Berbuka puasa adalah momen yang selalu dinantikan setelah seharian menahan lapar dan dahaga. Saat bedug maghrib berkumandang, tak ada yang lebih nikmat selain menikmati hidangan khas kampung yang menggugah selera. Menu berbuka ala kampung selalu punya tempat tersendiri di hati karena kaya akan cita rasa dan membawa kenangan masa kecil.
Hidangan berbuka puasa yang sederhana, namun penuh kehangatan, selalu menjadi pilihan terbaik. Dari makanan manis hingga lauk pauk berkuah, semua tersaji dengan kelezatan khas dapur kampung. Selain itu, bahan-bahan yang digunakan juga mudah ditemukan dan cara memasaknya tidak rumit.
Bagi kalian yang ingin merasakan nostalgia berbuka puasa dengan menu ala kampung, berikut ini beberapa resep yang bisa dicoba. Dijamin, rasanya akan mengingatkan kalian pada masakan ibu di rumah!
Kolak pisang adalah menu berbuka puasa yang paling populer di berbagai daerah. Manisnya gula merah berpadu dengan lembutnya pisang dan santan menciptakan rasa yang nikmat dan menenangkan. Hidangan ini juga memberikan energi setelah seharian berpuasa.
Bahan-bahan:
5 buah pisang kepok, potong-potong
200 ml santan kental
100 gram gula merah, serut
500 ml air
2 lembar daun pandan
Sejumput garam
Cara membuat:
Rebus air bersama daun pandan hingga harum.
Masukkan gula merah, aduk hingga larut.
Tambahkan pisang dan masak hingga setengah matang.
Tuangkan santan dan garam, aduk perlahan.
Masak hingga mendidih, lalu angkat dan sajikan hangat.
Es timun serut adalah minuman segar khas kampung yang cocok untuk berbuka puasa. Rasa manis dan segar dari timun serta perasan jeruk nipis akan langsung menghilangkan dahaga.
Bahan-bahan:
2 buah timun, serut halus
2 sdm gula pasir
1 buah jeruk nipis, peras
200 ml air matang
Es batu secukupnya
Cara membuat:
Campurkan timun serut dengan gula pasir, aduk rata.
Tambahkan perasan jeruk nipis dan air matang.
Aduk hingga gula larut, lalu tambahkan es batu.
Sajikan dalam gelas dan nikmati selagi dingin.
Sayur lodeh dengan kuah santan gurih adalah hidangan kampung yang selalu menggugah selera. Cocok disantap dengan nasi hangat dan lauk tambahan seperti tempe goreng atau ikan asin.
Bahan-bahan:
100 gram kacang panjang, potong-potong
100 gram labu siam, iris tipis
1 buah terong, potong dadu
500 ml santan encer
2 lembar daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
Garam dan gula secukupnya
Cara membuat:
Rebus santan encer dengan daun salam dan lengkuas.
Masukkan sayuran satu per satu, mulai dari kacang panjang, labu siam, dan terong.
Tambahkan garam dan gula, aduk rata.
Masak hingga sayuran matang dan kuah mengental.
Sajikan hangat dengan nasi putih.
Tempe mendoan adalah gorengan khas kampung yang renyah di luar namun tetap lembut di dalam. Cocok untuk camilan berbuka sebelum menyantap makanan berat.
Bahan-bahan:
5 potong tempe tipis
100 gram tepung terigu
1 sdm tepung beras
1 batang daun bawang, iris tipis
1 sdt ketumbar bubuk
1/2 sdt garam
200 ml air
Minyak untuk menggoreng
Cara membuat:
Campurkan tepung terigu, tepung beras, daun bawang, ketumbar, dan garam.
Tambahkan air sedikit demi sedikit hingga adonan menjadi cukup kental.
Celupkan tempe ke dalam adonan, lalu goreng dalam minyak panas hingga setengah matang.
Angkat dan sajikan dengan sambal kecap.
Ayam goreng lengkuas adalah hidangan khas kampung yang gurih dan aromatik. Dengan bumbu rempah yang meresap hingga ke dalam daging, menu ini cocok untuk berbuka puasa dengan nasi hangat.
Bahan-bahan:
500 gram ayam, potong sesuai selera
2 batang serai, memarkan
3 lembar daun salam
100 gram lengkuas, parut
3 siung bawang putih, haluskan
4 butir bawang merah, haluskan
1 sdt ketumbar bubuk
1 sdt garam
500 ml air
Minyak untuk menggoreng
Cara membuat:
Campurkan ayam dengan bawang putih, bawang merah, ketumbar, garam, serai, daun salam, dan lengkuas parut.
Tambahkan air dan rebus hingga ayam matang dan bumbu meresap.
Angkat ayam, lalu goreng dalam minyak panas hingga kecokelatan.
Sajikan ayam goreng lengkuas dengan taburan sisa bumbu yang digoreng.
Itulah beberapa ide menu berbuka puasa ala kampung yang bisa kalian coba. Dengan cita rasa yang khas dan bahan yang mudah didapat, berbuka puasa akan terasa lebih hangat dan penuh nostalgia. Selamat mencoba dan selamat berbuka puasa!
Temukan resep menarik lainnya di kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?