Kapanlagi.com - Nama AKBP Raden Brotoseno kembali mencuri perhatian publik! Mantan perwira menengah Polri ini pernah terjerat dalam kasus korupsi yang membuatnya harus mendekam di penjara selama lima tahun. Namun, kini ia bangkit kembali dan memasuki dunia hiburan sebagai produser film, berkolaborasi dengan sang istri tercinta, penyanyi Tata Janeeta.
Langkah Brotoseno untuk terjun ke industri perfilman ini memicu beragam reaksi dari masyarakat. Ada yang memberikan dukungan penuh, namun tak sedikit pula yang mengaitkan perjalanan hidupnya dengan langkah barunya ini. Dalam proyek film terbarunya, Brotoseno bahkan melibatkan Tata sebagai salah satu pemeran utama, menambah daya tarik cerita mereka.
Perjalanan hidup Brotoseno memang penuh liku. Dari karier cemerlang di kepolisian, terlibat dalam penyidikan kasus-kasus besar, hingga harus menghadapi kenyataan pahit sebagai narapidana korupsi, kisahnya selalu menjadi sorotan. Mari kita simak lebih dalam profil Raden Brotoseno, suami dari Tata Janeeta, yang kini berusaha menulis babak baru dalam hidupnya.
Karier gemilang Brotoseno berawal dari pendidikan yang solid, dimulai dari bangku SMA di Jakarta Timur sebelum melanjutkan ke Universitas Indonesia. Dengan pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), ia menapaki berbagai posisi strategis di Polri, termasuk sebagai penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Di KPK, namanya melambung berkat kemampuannya menangani kasus-kasus besar, salah satunya skandal korupsi pembangunan Wisma Atlet, di mana ia bertemu dengan politisi Angelina Sondakh yang kemudian menjadi istri sirinya. Namun, seiring berjalannya waktu, karier cemerlangnya mulai mengalami penurunan setelah ia kembali ke Polri usai masa tugas di KPK berakhir.
Pada tahun 2016, nama Brotoseno mendadak mencuat dalam pusaran kasus dugaan suap terkait proyek cetak sawah di Ketapang, Kalimantan Barat, di mana ia dituduh menerima suap sebesar Rp 1,9 miliar beserta tiket pesawat. Publik terkejut, mengingat Brotoseno sebelumnya dikenal sebagai sosok berprestasi di jajaran Polri.
Tak lama setelahnya, pada 2017, majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta menjatuhkan hukuman lima tahun penjara kepadanya. "Majelis hakim menyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama," tegas Ketua Majelis Hakim Baslin Sinaga dalam putusannya yang mengguncang dunia hukum.
Dalam drama hukum yang melibatkan Wisma Atlet, Brotoseno dan Angelina Sondakh terjebak dalam kisah cinta yang penuh lika-liku. Mereka mengikat janji menikah secara siri, meski Angelina masih terkurung dalam tahanan KPK.
Namun, takdir berkata lain, hubungan mereka pun berakhir seiring dengan kebebasan Angelina, meninggalkan banyak tanda tanya tanpa penjelasan yang jelas. Meskipun singkat, cerita cinta mereka tetap mencuri perhatian publik, terutama karena terjalin di tengah hiruk-pikuk kasus hukum yang sama.
Setelah perpisahan dengan Angelina, Brotoseno menemukan cinta baru dalam diri penyanyi berbakat, Tata Janeeta. Dengan penuh hati-hati, Tata mengungkapkan bahwa ia melakukan serangkaian pengecekan mendalam sebelum mengambil langkah besar menuju pernikahan.
Pada November 2020, ia membagikan kabar bahagia tersebut melalui media sosial, disertai dengan renungan mendalam tentang jodoh yang selalu menjadi misteri Ilahi.
Setelah menyelesaikan masa hukumannya, Brotoseno memutuskan untuk merintis karier baru di dunia hiburan yang penuh warna. Kini, ia aktif sebagai produser film, termasuk dalam genre horor, di mana Tata Janeeta turut berperan sebagai aktris. Bersama, mereka mendirikan rumah produksi IM Pictures dan meluncurkan film berjudul "Muslihat," yang melibatkan nama-nama ternama seperti Asmara Abigail dan Ence Bagus. Kehadiran Brotoseno di jagat perfilman pun mengundang beragam reaksi dari masyarakat, menandai babak baru yang menarik dalam hidupnya.
Kasus Brotoseno menjadi sorotan penting bagi Polri, mengingat ini menjadi momen evaluasi mendalam terkait kode etik dan penanganan pelanggaran di tubuh institusi.
Setelah melalui serangkaian proses yang panjang dan penuh dinamika, akhirnya ia harus menerima keputusan pahit berupa Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH). Kombes Nurul Azizah, Kabid Penum Divisi Humas Polri, menegaskan, "Sanksi administratif berupa PTDH telah dikeluarkan, menandai langkah tegas Polri dalam menjaga integritas anggotanya."
Saat ini, Brotoseno dan Tata Janeeta menikmati kebahagiaan dalam kehidupan rumah tangga mereka bersama buah hati tercinta, Erlangga
Danendra Brotoseno, yang lahir pada Juni 2021. Dengan dua anak dari pernikahan sebelumnya, Tata, keluarga mereka kini semakin lengkap dengan total lima anggota. Tak jarang, Tata membagikan momen-momen indah kebersamaan mereka di media sosial, memancarkan kehangatan dan keharmonisan yang menjadi ciri khas keluarga kecil yang bahagia ini.
Kini, Raden Brotoseno tengah menapaki jalur gemilang sebagai produser film, membawa kreativitas dan visi sinematiknya ke layar lebar dengan semangat yang tak terbendung.
Tata Janeeta, penyanyi berbakat dan istri Raden Brotoseno, tak hanya memikat hati dengan suaranya, tetapi juga dengan kolaborasinya di dunia perfilman. Bersama, mereka mendirikan rumah produksi IM Pictures yang melahirkan film Muslihat, menggabungkan cinta dan kreativitas dalam satu karya yang mengesankan.
Brotoseno, lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1998, pernah mencatatkan prestasi gemilang di dunia kepolisian Indonesia. Sebagai Kepala Unit III Subdit III Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, ia menjadi salah satu sosok yang diandalkan dalam memberantas korupsi. Namun, perjalanan kariernya yang cemerlang itu harus terhenti ketika ia terjerat dalam kasus korupsi, mengguncang citranya yang sebelumnya mengkilap.