Sinopsis ‘THE BOY AND THE HERON’, Film Studio Ghibli Tentang Anak Lelaki Memasuki Dunia Alternatif Yang Penuh Keajaiban

Sinopsis 'THE BOY AND THE HERON', Film Studio Ghibli Tentang Anak Lelaki Memasuki Dunia Alternatif Yang Penuh Keajaiban

Berita | Kamis, 28 September 2023 09:03
Editor : Alsa Batsyeba

Kapanlagi.com - Studio Ghibli baru saja merilis film terbaru mereka THE BOY AND THE HERON yang cukup mengejutkan sekaligus mengundang antusiasme penggemar. Film terbaru ini menjadi film pertama Hayao Miyazaki setelah ia mengumumkan untuk pensiun pada tahun 2013 lalu. Kabarnya, film ini sekaligus menjadi karya terakhir dari Hayao Miyazaki karena ia akan memutuskan untuk pensiun.


Karya-karya Hayao Miyazaki dalam Studio Ghibli lainnya seperti SPIRITED AWAY, PONYO, HOWL S MOVING CASTLE, dan masih banyak lagi. Tidak dapat dipungkiri bahwa Miyazaki selalu menyuguhkan animasi yang unik dengan penuh fantasi dan kejutan di dalamnya. THE BOY AND THE HERON pun mendapatkan antusiasme yang tinggi, bahkan tiket penayangannya dalam Toronto International Film Festival habis dalam hitungan waktu yang singkat.

Lantas seperti apakah sinopsis dari film THE BOY AND THE HERON? Yuk simak dibawah ini!

 

1 dari 2 halaman

1. Sinopsis THE BOY AND THE HERON

Studio Ghibli
Film ini berkisah tentang seorang anak laki-laki bernama Mahito Maki yang memiliki hubungan kurang baik dengan ayah dan ibu tirinya. Ibu Mahito meninggal karena peristiwa kebakaran. Kemudian, ayahnya menikahi Natsuko, adik dari almarhum ibunya. Mahito tidak terlalu suka dengan Natsuko karena ia merasa bahwa Natsuko menggantikan sosok ibunya.

Suatu hari saat perjalanan pulang dari sekolah, Mahito dengan sengaja memukul kepalanya dengan batu. Saat Mahito mengobati lukanya di perkebunan, ia menemukan salinan novel How Do You Live? dengan tulisan tangan ibunya yang dimaksudkan sebagai hadiah untuknya ketika ia sudah besar. 

Di samping itu, bangau yang sering mengganggunya akhirnya menunjukan bahwa ia dapat berbicara. Bangau tersebut mengajak Mahito ke sebuah menara misterius di hutan dekat rumahnya yang dibangun oleh paman buyut Mahito. Bangau itu mengatakan bahwa Mahito harus menyelamatkan ibunya yang ternyata masih hidup dan berada di dalam menara. 

Awalnya Mahito merasa ragu, tetapi ketika ia melihat Natsuko yang sedang sakit memasuki menara itu, ia pun memasuki menara itu untuk menyelamatkannya. Mahito menemukan bahwa dirinya berada di dunia fantasi yang penuh dengan sihir.

Disana, Mahito bertemu dengan Kiriko, seorang wanita pelaut, Himi, seorang wanita muda dengan kekuatan magis, dan paman buyut Natsuko yang menguasai dunia sebagai penyihir dengan kekuatan besar. 

Mahito, Himi, dan Bangau menyusup ke dalam kastil yang dijaga oleh parkit, pemakan manusia raksasa, dan menemukan Natsuko. Natsuko menolak untuk pergi bersama mereka sampai Mahito memanggilnya sebagai ibu kandungnya. Sayangnya, Himi ditangkap oleh parkit saat hendak menyelamatkan diri. 

Mahito kemudian bertemu dengan paman buyutnya. Ia menunjukkan balok-balok bangunan Mahito yang digunakan untuk menjaga keseimbangan dunia. Ia menjelaskan bahwa hanya seseorang yang memiliki hubungan darah dan bebas dari kebencian yang dapat mengendalikan batu itu. Namun, Mahito menolak, ia menunjukkan luka di kepalanya bahwa ia tidak bebas dari kebencian.

Kembali dalam pertempuran, Raja Parkit berusaha untuk merebut kekuasaan paman buyutnya dengan memotong blok bangunan dan menghancurkan batu tersebut agar dunia alternatif runtuh. 

Saat melarikan diri, Mahito mengajak Himi untuk ikut ke dunianya, tetapi Himi menolak. Akhirnya, Mahito pun kembali ke dunia asli dengan Natsuko dan Bangau dan bertemu kembali dengan Shoichi, ayahnya. 

Sebagai tambahan, film ini diproduksi dengan membuat animasinya secara manual. Unik sekali bukan? Menurut produser Toshio Suzuki, film ini juga menjadi film termahal yang pernah diproduksi di Jepang. Tidak hanya itu, skenario dari film ini banyak diambil dari masa kecil Miyazaki sendiri loh.

Karena itu, jangan sampai ketinggalan untuk menonton THE BOY AND THE HERON!

 

2 dari 3 halaman

(kpl/als)

Topik Terkait

Read More