Kapanlagi.com - Memahami bagaimana rukun-rukun sholat tentunya sangat penting bagi umat muslim. Sehingga dapat menjadikan ibadah yang dijalani semakin sempurna dan mendatangkan banyak kebaikan.
Ada sejumlah rukun sholat yang wajib dikerjakan seorang muslim. Salah satunya mengenal apa arti itidal yang termasuk bagian dari rukun sholat setelah ruku'. Membahas mengenai itidal artinya masuk dalam rangkaian tata cara sholat yang harus dikerjakan, mungkin sudah sangat familiar umat muslim ketahui.
Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan melaksanakan itidal. Karena itulah di bawah ini terdapat ulasan mengenai bagaimana tata cara itidal artinya adalah bangkit dari ruku'.
Sebelumnya ketahui dulu pengertian apa itu itidal yang juga penting kalian ketahui. Yuk cek di bawah ini ulasan tentang itidal artinya dalam rukun sholat yang telah dirangkum kapanlagi.com dari berbagai sumber.
Seperti telah disinggung pada ulasan sebelumnya, bahwa itidal adalah rangkaian dalam tata cara sholat. Dimana itidal artinya termasuk rukun sholat yang wajib dikerjakan. Karena apabila seorang muslim melaksanakan sholat namun tidak mengerjakan itidal maka bisa dianggap sholatnya tidak sah.
Karena itulah sangat perlu memahami apa saja rukun-rukun dalam sholat baik wajib ataupun sunnah. Ya, itidal dikerjakan setelah melaksanakan ruku'. Dimana itidal artinya yakni bangkit dari ruku'. Di mana setelah kalian mengerjakan ruku' yakni membungkukkan badan dan membaca doa ruku', dapat berdiri atau bangkit kembali.
Saat melaksanakan itidal kalian bisa bangkit dari ruku' dengan mengangkat kedua tangan sambil membaca doa itidal. Sebuah riwayat menjelaskan mengenai itidal artinya dalam rukun sholat. Nabi Muhammad SAW bersabda,
"Lalu rukuk dengan tuma'ninah, kemudian angkat badanmu hingga lurus." (HR. Bukhari).
Itulah penjelasan mengenai pengertian itidal yang penting kalian ketahui. Dengan begitu dapat memudahkan kalian dalam memahami setiap rukun sholat wajib ataupun sunnah.
Â
Â
Tidak hanya tahu itidal artinya adalah bangkit dari ruku' Karena ada bacaan atau doa yang perlu kalian baca saat melakukan itidal. Dengan begitu ibadah sholat yang dijalani dapat lebih sempurna atau maksimal. Nah, bacaan itidal ini dibaca saat kalian bangkit dari ruku' sambil mengangkat kedua tangan. Kemudian dapat langsung membaca bacaan latin itidal sebagai berikut.
Bacaan doa itidal tasmi':
Sami'allahu liman hamidah.
Artinya: "Aku mendengar orang yang memuji-Nya."
Kemudian bisa membaca bacaan tahmid sebagai berikut:
Rabbanaaa lakal hamdu mil-ussamaawaati wa mil-ul-ardhi wa mil-u maa syik-ta min syai-im ba'du. (HR. Muslim dan Abu Awanah).
Artinya: "Ya Allah Tuhan Kami, Bagi-Mu lah segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang yang Kau kehendaki sesudah itu."
Namun ada perbedaan pendapat ulama mengenai hukum bacaan tasmi' dan tahmid dalam itidal. Di mana ulama Hambali berpendapat bacaan tasmi' dan tahmi wajib bagi imam dan mufarid. Sementara untuk makmum hanya bacaan tahmid. Sedangkan pendapat jumhur ulama mengatakan bahwa bacaan tasmi' dan tahmid adalah sunnah. Akan tetapi dalam praktiknya banyak mengikuti pendapat pertama yang dilandasi dengan salah satu riwayat dari Abu Hurairah sebagai berikut,
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika berdiri untuk shalat beliau bertakbir ketika berdiri, dan bertakbir ketika rukuk kemudian mengucapkan: sami'allahu liman hamidah. Kemudian bangun dari rukuk hingga meluruskan tulang sulbinya kemudian mengucapkan: rabbana walakal hamdu" (HR. Bukhari no. 789, Muslim 392).
Itulah bacaan latin itidal yang perlu kalian ketahui. Dengan begitu dapat memudahkan kalian dalam menghafalkan bacaan itidal dalam rukun sholat. Mudah banget bukan?
Â
Â
Tidak hanya bangkit dari ruku' saja, karena terdapat tata cara itidal yang sangat penting kalian simak. Apalagi melaksanakan sholat juga menjadi ibadah wajib bagi umat muslim. Karena itu perlu memperhatikan bagaimana gerakan atau tata cara sholat termasuk itidal yang benar. Nah berikut ini beberapa tata cara itidal yang benar.
- Setelah kalian melaksanakan rangkaian rukun sholat mulai dari membaca niat hingga sampai ruku', lakukan itidal dengan cara bangkit dari ruku'.
- Pada saat bangkit dari ruku' dengan mengangkat kedua tangan (seperti takbiratul ikhram) dan berdiri tegak. Saat mengangkat tangan pastikan posisinya sudah benar. Sebuah riwayat dari Abu Humaid As-Sa'idi berkata,
"Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengangkat kepalanya (dari rukuk) untuk berdiri hingga setiap ruas tulang punggung berada di posisinya semula" (HR. Bukhari no. 828)
- Pada saat itidal baca Sami'allahu liman hamidah.
- Lalu membaca doa itidal ketika sudah berdiri tegak sempurna.
Itulah beberapa tata cara itidal yang termasuk dalam rangkaian ibadah sholat yang wajib dikerjakan. Selain itu bacaan itidal juga bisa diulang-ulang.
Â
Â
Selain itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Di mana ini berkaitan dengan syarat-syarat itidal yang penting diketahui. Adapun ulasan mengenai syarat-syarat itidal dapat kalian simak sebagai berikut dilansir dari NU Online:
- Ketika bangun dari ruku' tujuannya adalah untuk melakukan itidal tidak dengan tujuan selain itu.
- Melakukan itidal dengan tuma'ninah serta berdiri tegak dengan tenang dan diam. Kalian bisa mempertahankan kondisi tersebut kurang lebih selama membaca kalimat tasbih (subhanallah).
- Lamanya waktu berdiri itidal tidak lebih lama dari saat membaca surat Al Fatihah.
Itulah penjelasan mengenai pengertian itidal yang perlu kalian pahami. Sehingga memudahkan mengetahui gerakan rukun sholat wajib ataupun sunnah.
Â
Â