Kapanlagi.com - Di era modern saat ini, laptop menjadi salah satu perangkat penting untuk menunjang pekerjaan. Sayangnya, laptop tetap tak ubahnya peralatan elektronik yang bisa saja mengalami gangguan atau bahkan kerusakan. Salah satu yang paling sering terjadi adalah laptop lemot. Hampir setiap orang pasti pernah mengalaminya. Oleh sebab itu, penting untuk tahu cara mengatasi laptop lemot.
Pasalnya, mempunyai laptop yang berjalan lambat alias lemot tentu sangat menyebalkan. Tak saja bikin geregetan, laptop yang lemot juga bisa membuat pekerjaan tak kunjung selesai. Untuk mengatasi laptop yang lemot tentu harus diketahui dulu penyebabnya. Padahal banyak hal yang bisa menyebabkan laptop berubah menjadi lemot. Mulai dari adanya serangan virus hingga karena terlalu banyak menjalankan aplikasi.
Mendeteksi penyebab laptop lemot mungkin cukup sulit dilakukan oleh orang awam. Namun, beberapa cara mengatasi laptop lemot ini bisa membantu mempercepat kinerja laptop kalian. Penasaran, bagaimana caranya? Langsung saja simak ulasannya berikut, dilansir dari berbagai sumber.
Seperti yang disinggung sebelumnya, serangan virus bisa jadi salah satu penyebab laptop menjadi lelet dan lemot. Oleh sebab itu, kalian bisa menginstal antivirus untuk mengantisipasi laptop yang lemot atau bejalan lambat. Saat ini ada banyak pilihan aplikasi antivirus yang bisa digunakan. Kalian bisa menginstal salah satunya yang menurut kalian terbaik dan efektif.
Â
Cara mengatasi laptop lemot yang kedua yaitu bisa dengan memilah aplikasi yang dibutuhkan dan tidak. Sebab, terlalu banyak aplikasi yang tidak perlu bisa membuat laptop menjadi lemot. Banyaknya aplikasi pada laptop akan membuat kapasitas penyimpanan di Drive C akan penuh dan membuat sistem akan menjadi lama membaca harddisk. Sehingga laptop bekerja sangat lemot.
Hal ini semakin berisiko terjadi, apabila laptop kalian mempunyai spesifikasi RAM yang kecil. Meng-unsintal aplikasi yang tidak dibutuhkan sehingga beban RAM akan berkurang. Dengan begitu, laptop akan berjalan lebih ringan dan cepat.
Â
Selain meng-uninstal, saat menggunakan laptop kalian juga harus memastikan tak terlalu banyak membuka aplikasi. Pasalnya, terlalu banyak membuka aplikasi secara bersamaan juga akan menyebabkan laptop menjadi lemot. Sebab, hal tersebut juga akan membuat RAM bekerja semakin berat. Salah satu tips, untuk mengontrol penggunaan dan kinerja RAM, kalian bisa mengaktifkan task manager.Â
Â
RAM memang menjadi salah satu bagian terpenting dalam laptop atau komputer. Kapasitas RAM yang kecil dan penuh bisa menjadi salah satu faktor utama laptop bekerja secara lemot. Untuk menyiasatinya, kalian bisa berupaya menambahkan kapasitas RAM. Namun, cara mengatasi laptop lemot ini tidak boleh dilakukan dengan sembarangan.
Kalian perlu memperhatikan spesifikasi RAM (RAM DDR3, atau RAM DDR3L, serta RAM DDR4) dan juga kapasitas maksimal RAM yang bisa diaplikasikan pada laptop. Agar lebih meyakinkan, sebelum menambahkan kapasitas RAM kalian bisa berkonsultasi di tempat service yang telah ditunjuk perusahaan yang mengeluarkan laptop.
Â
Cara mengatasi laptop lemot berikutnya bisa dengan membersikan desktop. Ya, siapa sangkat ternyata terlalu banyak aplikasi di bagian desktop juga bisa membuat laptop lemot dan lama dalam merespon perintah dari user. Selain itu, pastikan juga bahwa tidak terlalu banyak aplikasi yang berjalan. Sebab aplikasi tersebut menjadi working in background, yang diam-diam memakan kapasitas RAM.
Â
Selain kapasitas RAM, kapasitas drive C juga mempengaruhi kinerja laptop. Sehingga, membersihkan dan mengurangi muatan dalam drive C bisa jadi satu solusi cara mengatasi laptop lemot. Terlebih, jika laptop kalian sudah di atas 3 tahun penggunaan.
Namun perlu diketahui pula, selain penumpukan file, umumnya pada usia tersebut laptop terkhusus drive C juga telah mengalami penurunan kinerja. Oleh karena itu, pembersihan drive C menjadi hal yang sangat dianjurkan.
Â
Cara mengatasi laptop lemot yang ketujuh bisa dilakukan dengan mereset windows. Secara umum, usia laptop yang sudah tua tidak hanya mempengaruhi kinerja hardware saja, melainkan kinerja dari software juga akan terpengaruh. Maka dari itu, melakukan reset windows bisa jadi satu alternatif solusi. Dengan me-reset windows, kalian telah menginstal ulang software, sehingga akan turut meningkatkan kinerja perangkat laptop.
Â
Meski terdengar remeh, faktanya menggunakan cooling pad atau alas pendingin laptop memang bisa cukup membantu dalam mengatasi laptop lemot. Ya, salah satu alasan mengapa laptop berubah menjadi lemot adalah kondisi overheat. Saat mengalami overheat, laptop akan mudah panas dan menjadi lemot. Nah, menggunakan cooling pad bisa membantu laptop tetap dalam kondisi dingin.Â
Â
Untuk semakin menambah kinerja laptop agar tidak lemot, kalian bisa menginstal sejumlah aplikasi. Saat ini ada banyak jenis aplikasi yang bisa meningkatkan kinerja laptop, di antaranya: CCleaner, Razer Game Booster, IObit Advanced SystemCare, Advanced System Optimizer, dan sejenisnya. Kalian bisa menginstal dan menggunakannya salah satu, untuk mencegah laptop menjadi lemot.
Itulah di antaranya beberapa cara mengatasi laptop lemot. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan. Selamat mencoba!
Â