Seniman Tanah Air Sulap Motor Jadi Mahakarya Classy Artsy Challenge di Soundrenaline 2025

Kapanlagi.com - Gelaran musik tahunan Soundrenaline 2025 kembali hadir dengan gebrakan baru yang sangat segar. Mengusung tema 'Soundrenaline Sana Sini', festival ini tidak lagi terfokus pada satu lokasi saja, melainkan tersebar di tiga kawasan utama Jakarta, yaitu ASEAN District, Blok M District, dan Istora District.


Format multi-lokasi ini memberikan pengalaman berbeda bagi para penikmat musik dan seni urban selama empat hari penyelenggaraan. Salah satu titik yang paling mencuri perhatian adalah Blok M District, tepatnya di M Bloc Space. Di sini, tidak hanya menyuguhkan penampilan musik dari skena urban, tetapi juga menjadi ruang apresiasi seni visual melalui ajang Classy Artsy Challenge.

Acara hasil kolaborasi Yamaha Indonesia dengan Jakarta Illustration & Creative Arts Festival (JICAF) ini memadukan kreativitas seniman Indonesia dengan desain ikonik dari Grand Filano Hybrid. Ajang bertajuk "Classy Reimagined" ini menampilkan Top 50 karya terbaik dari ratusan peserta yang telah mendaftar melalui Online Submission.

Yang unik, para seniman ini tidak menggunakan kanvas biasa, melainkan merepresentasikan gaya ilustrasi mereka melalui bodi motor skutik yang elegan. Karya-karya yang dipamerkan telah melalui kurasi ketat oleh dewan juri berpengalaman yang berkiprah hingga kancah internasional. Manajer PR, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, Rifki Maulana, memberikan penjelasannya terkait tujuan digelarnya acara ini di tengah kemeriahan Soundrenaline.

"Melalui acara Classy Artsy Challenge ini tentu saja kami ingin memberikan wadah sekaligus apresiasi kepada para seniman muda Indonesia yang luar biasa hebat," ujar Rifki Maulana di Mbloc Space, Jakarta Selatan, Jumat (19/12/2025).

1 dari 2 halaman

1. Kendaraan Jadi Media Berekspresi Generasi Muda

Rifki juga menekankan bahwa kolaborasi ini menjadi bukti nyata bagaimana sebuah kendaraan bisa bertransformasi menjadi media berekspresi bagi generasi muda. Selain itu, dia juga mengapresiasi tingginya antusiasme serta kualitas karya yang masuk dalam tahap final pameran tersebut

"Dan juga sekaligus untuk mempertegas bahwa Grand Filano Hybrid adalah skutiknya para anak muda saat ini karena bukan hanya sebagai pendukung gaya hidup, tetapi juga bisa menjadi ruang untuk berkarya dan mengekspresikan kreativitasnya," katanya.

"Tercermin lewat Top 50 submission yang dipamerkan, di mana Grand Filano Hybrid menjadi objek dasar bagi para seniman untuk merepresentasikan gayanya masing-masing," sambungnya.

2. Acara Menarik Lainnya

Menurutnya, setiap karya yang ditampilkan memiliki daya tarik visual yang kuat dan mampu mencuri perhatian para pengunjung yang datang. "Dan berhasil menghadirkan ragam ilustrasi yang indah serta mencuri perhatian, tambahnya.

Selain pameran, acara ini juga dimeriahkan dengan aksi live painting dari ilustrator ternama seperti Ryan Geraldin, Crack Toy, Kemasacil, dan Sigit Ezra. Puncaknya, Ismedy Prasetya dengan karya berjudul Spectrum of Nature berhasil keluar sebagai Juara 1, disusul oleh Tyagita Putri Hapsari dan Rezza Rainaldy.

(kpl/far/ums)

Topik Terkait