satu dalam ikatan suci pernikahan. Kembar mayang dianggap sebagai media untuk memohon restu dan perlindungan dari Yang Maha Kuasa agar pernikahan diberkahi dan dilindungi.

Selain itu, makna kembar mayang menurut primbon Jawa juga mencakup aspek pendidikan moral. Setiap elemen dalam kembar mayang mengandung pesan dan nasihat bagi pasangan pengantin dalam menjalani kehidupan rumah tangga. Misalnya, bentuk kembar mayang yang menjulang tinggi melambangkan cita-cita dan harapan yang tinggi, sementara akarnya yang kokoh melambangkan pentingnya memiliki pondasi yang kuat dalam pernikahan.

4. Mitos Kembar Mayang dalam Pernikahan

Seiring dengan makna filosofisnya, kembar mayang juga dikelilingi oleh berbagai mitos dalam masyarakat Jawa. Makna kembar mayang menurut primbon Jawa sering dikaitkan dengan berbagai kepercayaan dan pantangan. Salah satu mitos yang paling umum adalah larangan bagi pengantin untuk melihat proses pembuatan kembar mayang. Hal ini dipercaya dapat membawa kesialan dalam pernikahan.

Mitos lain menyebutkan bahwa jumlah kembar mayang harus selalu genap, biasanya dua atau empat. Makna kembar mayang menurut primbon Jawa menekankan bahwa jumlah genap melambangkan keseimbangan dan keharmonisan. Ada juga kepercayaan bahwa setelah upacara pernikahan selesai, kembar mayang harus dibuang di perempatan jalan atau dialirkan di sungai sebagai simbol pelepasan masa lajang dan dimulainya kehidupan baru.

Itulah di antaranya sekilas ulasan tentang makna kembar mayang menurut primbon Jawa. Semoga bermanfaat dan bisa menjawab rasa penasaran selama ini.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending