Kapanlagi.com - Tak seperti novel, cerpen bisa jadi bacaan yang cocok dibaca di waktu senggang karena bisa habis dibaca dalam satu kali duduk. Itulah sebab, membaca cerpen cukup digemari karena bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun. Apalagi, cerpen ada banyak sekali jenisnya tergantung pada tema cerita yang diangkat, salah satunya cerpen pendidikan.
Sesuai dengan namanya, cerpen pendidikan, adalah cerita pendek dengan kisah berlatar pendidikan. Biasanya, cerpen ini mengangkat kisah tentang kehidupan guru atau murid dengan konflik yang relevan sesuai dengan kehidupan mereka di sekolah. Meski berlabel cerpen pendidikan, cerita pendek tentang guru dan murid ini tak kalah seru dari jenis cerpen lainnya.
Bagaimana, tertarik baca cerpen pendidikan? Jika iya, langsung saja simak beberapa penjelasan cerpen pendidikan, ciri-ciri, dan contohnya berikut ini.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, cerpen pendidikan merupakan cerita pendek yang menyajikan cerita berlatar belakang pendidikan. Berdasarkan tema yang disampaikan, cerpen jenis ini menyimpan pesan-pesan terkait pendidikan atau pembelajaran pada pembacanya.
Sejalan dengan topiknya, cerpen pendidikan ini biasanya mengandung nilai-nilai moral atau pelajaran. Tak melulu kisahkan kehidupan di sekolah, cerpen pendidikan juga banyak menampilkan cerita tentang kehidupan seorang murid ataupun guru di kehidupan sehari-hari.
Maka dari itu, pesan moral yang disampaikan di cerpen pendidikan tak hanya menyampaikan pelajaran-pelajaran di sekolah. Cerpen pendidikan juga menyampaikan nilai dan pelajaran tentang hidup yang dapat membantu membentuk karakter atau kepribadian. Adapun nilai-nilai pendidikan yang biasa disampaikan dalam cerpen pendidikan antara lain kejujuran, kerja keras, kesopanan, dan sebagainya.
Tak jarang, cerpen pendidikan juga dapat menyampaikan konsep-konsep tentang ilmu pengetahuan, sehingga bisa menambah wawasan pembaca. Cerpen pendidikan biasanya umumnya juga ditujukan untuk pembaca anak-anak atau remaja. Kendati demikian, cerpen pendidikan juga dinikmati bisa oleh pembaca usia dewasa.
Â
Â
Â
Cerpen pendidikan tentu beda dengan jenis cerpen lainnya. Cerpen pendidikan bisa diidentifikasi dengan beberapa ciri. Berikut ciri-ciri cerpen pendidikan yang membedakannya dengan jenis cerpen lainnya.
1. Cerpen pendidikan selalu menyimpan pesan dan pembelajaran atau nilai moral untuk pembaca.
2. Karena ditujukan untuk pembaca anak-anak dan remaja, cerpen pendidikan menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami
3. Cerpen pendidikan menggunakan tokoh yang mempunyai karakter atau watak yang kuat dan layak dijadikan panutan.
4. Cerpen pendidikan tidak terlalu mengandalkan unsur dramatis atau konflik yang ekstrem, tetapi justru menonjolkan hal-hal sederhana dan nilai-nilai positif.
5. Cerpen pendidikan menggambarkan situasi atau kejadian yang umum terjadi dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mudah diterima oleh pembaca.
6. Tak hanya memberikan nilai dan pembelajaran, cerpen pendidikan juga memberikan inspirasi dan motivasi untuk menjadi lebih baik.
Â
Â
Â
Cerpen pendidikan bisa jadi bahan bacaan yang menarik sekaligus bermanfaat. Tak saja menyajikan cerita menarik, cerpen pendidikan juga memberikan pesan moral berharga. Untuk lebih memahami seperti apa bentuk cerpen pendidikan dan pesan moral yang disampaikan, langsung saja simak contoh cerita pendek tentang pendidikan berikut ini.
Meminta Lebih Baik dari Mencuri
Hari ini, aku pulang kuliah lebih cepat dari biasanya, dikarenakan dosen mata kuliah di jam terakhir berhalangan masuk. Aku pun bergegas pulang, sekitar pukul 15.00 aku tiba di rumah. Namun, aku melihat ibu seperti orang kebingungan yang sedang mencari sesuatu. Ternyata ibu kehilangan uang kembalian belanjaannya.
Aku pun membantunya, tapi hasilnya pun nihil. Ibu pun pasrah dan aku keluar rumah karena lupa ada yang harus dibeli. Di jalan dekat warnet, aku bertemu dengan adikku.
"De, kamu main di sini emang ibu kasih uang ke kamu? Kan kamu lagi dihukum ga dikasih uang jajan hari ini?" tanyaku dengan muka yakin kalo dia pasti mengambil uang ibu. "Oh, kaka tau kamu ambil uang ibu yang di atas meja, ya!?" sambungku.
"I..ii..iya kak, aku ambil uang ibu, tapi cuma aku pakai 5 ribu doang kok, kak," Jawab dia dengan ketakutan.
"Ayo naik ke atas motor, nanti jelasin sama ibu," ucapku sembari membawanya pulang.
Sesampainya di rumah, dia langsung jujur dan menceritakan semuanya kepada ibu. Aku dan ibu langsung menasihatinya sebaik mungkin.
"De, ibu lebih menghargai kamu meminta ke ibu, sekalipun kamu sedang dihukum. Dari pada mencuri seperti ini kan tidak baik," kata ibu sambil mengelus rambut adikku.
Dia hanya tertunduk malu dengan rasa bersalahnya yang terpampang jelas dari wajahnya. Setalah dinasihati, adikku mengakui kesalahannya, meminta maaf kepada ibu dan aku, serta benar-benar berjanji untuk tidak mengulanginya lagi di kemudian hari.
Itulah di antaranya penjelasan, ciri-ciri, dan contoh cerpen pendidikan. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan!
sumber cerpen: bola.com
Â
Â
Â