Kapanlagi.com - Candra Kusuma, anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi Demokrat, kini menjadi pusat perhatian publik setelah terkuak dugaan bahwa ia memiliki keluarga lain di luar pernikahannya yang sudah dikenal.
Isu ini mencuat usai akun X @nitaainir mengunggah informasi mengejutkan pada Senin (4/11), yang menuduh Candra menelantarkan anaknya demi menjalani hubungan baru. Tak ayal, kabar ini langsung viral di media sosial, memicu reaksi masyarakat dan desakan agar Partai Demokrat, yang menaunginya, mengambil tindakan.
Dalam utas yang menghebohkan tersebut, akun @nitaainir juga mengklaim telah melaporkan Candra kepada Partai Demokrat. Kini, Candra terjebak dalam pusaran polemik yang menguji integritasnya sebagai wakil rakyat. Publik pun mulai mempertanyakan bagaimana ia bisa menjalankan tugasnya di DPRD di tengah skandal yang mencoreng namanya.
Selain kontroversi ini, Candra Kusuma diketahui sebagai pengusaha sukses di bidang konstruksi dan tinggal di Desa Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Dengan posisi dan profesinya yang berpengaruh, kisah pribadinya semakin menarik perhatian masyarakat yang penasaran akan langkah selanjutnya dari Partai Demokrat terhadap anggotanya ini.
Simak informasi selengkapnya, dirangkum oleh Kapanlagi.com, Rabu (6/11).
Kehidupan pribadi Candra Kusuma mendadak menjadi sorotan publik setelah akun X @nitaainir mengungkap dugaan perselingkuhan yang melibatkan pejabat publik ini.
Dalam unggahan yang viral pada awal November 2024, terungkap bahwa Candra diduga memiliki keluarga lain di luar pernikahan sahnya, memicu gelombang perdebatan di kalangan netizen.
Tak hanya itu, kabar ini juga sampai ke telinga Partai Demokrat, tempat Candra bernaung, yang kini dihadapkan pada desakan untuk mengambil tindakan tegas.
Banyak warganet berbondong-bondong membahas isu ini, menuntut agar informasi tersebut diusut tuntas dan Partai Demokrat bertanggung jawab atas perilaku anggotanya.
Candra Kusuma, sosok yang tak hanya dikenal sebagai anggota DPRD Kabupaten Bogor, juga merupakan pengusaha handal di bidang konstruksi. Sebelum mengemban tugas sebagai wakil rakyat, ia telah malang melintang dalam dunia konstruksi dan menjabat sebagai direktur di PT Klapanunggal Permata Energi sejak 2014, berkontribusi pada berbagai proyek pembangunan yang mengubah wajah daerah.
Kini, sebagai politisi dari Fraksi Demokrat yang terpilih untuk periode 2024-2029, Candra resmi dilantik pada Selasa lalu, namun semangatnya di dunia usaha tak pudar; ia tetap aktif dan berperan penting dalam industri konstruksi, menggabungkan pengalaman bisnisnya dengan tanggung jawab politik demi kemajuan Kabupaten Bogor.
Candra Kusuma, yang lahir di Mataram pada 5 Desember 1972, memulai perjalanan pendidikannya di STM Gubeng Kotamadya Surabaya dan lulus pada tahun 1992.
Setelah menamatkan studi tekniknya, Candra melangkah ke dunia profesional dengan meniti karier di sektor konstruksi dan energi, mengisi berbagai posisi mulai dari Electrical Engineering hingga Project Manager di perusahaan-perusahaan terkemuka seperti Toyo Engineering dan PT CKG, di mana ia menunjukkan kepiawaiannya sebagai supervisor dan electrical engineer.
Jejak karier Candra yang gemilang ini tak hanya mencerminkan keahlian dan dedikasinya dalam manajemen proyek, tetapi juga menjadi fondasi yang kuat sebelum ia melangkah ke dunia politik.
Candra, sosok yang karismatik di Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, telah menorehkan jejak yang mengesankan dalam dunia sosial dan organisasi.
Sejak tahun 2012 hingga 2023, ia menjabat sebagai wakil sekretaris jenderal di FKPPI Rayon Klapanunggal, menunjukkan dedikasinya dalam menggerakkan komunitas.
Tak hanya itu, perannya sebagai anggota Dewan Pertimbangan KNPI Kecamatan Klapanunggal semakin mengukuhkan posisinya sebagai penggerak perubahan di wilayahnya.
Keterlibatannya yang aktif dalam politik dan berbagai aktivitas sosial mencerminkan komitmennya untuk membangun masyarakat yang lebih baik.
Partai Demokrat kini berada di sorotan, menyusul isu yang menimpa salah satu anggotanya, Candra Kusuma, yang duduk di kursi DPRD. Para petinggi partai pun berjanji untuk melakukan penyelidikan mendalam dan menelaah laporan-laporan yang masuk terkait kasus ini.
Harapannya, langkah tegas dari Partai Demokrat tidak hanya mampu meredakan beragam spekulasi yang beredar di masyarakat, tetapi juga memberikan kejelasan tentang sikap resmi partai terhadap situasi yang melibatkan anggotanya tersebut.
Kasus yang tengah viral ini tak hanya mengguncang kehidupan pribadi Candra, tetapi juga mengancam posisi dan reputasinya sebagai anggota DPRD.
Sejumlah kalangan mulai mempertanyakan komitmen dan tanggung jawab moral Candra dalam menjalankan amanah sebagai wakil rakyat. Bahkan, ada yang berpendapat bahwa skandal ini berpotensi merusak masa depan karir politiknya.
Hingga saat ini, keluarga besar Candra Kusuma masih enggan memberikan pernyataan resmi mengenai isu yang tengah hangat diperbincangkan.
Sementara itu, sorotan netizen semakin tajam, mendesak agar pihak keluarga segera memberikan klarifikasi, terutama terkait tuduhan perselingkuhan yang melibatkan Candra.
Keterbukaan dari keluarga sangat dinanti-nanti, demi meredakan spekulasi dan memberikan kejelasan atas kabar yang beredar.
Candra Kusuma tetap berkiprah di dunia politik sebagai anggota DPRD Kabupaten Bogor untuk periode 2024-2029, menunjukkan komitmennya yang tak tergoyahkan dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Partai Demokrat mengungkapkan komitmennya untuk mendalami laporan dan perkembangan terbaru terkait kasus ini dengan seksama sebelum menentukan langkah selanjutnya.
Candra Kusuma, sosok berpengalaman di dunia konstruksi, telah mengukir prestasi gemilang sebagai direktur dan project manager di sejumlah perusahaan besar.
Dengan rekam jejak yang mengesankan, ia telah menjadi pilar penting dalam setiap proyek yang digarapnya, membawa inovasi dan keahlian yang tak tertandingi ke dalam setiap langkah pembangunan.
Hingga kini, kabar ini masih menggantung tanpa kepastian, karena pihak-pihak terkait belum memberikan pernyataan resmi yang bisa membuktikan kebenarannya.