Kapanlagi.com - Jonathan Christian David, lahir pada 14 Januari 2000 di Brooklyn, Amerika Serikat, adalah bintang sepak bola yang kini bersinar sebagai penyerang untuk klub Ligue 1, Lille, serta tim nasional Kanada.
Meski lahir di negeri Paman Sam, David menghabiskan masa kecilnya di Haiti sebelum akhirnya berlayar ke Ottawa, Kanada, pada usia enam tahun. Dari komunitas Franco-Ontarian di timur Ottawa, ia mulai menapak karier sepak bola sejak dini, bergabung dengan berbagai klub lokal sebelum melangkah ke kancah profesional.
Perjalanan Eropa David dimulai pada tahun 2018 ketika ia bergabung dengan Gent di Belgia. Setahun kemudian, prestasinya di lapangan membawanya meraih gelar Pemain Sepak Bola Pria Terbaik Kanada yang diberikan oleh Asosiasi Sepak Bola Kanada.
Keputusan berani David untuk meneruskan karier di Eropa terbukti sangat tepat, karena penampilannya yang cemerlang segera menarik perhatian klub-klub besar.
Puncak kariernya terjadi pada tahun 2020, ketika ia melakukan langkah monumental dengan bergabung ke Lille di Ligue 1 dengan biaya transfer mencapai 30 juta euro. Dengan langkah ini, David tercatat sebagai pemain Kanada termahal dalam sejarah.
Tak lama setelah bergabung, ia berkontribusi besar dalam membawa Lille meraih gelar Ligue 1 pada musim pertamanya, sebuah pencapaian yang semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu penyerang muda paling menjanjikan di Eropa. David, dengan bakat dan dedikasinya, terus menjadi sorotan di dunia sepak bola.
Jonathan David memulai petualangan profesionalnya di Eropa pada Januari 2018 ketika bergabung dengan Gent, klub Belgia yang berlaga di Liga Pro Belgia. Debutnya yang mengesankan terjadi pada 4 Agustus 2018, saat ia mencetak gol penyeimbang di menit terakhir melawan Zulte Waregem, menyelamatkan timnya dari kekalahan dengan skor 1-1.
Momen tersebut bukan hanya sekadar awal karier yang cemerlang, tetapi juga menandai lahirnya seorang bintang baru di dunia sepak bola. Dalam waktu singkat, David kembali mencuri perhatian dengan gol kemenangan di menit ke-85 saat melawan Jagiellonia Biaystok di kualifikasi Liga Europa, dan melanjutkan aksi gemilangnya dengan dua gol dalam kemenangan 4-1 atas Waasland-Beveren.
Berkat performa luar biasa ini, Gent pun tak ragu untuk memperpanjang kontraknya hingga 2022, dan kemudian hingga 2023, menegaskan posisi David sebagai salah satu pemain muda paling menjanjikan di Eropa.
Setelah dua musim gemilang di Belgia, David memutuskan untuk melanjutkan petualangannya di Lille pada Agustus 2020 dengan biaya transfer yang mencetak rekor 30 juta euro, menjadikannya pemain Kanada termahal.
Ia mengikat kontrak lima tahun dengan klub Prancis tersebut dan segera melakukan debutnya pada 22 Agustus 2020 di laga pembuka Ligue 1 melawan Rennes, meskipun sempat menghadapi tantangan di awal perjalanan.
Namun, semangatnya tak pernah padam; pada 22 November 2020, ia mencetak gol pertamanya untuk Lille dalam kemenangan meyakinkan 4-0 atas Lorient.
Puncak performanya semakin bersinar saat ia menjadi pahlawan dengan gol penentu dalam kemenangan 3-0 melawan Bordeaux pada 3 Februari 2021, serta mencetak sejarah dengan golnya yang membawa Lille meraih kemenangan langka 1-0 di Parc des Princes melawan PSG pada bulan April, sebuah prestasi yang belum tercapai sejak 1996.
Pada 23 Mei 2021, Jonathan David menjadi pahlawan saat mencetak gol krusial dalam kemenangan 2-1 Lille atas Angers, yang mengunci gelar Ligue 1 untuk klubnya.
Di musim debutnya, David mengakhiri kompetisi dengan 13 gol, di mana 11 di antaranya lahir pada paruh kedua musim, menunjukkan peningkatan yang mengesankan.
Penampilannya yang gemilang menjadikannya sosok kunci dalam kesuksesan Lille, terutama saat menghadapi raksasa seperti PSG dan Marseille.
Dengan kontribusi yang luar biasa, David tidak hanya menjadi andalan bagi Lille, tetapi juga membuktikan dirinya sebagai salah satu penyerang muda paling berbakat di Eropa, siap bersinar di pentas sepak bola internasional dengan kemampuan mencetak gol di momen-momen penting.
Pada 2 November 2021, David mencetak gol pertamanya di Liga Champions melalui penalti krusial yang membawa Lille meraih kemenangan 2-1 atas Sevilla, menegaskan posisinya sebagai salah satu penyerang top Eropa.
Di musim 2022-2023, ia menggebrak Ligue 1 dengan 24 gol, menempatkannya di urutan ketiga daftar pencetak gol terbanyak, hanya terpaut dari bintang-bintang seperti Kylian Mbappé dan Alexandre Lacazette.
Musim berikutnya, performanya tak kalah mengesankan dengan 19 gol yang lagi-lagi menjadikannya pesaing tangguh, hanya kalah dari Mbappé. David terus mencetak sejarah, termasuk gol penentu yang mengakhiri rekor tak terkalahkan Real Madrid pada 2 Oktober 2024.
Terbaru, di laga Liga Champions melawan Juventus pada Rabu (6/11) dini hari, ia kembali menunjukkan ketajamannya dengan mencetak satu-satunya gol bagi Lille, meski hasil akhir hanya berakhir imbang 1-1.
Jonathan David adalah bintang lapangan yang tak terbendung, dikenal sebagai penyerang serba bisa yang mampu beradaptasi di berbagai posisi, baik sebagai striker kedua maupun gelandang serang dalam formasi 4-4-2.
Dengan kecepatan yang mengagumkan, ia lihai mengeksploitasi celah di pertahanan lawan, sementara kontrol bola yang apik dan permainan cepat dengan rekan-rekannya semakin menegaskan kehebatannya.
Tak hanya itu, kecerdasan taktis dan etos kerja yang tinggi dalam bertahan membuatnya menjadi pemain yang sulit ditandingi. David tidak hanya bersinar dalam menyerang, tetapi juga aktif menekan lawan, menjadikannya salah satu penyerang paling komplet yang ada di dunia sepak bola saat ini.