Kapanlagi.com - Sebentar lagi, suasana haru menyelimuti seluruh penjuru Indonesia, saat masyarakat bersiap untuk menjalani tradisi mudik Lebaran. Ini adalah momen istimewa di mana kita bisa berkumpul dengan keluarga tercinta di kampung halaman untuk merayakan Hari Raya.
Diperkirakan, akan ada lonjakan pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, khususnya mobil, dengan memanfaatkan jalan tol demi mempercepat perjalanan mereka. Menurut proyeksi lalu lintas dari Jasa Marga, kendaraan roda empat yang keluar dari Jakarta diperkirakan mencapai 2.178.653 unit selama periode H-10 hingga H-2 (21 Maret hingga 1 April 2025) di empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), GT Kalihurip (arah Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak).
Angka ini naik 1,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, untuk arus balik ke Jakarta pada periode H1 hingga H+10 (31 Maret hingga 11 April 2025), diprediksi sebanyak 2.292.903 kendaraan akan melintas, meski mengalami penurunan sebesar 0,5 persen dibandingkan tahun 2024.
Jasa Marga juga memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada H-3, tepatnya pada Jumat, 28 Maret 2025, dengan estimasi 232.401 kendaraan. Angka ini diperkirakan naik 50 persen dibandingkan lalu lintas normal. Sementara puncak arus balik ke Jakarta diperkirakan akan terjadi pada H+5, yaitu pada Minggu, 6 April 2025, dengan jumlah kendaraan mencapai 276.006, atau meningkat sekitar 62 persen dari kondisi normal.
Untuk memastikan perjalanan mudik berjalan lancar, Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Pastikan untuk memenuhi semua persyaratan perjalanan, memeriksa kondisi pengemudi dan kendaraan agar dalam keadaan prima, serta menyiapkan perbekalan dan memastikan kecukupan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Selamat mudik, semoga perjalanan Anda menyenangkan dan selamat sampai tujuan!