Doa Sholat Idul Fitri, Tata Cara, Niat, dan Panduan Lengkap untuk Hari Kemenangan

1. Waktu Pelaksanaan Sholat Idul Fitri

Sholat Idul Fitri (credit: Ilustrasi dibuat AI)

Sholat Idul Fitri dilaksanakan pada tanggal 1 Syawal, setelah terbit fajar hingga sebelum waktu dzuhur. Umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan sholat ini secara berjamaah di masjid atau lapangan.

Pada umumnya, waktu pelaksanaan sholat Idul Fitri dimulai setelah matahari terbit, sekitar pukul 06.00-07.30 atau tergantung waktu setempat. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan waktu agar tidak terlewatkan sholat Idul Fitri. Selain itu, hukum sholat Idul Fitri adalah sunnah muakkad atau sangat dianjurkan.

2. Niat Sholat Idul Fitri Lengkap untuk Imam dan Makmum

Sholat Idul Fitri (credit: Ilustrasi dibuat AI)

Niat merupakan syarat sahnya sholat. Dalam sholat Idul Fitri, niat dibedakan sesuai dengan peran dalam pelaksanaan: apakah menjadi imam, makmum, atau sholat sendiri. Berikut adalah bacaan niat sholat Idul Fitri untuk imam dan makmum.

Niat Sholat Idul Fitri untuk Imam

"Nawaitu an ushalli sunnatal 'idil fithri rak'ataini imaaman lillaahi ta'aala"

Artinya: "Aku niat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta'ala."

Niat Sholat Idul Fitri untuk Makmum

"Nawaitu an ushalli sunnatal 'idil fithri rak'ataini ma'muuman lillaahi ta'aala"

Artinya: "Aku niat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta'ala."

Niat dilakukan sebelum takbiratul ihram, dalam hati, dan dilafalkan untuk membantu konsentrasi.

3. Tata Cara Sholat Idul Fitri

Sholat Idul Fitri dilakukan dalam dua rakaat, namun memiliki tambahan takbir yang membedakannya dari sholat fardhu biasa. Berikut urutan tata cara sholat Idul fitri:

Rakaat Pertama:

1. Takbiratul Ihram: Allahu Akbar sebanyak (7x)

Mengucapkan takbir sebanyak 7 kali, diselingi bacaan:

"Allahu akbar kabira, wal hamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila"

2. Membaca Surat Al-Fatihah:

"Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdu lillaahi rabbil 'aalamiin.
Arrahmaanirrahiim.
Maaliki yawmid-diin.
Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin.
Ihdinaash-shiraathal mustaqiim.
Shiraathalladziina an'amta 'alaihim ghairil maghdhuubi 'alaihim wa ladhdhaalliin. Aamiin."

3. Membaca Surat Pendek:

Disunnahkan membaca Surat Al-A'la atau surat lain yang dikuasai.

4. Rukuk:

"Subhaana rabbiyal 'azhiim wa bihamdih" (3x)

5. i'tidal"

"Sami'allaahu liman hamidah. Rabbanaa lakal hamdu mil'as samaawaati wa mil'al ardhi wa mil'a maa shi'ta min shay'in ba'd"

6. Sujud:

"Subhaana rabbiyal a'laa wa bihamdih" (3x)

7. Duduk antara dua sujud:

"Rabbighfirlii, warhamnii, wajburnii, warfa'nii, warzuqnii, wahdinii, wa 'aafinii, wa'fu 'annii"

8. Sujud kedua: (bacaan sama dengan sujud pertama)

Rakaat Kedua:

1. Takbiratul Ihram: Allahu Akbar sebanyak (5x)

Mengucapkan takbir sebanyak 5 kali, diselingi bacaan:

"Allahu akbar kabira, wal hamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila"

2. Membaca Al-Fatihah

3. Membaca Surat Pendek: Disunnahkan membaca Surat Al-Ghaasyiyah

4. Rukuk - i'tidal - Sujud - Duduk antara dua sujud - Sujud kedua (sama seperti rakaat pertama)

5. Tasyahud Akhir:

"Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thayyibaatu lillaah.
Assalaamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Assalaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish-shaalihiin.
Asyhadu an laa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammadar rasuulullaah.
Allaahumma shalli 'alaa Sayyidinaa Muhammad, wa 'alaa aali Sayyidinaa Muhammad.
Kamaa shallaita 'alaa Sayyidinaa Ibraahiim wa 'alaa aali Sayyidinaa Ibraahiim.
Wabaarik 'alaa Sayyidinaa Muhammad wa 'alaa aali Sayyidinaa Muhammad,
kamaa baarakta 'alaa Sayyidinaa Ibraahiim wa 'alaa aali Sayyidinaa Ibraahiim, fil 'aalamiina innaka hamiidum majiid."

6. Salam:
"Assalaamu 'alaikum wa rahmatullaah" (ke kanan dan ke kiri)

4. Bacaan Doa Setelah Sholat Idul Fitri

Sholat Idul Fitri (credit: Ilustrasi dibuat AI)

Selanjutnya terdapat bacaan doa sholat Idul Fitri yang bisa diamalkan. Doa sholat Idul Fitri ini bisa dibaca setelah melaksanakan sholat. Adapun bacaan doa sholat Idul Fitri sebagai berikut.

"Allaahumma a'thinii khaira haadzal-yawmi wa khaira maa fiihi, was-rif 'annii syarrah, wa syarra maa fiihi. Allaahumma uktub lii fiihi kulla khairin, waj'alnii baaran fiihi bi waalidayya, waj'alnii yaa Allaah min 'ibaadikal maghfuuri lahum fii haadzal-yawmil mubaarak. Allaahummarham mautana wa mautaal muslimiin, Allaahumma taqabbal minnat-tha'aat, waghfir lanaa al-khathaayaa was-sayyi'aat."

Artinya:

"Ya Allah berikanlah aku kebaikan dari hari ini, dan kebaikan dari setiap hal yang ada pada hari ini. Dan jauhkanlah aku dari kejelekan di hari ini dan kejelekan setiap sesuatu yang ada pada hari ini. Ya Allah catatlah pada hari ini setiap kebaikan dan jadikanlah kebaikan bagi kedua orang tuaku dan jadikanlah aku sebagai hamba-Mu yang Engkau ampuni pada hari yang berkah ini. Ya Allah ampunilah dosa para keluarga kami yang sudah meninggal dan seluruh kaum muslimin yang sudah meninggal. Ya Allah terimalah ketaatan kami dan ampunilah segala kesalahan dan keburukan yang telah kami perbuat."

5. Amalan Sunnah Sholat Idul Fitri

Sholat Idul Fitri (credit: Ilustrasi dibuat AI)

Selain sholat, ada beberapa amalan sunnah yang dianjurkan pada hari Idul Fitri. Berikut amalan-amalan sunnah yang sangat dianjurkan sebelum dan sesudah pelaksanaan sholat Idul Fitri.

- Memperbanyak takbir sejak malam Idul Fitri hingga sholat dimulai.

"Allahu Akbar, Allahu Akbar, laa ilaaha illallaah, Allahu Akbar, Allahu Akbar walillaahil hamd."

- Mandi sunnah sebelum berangkat ke tempat sholat

- Memakai pakaian terbaik dan bersih, serta memakai wewangian (bagi laki-laki)

- Makan sebelum sholat, disunnahkan makan kurma dalam jumlah ganjil

- Berangkat sholat dengan berjalan kaki, dan pulang melalui jalan yang berbeda sebagai bentuk syiar Islam dan memperluas silaturahmi

Dengan melaksanakan amalan-amalan ini, kita berharap dapat meraih keberkahan dan ampunan dari Allah SWT di hari yang penuh kemenangan. Itulah doa sholat Idul Fitri dan panduan lengkapnya.

Yuk baca artikel lainnya seputar Lebaran di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?