Rekomendasi Novel Saksi Mata Karya Seno Gumiro Ajidarma dan Isinya, Simak Judul Lain yang Sejenis


Berita | Rabu, 16 November 2022 21:33

Kapanlagi.com - Rekomendasi novel berisikan cerpen berjudul Saksi Mata merupakan karya dari sastrawan terkenal Indonesia yakni Seno Gumiro Ajidarma. Buku ini pertama kali terbit pada 1994 berisi kisah berlatarkan sebuah peristiwa di Dili tahun 1991 silam.


Nama Seno Gumiro Ajidarma tentunya sudah cukup familiar di telinga. Salah satu karya populernya adalah Saksi Mata. Buku ini merupakan kumpulan cerita pendek dari insiden Dili dengan berbagai kejadian baik tentang sebuah penderitaan, cerita kelam, tragis, kekejaman, perjuangan, dan lain sebagainya.

Setidaknya, ada 16 cerita pendek di rekomendasi novel Saksi Mata bakalan membuatmu punya gambaran cerita yang terjadi pada saat itu. Selain buku ini, ada beberapa rekomendasi novel Saksi Mata yang punya genre sejenis tak kalah seru dibaca. Mau tahu apa saja rekomendasi novel Saksi Mata yang mirip dengan karya Seno Gumiro Ajidarma? Yuk langsung saja cek di sini KLovers.

1 dari 6 halaman

1. Laut Bercerita

(credit: gramedia.com)

Rekomendasi novel lain yang juga punya cerita seperti Saksi Mata karya Seno Gumiro Ajidarma adalah Laut Bercerita. Novel ini ditulis oleh Leila S. Chudori berlatarkan sebuah peristiwa kelam di tahun 1998 silam. Karakter utama dalam novel ini adalah Biru Laut yang merupakan mahasiswa tergabung dalam sebuah gerakan aktivis.

Namun, di tahun 1998 silam, Biru Laut beserta sejumlah rekannya hilang tanpa ada jejak. Mereka diketahui diculik sejumlah orang tidak dikenal bahkan mendapat perlakuan sadis. Karena kejadian ini, membuat keluarga dan rekan-rekan lainnya mencari tahu fakta keberadaan Biru Laut beserta sejumlah orang yang hilang saat itu. Karena sampai sekarang, tidak ada kejelasan di mana keberadaan Biru Laut yang seolah tenggelam di kedalaman laut sunyi.

2 dari 7 halaman

2. Bumi Manusia

(credit: gramedia.com)

Bumi Manusia masuk dalam jajaran rekomendasi novel yang juga berlatarkan kisah sejarah. Penulisnya adalah Pramoedya Ananta Toer dikenal sebagai salah satu sastrawan terkenal di Indonesia. Ada banyak sekali karya populer dari Pramoedya Ananta Toer termasuk Bumi Manusia. Di mana, novel ini mengangkat kisah tentang peristiwa pada masa kolonial.

Karakter utamanya adalah Minke, punya darah keturunan priyayi. Ia menjadi siswa pribumi satu-satunya yang bersekolah di sekolah elite Belanda. Sosoknya cukup berani, cerdas dan punya sudut pandang tersendiri tentang sesuatu. Termasuk, ketika Minke mulai bergejolak saat rakyat pribumi mendapat sejumlah diskriminasi. Selain mengisahkan tentang bagaimana tindakan kaum kolonial terhadap masyarakat pribumi, ada romansa antara Minke dengan salah satu keturunan Belanda yakni Annelies Mellema.

3 dari 7 halaman

3. Cantik Itu Luka

(credit: gramedia.com)

Rekomendasi lainnya yang juga punya genre hampir serupa dengan novel Saksi Mata adalah Cantik Itu Luka. Novel ini berlatarkan sebuah sejarah yang terjadi pada akhir masa kolonial. Karakter utamanya adalah seorang perempuan cantik bernama Dewi Ayu. Ia digambarkan punya kecantikan paripurna hingga menjadi primadona di masa kolonial.

Namun, kecantikannya justru menimbulkan luka bagi Dewi Ayu. Ia diminta melayani nafsu para pria hingga membuatnya jadi seorang pelacur. Karenanya, Dewi Ayu berharap agar anak bungsunya punya wajah buruk rupa. Dan benar adanya, anak terakhir Dewi Ayu tak punya kecantikan sama dengan saudara dan ibunya. Meski begitu, namanya tetap Cantik. Selain kisah tentang Dewi Ayu beserta anak-anaknya, pembaca akan disuguhkan peristiwa bersejarah di masa kolonial, kemerdekaan bahkan setelah kemerdekaan.

4 dari 7 halaman

4. Ronggeng Dukuh Paruk

(credit: gramedia.com)

Ronggeng Dukuh Paruk merupakan novel karya Ahmad Tohari yang juga berlatarkan sebuah peristiwa. Karakter utama di novel ini adalah tokoh Srintil dikenal sebagai ronggeng cantik.  Karenanya, banyak orang ingin bersama Srintil dan merebut hatinya. Ia pun tak bisa berbuat banyak hingga harus berkutat dengan profesinya sebagai ronggeng.

Belum lagi, adanya peristiwa politik tahun 1965 justru membuat dukuh Paruk diambang kehancuran. Dukuh Paruk ditinggal sejumlah masyarakat yang kehidupannya jauh dari kata mewah. Namun, sejumlah orang ditangkap dan ditahan karena terlibat dalam perpolitikan. Begitu juga Srintil, tetapi ia mendapat perlakuan istimewa lantaran kecantikannya. Akan tetapi, hal ini membuat Srintil menyadari sesuatu untuk merubah dirinya menjadi lebih baik lagi agar lepas dari cap negatif seorang penari ronggeng. Tertarik buat baca?

5 dari 7 halaman

5. Entrok

(credit: gramedia.com)

Rekomendasi novel yang juga berlatarkan sebuah peristiwa adalah Entrok. Novel ini ditulis oleh Okky Madasari yang kisahnya diangkat dari peristiwa masa orde baru. Dari novel ini pembaca akan disuguhkan cerita bagaimana perjuangan seorang perempuan mendapatkan keadilan pada masa itu.

Karena, saat itu orang berkuasa punya kedudukan tinggi hingga membuat tokoh utama di novel ini yakni Sumarni dan Rahayu mengalami ketidakadilan. Dari novel ini juga, digambarkan sikap orang berkuasa kepada rakyat kecil.

6 dari 7 halaman

6. Amba

(credit: gramedia.com)

Amba juga termasuk novel berlatarkan sebuah peristiwa. Ditulis oleh Laksmi Pamuntjak, novel mengisahkan Amba berlatarkan sebuah peristiwa bersejarah saat terjadinya G30S. Karakter utama dalam novel ini adalah Amba dan Bhisma. Keduanya merupakan sepasang kekasih namun berpisah karena kondisi perpolitikan saat itu akibat peristiwa masa G30S.

Mengikuti kisah keduanya, pembaca akan dibuat baper sekaligus tahu situasi politik saat itu. Bertahun-tahun terpisah, Amba ingin mencari tahu keberadaan kekasihnya yang hilang tanpa jejak. Bhisma dikenal seagai dokter lulusan luar negeri namun diasingkan ke Pulau Buru. Karenanya, Amba mencoba mencari tahu kejelasan keberadaan Bhisma yang hilang tanpa kabar.

Itulah rekomendasi novel lain selain Saksi Mata karya Seno Gumiro Ajidarma berlatarkan sebuah peristiwa. Tertarik baca yang mana KLovers?

(kpl/nlw)

Topik Terkait