Rayakan Ulang Tahun, Indosiar Traktir Makan Gratis dari Batam Hingga Jayapura
Dalam rangka merayakan ulang tahun, Indosiar berbagi kebahagiaan lewat traktiran. Banyak kota yang dapat traktiran makan gratis dari Indosiar, mulai dari Batam hingga Jayapura.
Lewat traktiran makan gratis ini, Indosiar tidak hanya membuat pembeli bahagia, tetapi juga pemilik warungnya. Secara khusus, Indosiar memilih warung yang pemiliknya benar-benar membutuhkan bantuan.
Salah satu kota yang dapat traktiran makan gratis dari Indosiar adalah Jayapura.
Di Jayapura, Indosiar menunjuk Warung Alenaa. Pemiliknya adalah seorang ibu yang berjualan nasi kuning untuk membantu biaya hidup 3 orang anak.
Suami pemilik warung Aleena bekerja serabutan. Kedatangan pembeli membuatnya sangat bahagia.
Di sini, pemirsa Indosiar mendapatkan traktiran makan Nasi Kuning Ikan & Nasi Kuning Ayam sebanyak 80 porsi, yang masing-masing harganya @Rp 20.000.
Kota lain yang dapat traktiran dari Indosiar adalah Batam. Di sini traktiran digelar di Warung mbah Inem. Mbah Inem adalah seorang janda lanjut usia yang berjualan dibantu anaknya.
Di Kota Jambi, Indosiar mentraktir warga di Warung Ibu Yurnaini, seorang janda yang membuka warung makan untuk membiayai 3 orang anaknya.
Pemilik warung menyewa tempat untuk berjualan Nasi Gemuk & Lontong Sayur.
Indosiar memberikan 85 porsi makanan yang langsung diserbu oleh masyarakat sekitar.
Antusiasme warga sangat tinggi untuk mendapatkan traktiran dari Indosiar.
Pemilik warung pun bahagia karena mendapatkan orderan banyak dari Indosiar.
Di Pekanbaru, Indosiar mentraktir warga di Warung Ibu Diah, seorang istri yang membuka warung makan untuk menghidupi keluarga sebagai mata pencaharian.
Ibu Diah dibantu oleh suaminya yang sekarang tidak bekerja. Mereka mengandalkan usaha ini sebagai mata pencaharian utama.
Masyarakat mendapatkan traktiran Ketupat & Bubur Ayam yang langsung diserbu banyak orang.
Indosiar memesan 180 porsi makanan kepada bu Diah untuk traktiran warga.
Traktiran makan dari Indosiar tidak hanya membuat warga bahagia, tetapi juga para penjualnya.
Pembeli kenyang, penjual senang, Indosiar pun bahagia.