8 Rekomendasi Buku Tentang Kehidupan yang Inspiratif dan Penuh Motivasi, Bekal Jalani Hidup Lebih Tenang

Editor KapanLagi Senin, 7 November 2022 13:11

Hidup memang tak selamanya indah. Terkadang, ada saja hal yang bikin kita merasa lelah, kehilangan inspirasi dan motivasi. Tapi segala yang hilang tentu bisa dicari kembali, termasuk inspirasi dan motivasi. Salah satu caranya adalah dengan membaca buku. Sebab, ada banyak buku tentang kehidupan yang penuh inspirasi dan bisa bangkitkan motivasi.

Penasaran, buku apa sajakah itu? Untuk mengetahuinya, langsung saja simak daftar rekomendasinya berikut ini.

Foto 1 dari 8
(credit: goodreads)

Filosofi Teras jadi salah satu rekomendasi buku tentang kehidupan yang jadi mega best seller. Buku yang ditulis oleh Henry Manampiring membahas filsafat Stoisisme yang sudah ada sejak Yunani-Romawi kuno. Meski sudah ribuan tahun, ternyata filsafat tersebut masih relevan hingga sekarang. Untuk membuktikan relevansi tersebut, Henry menghadirkan contoh kasus yang benar-benar bisa kita jumpai di keseharian anak muda. 

Foto 2 dari 8
(credit: goodreads)

Berani Tak Disukai jadi rekomendasi buku tentang kehidupan selanjutnya. Buku yang ditulis penulis Jepang, Ichiro Kishimi dan Fumitake Koga ini mengajak pembaca untuk lebih menerima diri sendiri dan menjalani hidup sesuai dengan kata hati. Singkatnya, buku ini akan membawa pembaca lebih memperhatikan diri sendiri dan mengabaikan pandangan orang lain yang kerap kali sinis dan justru merusak kebahagiaan. 

Foto 3 dari 8
(credit: goodreads)

Di daftar rekomendasi buku tentang kehidupan selanjutnya ada buku karya Mark Manson, berjudul Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat. Buku ini juga berhasil jadi best seller di berbagai belahan dunia. Sesuai dengan judulnya, buku ini mengungkap bahwa penting sesekali untuk bersikap bodo amat pada suatu hal yang mengganggu. Buku ini akan menunjukkan bahwa sikap bodo amat menjadi sebuah kunci cara hidup tenang yang sederhana, tapi sering kita lupakan.

Foto 4 dari 8
(credit: goodreads)

Beberapa orang terlalu peduli dengan orang lain, sampai melupakan dirinya sendiri. Akibatnya, hidup jadi seperti hampa dan sering terasa lelah sendiri. Jika kalian sedang dalam fase hidup semacam ini, buku How to Respect Myself jadi satu bacaan wajib. Buku yang ditulis dokter spesialis kejiwaan ini akan melatih kalian untuk lebih mengapresiasi dan percaya diri.

Foto 5 dari 8
(credit: goodreads)

Selama ini banyak yang masih menganggap enteng dan sepele masalah luka batin ataupun trauma. Buku Merawat Luka Batin ditulis seorang dokter spesialis kejiwaan bernama dr. Jiemi Ardian, Sp.Kj. Lewat buku ini, dr. Jiemi menjelaskan betapa penting untuk merawat luka batin dan menyembuhkannya. Sebab, jika dibiarkan luka batin bisa mempengaruhi kehidupan seseorang.

Foto 6 dari 8
(credit: goodreads)

The Life Changing Magic of Tidying Up jadi salah satu buku tentang kehidupan yang akan mengajarkanmu arti bahagia dengan gaya hidup minimalis. Buku karya Marie Kondo ini akan membuka mata kalian bahwa ada kebahagiaan dalam suatu kesederhanaan. Lewat bukunya ini, Marie Kondo makan mengajarkan cara menyingkirkan barang-barang tak berguna, agar lebih fokus menyimpan barang yang mempunyai value. Sehingga, kalian tak akan lagi impulsif dan konsumtif.

Foto 7 dari 8
(credit: goodreads)

Pernahkah kalian merasa kurang berbakat hingga tak yakin bisa sukses menjalani hidup? Jika jawabnya pernah, coba baca buku Grit: Kekuatan Passion dan Kegigihan. Buku ini akan menjelaskan bahwa bukan hanya bakat yang berperan dalam kesuksesan seseorang. Justru, kegigihan yang lebih berpengaruh pada kesuksesan. Menariknya, buku ini ditulis berdasarkan pengalaman penulis dan berdasarkan hasil wawancara tokoh sukses dunia.

Foto 8 dari 8
(credit: goodreads)

Quarter-life crisis sering jadi salah satu fase hidup paling berat di kehidupan. Di fase ini, biasanya seorang bakal merasa kegalauan luar biasa akan kehidupan.  Buku You Do You: Discovering Life Through Experiments & Self-Awareness akan memberikan pandangan untuk terbebas dari belenggu quarter-life crisis. Buku ini akan menuntun pembaca keluar dari salah satu fase hidup terberat itu dengan tetap menjalani hidup secara lebih ringan dan tenang.

Topik Terkait

Read More

Load More