Mengenal Senyawa Penting yang Bawa Perubahan Besar dalam Industri Modern, Penasaran?


Plus | Selasa, 21 Februari 2023 08:18
Editor : Wuri Anggarini

Kapanlagi.com - Mengulik sejarah industri dari masa ke masa memang banyak banget hal menarik yang bisa diulik. Salah satunya terkait penggunaan senyawa kimia etilen glikol yang ternyata banyak memegang peranan penting dalam perkembangan industri modern. Zat yang satu ini mudah dikenali karena tidak berwarna, tidak berbau, kental, dan memiliki rasa yang cenderung manis.

Harga jual yang relatif murah membuat etilen glikol banyak dimanfaatkan untuk berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mencampurkannya ke dalam air radiator, senyawa ini dapat mencegah pembekuan pada radiator. Sementara itu, etilen glikol juga dikenal sebagai nyawa anti-freeze atau antibeku dalam dunia industri. Jika digunakan dalam sistem pendingin, sifat kimiawinya bisa menaikkan titik beku air.


Menariknya lagi, senyawa ini yang membawa perubahan besar dalam industri modern karena menjadi bahan baku dalam proses pembuatan plastik berjenis Polietilena Tereftalat (PET). Gali lebih jauh fakta menariknya yuk!

Kemasan Praktis yang Plastik, Ramah Lingkungan, dan Murah

Dari etilen glikol inilah yang kemudian membawa perubahan besar dalam industri makanan dan minuman modern di berbagai penjuru dunia. Dari plastik PET, penduduk dunia bisa menikmati aneka produk pangan olahan dalam kemasan plastik yang praktis, ramah lingkungan dan murah.

Hingga saat ini pun plastik PET masih jadi kesayangan karena dinilai lebih aman. Terlebih jika dibandingkan dengan polikarbonat, kemasan plastik keras yang rentan terpapar Bisfenol A, senyawa kimia yang bisa memicu kanker dan gangguan perkembangan janin dan anak.

PET Dimanfaatkan berbagai Perusahaan di Dunia

Menggunakan etilen glikol sebagai bahan produksi, plastik PET pun dimanfaatkan oleh berbagai perusahaan di dunia untuk wadah berbagai makanan dan minuman olahan. Mulai dari produk minyak goreng, selai, air minum dalam kemasan baik berupa botol maupun galon, air minum berkarbonasi, kecap, sambal, tatakan biskuit, dan masih banyak lagi produk lain yang mengandalkan PET sebagai kemasannya.

Namun, tentu saja adopsi masif yang dilakukan ini berlangsung dengan sangat hati-hati. Hal ini karena adanya kesadaran dari otoritas keamanan pangan, kalangan akademisi dan peneliti, bisnis hingga industri tentang etilen glikol.

Serangkaian Proses Pemurnian untuk Membuat PET Tetap Aman

Sebagian dari kamu mungkin bertanya-tanya, gimana sih etilen glikol yang bisa digunakan untuk air radiator bisa tetap aman saat diolah menjadi kemasan makanan hingga produk farmasi? Ternyata, jawabannya adalah proses produksi yang panjang!

Thanks to science and technology yang melahirkan beragam inovasi. Proses produksi biji plastik PET melibatkan proses pemurnian yang canggih hingga residu etilen glikol dan sejumlah katalis bisa hilang. Biji plastik ini kemudian bisa diolah menjadi kemasan pangan olahan yang aman untuk kesehatan penduduk dunia. Otoritas makanan di berbagai negara juga ikut mengatur batasan migrasi yang wajib ditaati oleh pelaku industri.

Bisa dilihat kini industri modern mengadopsi standar baku produksi plastik PET yang berlaku untuk semua jenis produk. Sistem pengecekannya pun ketat mulai dari bahan baku diproduksi hingga setelah beredar luas di pasaran. Berbekal kemasan PET inilah perusahaan dunia mampu memasarkan produk mereka dengan leluasa dan mendapatkan kepercayaan masyarakat.

Namun, ada juga cerita lain tentang etilen glikol yang terkait cemaran atau kontaminasi pada produk olahan dan farmasi. Namun, hal ini bisa ada dalam produk obat dan pangan olahan karena kehadirannya sebagai cemaran atau zat yang tidak diinginkan dalam proses produksi.

Gimana maksudnya? Jadi, dalam proses produksi pangan olahan atau obat farmasi, perusahaan juga bergantung pada Bahan Tambahan Pangan (BTP). Istilah ini maksudnya adalah zat yang ditambahkan ke dalam produk olahan untuk mengubah sifat dan bentuknya, dengan proses pembuatan berbasis etilen glikol. Dengan perlakuan khusus, BTP tersebut kemudian menjadi ramah pangan dan aman untuk kesehatan.

Hasil akhir BTP yang aman untuk kesehatan misalnya saja Polietilen glikol, Sorbitol Sirup, Gliserol, dan Propilen glikol, yang juga kerap digunakan sebagai zat eksipien dalam produksi obat farmasi. Semua proses produksi BTP tersebut mengacu pada standar keamanan pangan yang ditetapkan otoritas pangan dunia dan diadopsi semua negara.

Biarpun banyak pro dan kontra soal etilen glikol dalam kemasan PET, nggak perlu panik dulu. BPOM selaku lembaga keamanan pangan tertinggi sudah mengeluarkan pedoman mitigasi cemaran etilen glikol dan dietilen glikol pada produk pangan olahan per Desember 2022 lalu. Pedoman ini berisi pasal-pasal yang memperketat aturan dan pengawasan di semua lini demi meminimalisir risiko kontaminasi senyawa tersebut.

(*)

(kpl/wri)

Topik Terkait