Kapanlagi.com - Kalau lagi bosan makan nasi, orang Indonesia mungkin umumnya menyantap mie buat asupan karbohidrat sehari-hari. Nggak terlalu berat dan banyak pilihan kreasi yang bisa disesuaikan dengan selera jadi keunggulan tersendiri dari jenis kuliner yang satu ini. Bahkan, hidangan mie goreng yang terlihat sederhana saja punya banyak varian tergantung di mana makanan tersebut diolah, lho!
Bener banget, beda daerah asal, beda juga kreasi dan cita rasa mie goreng yang bisa dinikmati. Kenalan satu per satu dengan 5 variasi mie goreng khas nusantara ini yuk! Dijamin bikin ngiler deh.
Ini dia salah satu olahan mie goreng paling populer dan banyak ditemukan di sekitaran Jawa Tengah hingga Jawa Timur. Hidangan yang satu ini bisa dengan mudah ditemukan di warung kaki lima hingga restoran. Mie Goreng Jawa punya cita rasa khas, yaitu sensasi rasa manis dari kecap dan sedikit rasa pedas dari merica.
Olahan yang satu ini menggunakan banyak bumbu dapur yang membuat aromanya begitu sedap. Meskipun namanya mie goreng, tapi kebanyakan hadir dengan versi 'nyemek' alias dengan tambahan sedikit kuah yang menjadikannya ciri khas tersendiri.
Â
Â
Ada lagi nih Mie Goreng Padang yang cita rasanya nggak kalah memikat. Sesuai namanya, sajian yang satu ini diolah seperti kuliner Minang pada umumnya dengan bumbu rempah dan taste pedas nampol. Bumbu inilah yang bikin warnanya jadi merah merona.
Sama seperti mie pada umumnya, Mie Goreng Padang diolah dengan mie kuning dan dimasak dengan aneka bumbu rempah. Warna merahnya sendiri hadir dari cabe giling yang dikombinasikan dengan bumbu utama. Sajian ini biasanya diberi pelengkap berupa telur ceplok, kol, tomat, dan kerupuk merah. Nikmat banget buat yang doyan pedas.
Â
Â
Satu lagi kelezatan mie goreng khas nusantara yang nikmatnya nggak bisa kamu dustakan. Ada Mie Goreng Medan alias Mie Gomak yang mantul banget. Kuliner yang satu ini adalah olahan khas tanah Batak, tepatnya di Sibolga dan Tapanuli. Mie yang digunakan agak beda karena menggunakan mie lidi yang mirip spaghetti. Nggak heran kalau mie gomak sering disebut spaghetti Batak.
Tekstur mie ini sendiri cukup lembut dan nggak mudah patah.
Disebut mie gomak karena proses pembuatannya yang unik, yaitu digomak atau diremas dengan tangan. Namun, kini hal tersebut nggak lagi dilakukan karena demi menjaga makanan tetap higienis. Biarpun begitu, cita rasanya yang khas tetap tersaji di setiap suapan.
Mie gomak terdiri atas mie goreng dan mie kuah. Salah satu bumbu khas yang digunakan adalah andaliman yang punya cita rasa pedas dan khas. Nah, isiannya sendiri berupa telur dadar, ayam, dan kadang disertai acar timun.
Â
Â
Kalau lagi jalan-jalan ke Aceh, jangan lupa mencicipi sensasi Mie Goreng Aceh yang nggak kalah menggoda selera. Sajian yang satu ini punya cita rasa khas, yaitu perpaduan rempah kuat yang bahkan aromanya begitu kuat ketika dihirup. Ditambah lagi sensasi pedas yang begitu nendang menjadikan mie aceh begitu nikmat untuk disantap.
Ada banyak variasi bahan pelengkap dan teknik memasak Mie Aceh secara umum. Mulai dari daging sapi, kambing, udang, cumi-cumi dan kepiting yang bisa dipilih sesuai selera. Selain itu, variasinya juga beragam. Nggak hanya mie goreng saja, ada juga Mie Aceh Kuah dan Mie Aceh basah yang proses memasaknya ditambahkan kaldu.
Â
Â
Buat pencinta kuliner Makassar, mie goreng yang satu ini wajib banget masuk dalam daftar kuliner andalan. Mie cakalang sebenarnya mirip dengan olahan mie lainnya. Hanya saja, aroma ikan cakalang yang kuat menjadi ciri khas tersendiri.
Selain varian mie goreng, ada juga kreasi mie cakalang yang menggunakan kuah. Namun, kuahnya nggak mengandung unsur ikan sama sekali, hanya diolah dari merica dan bawang putih. Penyajiannya ditambahkan sambal roa, sambal bakasang atau sambal merah.
See, ternyata ada banyak variasi mie goreng khas nusantara yang punya sensasi kelezatan memikat. Favoritmu yang mana nih, KLovers?
Â
Â