Kapanlagi.com - Lebaran adalah momen yang dinanti-nanti oleh banyak orang, tidak hanya sebagai waktu untuk berkumpul dengan keluarga dan merayakan kemenangan setelah sebulan berpuasa, tetapi juga sebagai saat di mana Tunjangan Hari Raya (THR) diterima.
THR menjadi sumber pendapatan tambahan yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, mulai dari membeli pakaian baru, memenuhi kebutuhan konsumsi, hingga memberikan angpau kepada sanak saudara.
Namun, seringkali THR ini habis begitu saja dalam waktu singkat, tanpa disadari bahwa pengelolaan yang bijak dapat menjadikannya sebagai tabungan berharga untuk masa depan. Dengan perencanaan yang matang, THR tidak hanya sekadar menjadi habis dalam sekejap, tetapi dapat dialokasikan untuk investasi atau tabungan yang bermanfaat.
Dalam artikel ini, akan membahas beberapa langkah praktis yang dapat diambil untuk memastikan bahwa THR Lebaran tidak hanya memberikan kebahagiaan sesaat, tetapi juga berkontribusi pada kestabilan keuangan jangka panjang.
Sebelum menerima THR, buatlah anggaran yang jelas. Tentukan persentase yang akan dialokasikan untuk kebutuhan sehari-hari, zakat, dan tabungan. Pastikan untuk tidak menghabiskan seluruh THR untuk konsumsi.
Identifikasi kebutuhan yang benar-benar penting, seperti pembayaran utang, kebutuhan pokok, atau investasi. Hindari pembelian barang yang bersifat konsumtif dan tidak mendesak.
Setelah memenuhi kebutuhan penting, sisihkan sebagian THR ke dalam rekening tabungan atau investasi. Buatlah target jangka pendek dan jangka panjang untuk tabungan tersebut agar lebih terarah.
Saat berbelanja untuk kebutuhan Lebaran, manfaatkan promo, diskon, atau cashback. Dengan cara ini, Anda bisa menghemat pengeluaran dan menyisihkan lebih banyak uang untuk ditabung.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengelola THR dengan bijak dan menjadikannya sebagai tabungan yang berharga.