8 Rekomendasi Buku Gramedia Terpopuler dan Best Seller, Mulai dari Novel - Nonfiksi

Gramedia jadi salah satu penerbit buku terbesar dan terpopuler saat ini. Ada banyak sekali buku-buku berkualitas, mulai dari novel hingga buku nonfiksi yang diterbitkan oleh penerbit Gramedia. Sehingga tak heran jika banyak orang mengincar rekomendasi buku Gramedia untuk dimasukkan ke dalam daftar bacaannya.

Penasaran, kira-kira apa saja rekomendasi buku Gramedia yang saat ini tengah populer dan jadi best seller? Untuk mengetahuinya, langsung saja simak daftar rekomendasinya berikut ini.

Foto 1 dari 8
(credit: goodreads)

Berani Tak Disukai merupakan salah satu buku self improvement terjemahan yang diterbitkan Penerbit Gramedia. Di dunia, buku ini telah terjual jutaan eksemplar. Berani Tak Disukai ditulis dengan sudut pandang psikologi dan filsafat. Buku ini mengajak pembacanya untuk lebih menerima dan mencintai diri sendiri secara apa adanya. Saat membaca buku ini, pembaca tak saja bisa terbebas dari penghakiman orang lain, melainkan juga terbebas dari trauma masa lalu.

Foto 2 dari 8
(credit: goodreads)

Intelligence Quotient ayau IQ sering kali dijadikan tolok ukur kecerdasan seseorang. Padahal selain IQ, masih ada pula Emotional Quotient yang tak kalah penting mempengaruhi kecerdasan seseorang dalam bersikap. Hal inilah yang coba dikupas Dniel Goleman lewat bukunya, Emotionl Intelligence (Kecerdasan Emosional). Buku ini, akan membuka mata dan pikiran pembaca untuk lebih mengenali jati diri serta potensi yang dimiliki seseorang. Goleman juga mengarahkan bagaimana orangtua dan guru seharusnya membimbing kecerdasan emosional pada anak.

Foto 3 dari 8
(credit: goodreads)

Atomic Habits jadi salah satu rekomendasi buku Gramedia yang wajib masuk ke daftar bacaan kalian. Buku karya penulis bernama James Clear ini, berisi tentang penjelasan bahwa setiap  keputusan kecil yang telah di ambil di masa lalu dan masa sekarang. Hal inilah yang kemudian oleh James disebut Atomic Habits. Lewat bukunya ini, James juga membagikan beberapa trik sederhana untuk membangun kebiasaan baik yang akan berpengaruh ke masa depan.

Foto 4 dari 8
(credit: goodreads)

Buku Grit: Kekuatan Passion dan Kegigihan mengupas tuntas bagaimana peran bakat dan kegigihan bisa berpengaruh pada kesuksesan seseorang. Ya, nyatanya bakat alami yang dimiliki seseorang tak sepenuhnya berperan pada keberhasilannya di masa depan. Lewat bukunya ini, Duckworth mengungkap fakta bahwa kegigihan seseorang dalam mengatasi setiap hambatan adalah justru yang berperan paling besar. Hebatnya, Duckworth menulis setiap kalimatnya itu berdasarkan pengalaman sendiri dan wawancara tokoh sukses dunia.

Foto 5 dari 8
(credit: goodreads)

Bagi kalian pembaca novel metropop, Heartbreak Motel tentu jadi rekomendasi bacaan yang tak boleh dilewatkan. Karya terbaru dari penulis Ika Natassa ini menceritakan tentang kehidupan seorang aktris terkenal yang di balik nama besarnya, menyembunyikan luka batin dari masa lalu. Luka-luka itu yang kemudian membuatnya lebih peka meresapi setiap peran yang dia mainkan. Akhirnya, untuk bisa lepas dari setiap perannya dan kembali ke pribadi Ava, dia memutuskan untuk mengunjungi sebuah motel setiap kali selesai syuting.

Foto 6 dari 8
(credit: goodreads)

Toko Kelontong Namiya menjadi salah satu novel best seller Gramedia saat ini. Novel terjemahan Jepang ini menghadirkan kisah yang sederhana tapi menarik. Tiga orang berandal yang tengah jadi buronan polisi, memutuskan untuk bersembunyi di sebuah toko kelontong. Di persembunyian itu, mereka kemudian menemukan sebuah surat misterius yang  ditulis dari masa lalu, tapi seolah langsung ditujukan ke mereka bertiga yang hidup di masa kini. 

Foto 7 dari 8
(credit: goodreads)

Gadis Kretek jadi salah satu novel Indonesia yang rasanya wajib kalian baca. Novel Karya Ratih Kumala ini menggunakan kehidupan masyarakat Jawa di masa penjajahan Belanda sebagai latarnya. Kisahnya bermula tentang sebuah keluarga, di mana sang ayah yang bernama Pak Soerja sedang sekarat dan menyebut ingin bertemu seorang wanita bernama Jeng Yah. Permintaan itu lantas membuat istri cemburu dan keluarga dipenuhi kekalutan. Namun anak-anak tak bisa menolak, mulailah mereka mencari Jeng Yah. Tapi tak disangka, perjalanan mencari Jeng Yah ternyata mengantarkan mereka ke suatu hal yang tak disangka.

Foto 8 dari 8
(credit: goodreads)

Cantik Itu Luka jadi salah satu novel Indonesia karya Eka Kurniawan yang sering disebut terbaik. Cantik Itu Luka sendiri adalah sebuah novel fiksi fantasi yang dengan latar kehidupan pasca kolonial. Tokoh utama di novel ini adalah Dewi Ayu seorang wanita cantik yang juga melahirkan anak-anak cantik. Sayangnya karena kecantikan itu kisah hidupnya justru pahit. Alhasil, dia kemudian memandang kecantikan sebagai sebuah petaka. Setelah muak dengan kecantikan, Dewi berdoa agar bisa melahirkan anak yang buruk rupa. 

Topik Terkait

Read More

Load More