Kapanlagi.com - Tape singkong adalah camilan tradisional yang tak hanya lezat, tetapi juga kaya akan budaya. Biasanya, tape ini dibungkus dengan daun pisang yang memberikan aroma khas dan mempercepat proses fermentasi. Namun, di tengah kesibukan kota modern, mendapatkan daun pisang menjadi tantangan bagi para penggemar tape singkong.
Menjawab kondisi ini, muncul inovasi menarik dalam pembuatan tape singkong tanpa menggunakan daun pisang. Kini, plastik digunakan sebagai alternatif pembungkus, dan metode ini telah diperkenalkan oleh kreator YouTube, SAHABAT KECE. Mereka menunjukkan bahwa meski tanpa daun pisang, proses fermentasi tetap berlangsung dengan baik, menghasilkan tape singkong yang tetap lembut dan manis.
Daun pisang memiliki peranan yang sangat penting dalam proses fermentasi tape singkong. Menurut penelitian yang dipublikasikan di repository.unpas.ac.id, daun pisang ternyata memberikan dukungan yang signifikan bagi mikroba dalam ragi, sehingga proses konversi etanol menjadi asam asetat berlangsung lebih cepat. Hal ini membuat tape singkong lebih cepat matang dan menghasilkan rasa manis yang sempurna. Selain itu, daun pisang juga berfungsi sebagai pengikat aroma khas dan sebagai katalis yang meningkatkan efektivitas proses fermentasi.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman, penggunaan daun pisang mulai tergantikan oleh bahan-bahan lain seperti plastik. Meskipun demikian, masih banyak yang mempertanyakan, apakah kualitas dan cita rasa tape akan tetap sama tanpa kehadiran daun pisang? Mari simak ulasan lengkapnya yang telah dirangkum pada, Kamis (7/11/2024).
Kreator YouTube yang dikenal dengan nama SAHABAT KECE baru saja meluncurkan inovasi menarik dengan mengganti daun pisang yang biasa digunakan dalam pembuatan tape singkong dengan plastik. Dalam salah satu videonya, ia memperlihatkan langkah-langkah pembuatan tape singkong tanpa daun pisang yang berhasil menarik perhatian lebih dari 16 ribu penonton. "Penggunaan plastik ternyata membuat proses fermentasi tetap maksimal dan menghasilkan tape singkong yang manis serta lembut," katanya dalam video.
Dalam eksperimen ini, bahan yang diperlukan sangat sederhana, yaitu singkong, ragi, dan sedikit gula pasir. Metode ini diklaim dapat menghasilkan tape yang lebih konsisten dan mengurangi risiko kegagalan proses fermentasi, meskipun aroma khas daun pisang tidak lagi ada.
Mari kita buat tape singkong yang lezat dengan cara yang sederhana. Siapkan 1 kilogram singkong segar, 1 butir ragi, dan 1 sendok makan gula pasir. Pertama, kupas dan cuci bersih singkong, kemudian potong menjadi dua bagian. Gula pasir akan memberikan sentuhan manis yang sempurna, terutama karena singkong sendiri tidak memiliki aroma alami seperti daun pisang.
Langkah pertama, kukus singkong yang telah dibersihkan selama 20 menit hingga matang sempurna. Setelah itu, biarkan singkong dingin agar ragi tidak mati karena panasnya. Selanjutnya, haluskan ragi dan taburkan secara merata di atas singkong. Setelah itu, masukkan potongan singkong yang sudah ditaburi ragi ke dalam plastik satu per satu. Jangan lupa, tambahkan gula pasir sebelum plastik ditutup rapat.
Setelah semua singkong dimasukkan ke dalam plastik, ujung plastik tersebut dilipat rapi tanpa menggunakan perekat. Kemudian, plastik berisi singkong itu dimasukkan ke dalam wadah dan dibungkus dengan kain untuk menjaga suhu tetap hangat. Proses fermentasi ini memakan waktu sekitar dua hari, hingga tape singkong siap dengan aroma khas yang menggoda dan tekstur lembut yang sempurna.
Dalam video tersebut, tape singkong hasil fermentasi terlihat sangat menggugah selera dengan tekstur lembut dan aroma manis yang khas. Banyak warganet yang memberikan apresiasi terhadap metode ini, menganggapnya sebagai solusi praktis untuk membuat tape singkong di daerah perkotaan.
Respon positif mengalir deras dari warganet yang telah mencoba resep tape singkong tanpa menggunakan daun pisang. Banyak pengguna yang mengungkapkan bahwa metode ini jauh lebih praktis. "Lebih simple cara buatnya, kita tidak perlu ribet cari daun," komentar akun bemi channel. Tak hanya itu, beberapa pengguna YouTube lainnya juga terinspirasi untuk mencoba resep ini, terutama karena kesulitan mendapatkan daun pisang di tengah kota besar.
Metode ini menarik perhatian banyak orang karena memungkinkan pembuatan tape singkong dengan cara yang lebih mudah, sekaligus mengatasi kendala bahan tradisional tanpa mengorbankan kualitas hasil akhir tape yang tetap optimal.
Tentu saja, tape singkong bisa disiapkan tanpa harus menggunakan daun pisang. Kini, plastik menjadi pilihan alternatif yang praktis untuk membungkusnya, dan hasilnya tetap memukau dengan cita rasa manis dan tekstur lembut yang menggoda.
Daun pisang memiliki peran penting sebagai katalis alami yang mempercepat proses fermentasi sekaligus memberikan aroma yang khas dan menggugah selera. Namun, jika tidak tersedia, plastik pun dapat menjadi alternatif meskipun tidak memberikan sentuhan aroma tambahan yang sama.
Tentu saja, gula pasir ditambahkan untuk memberikan sentuhan manis yang menggoda, mengingat plastik tidak berpengaruh pada cita rasa tape itu sendiri.
Agar tape singkong dapat mencapai cita rasa dan tekstur yang sempurna, penting untuk mendiamkannya selama dua hari dalam plastik. Proses fermentasi ini merupakan kunci untuk menghasilkan tape yang lezat dan menggugah selera.
Meskipun aroma khas daun pisang tak tercium, teksturnya tetap memikat dengan kelembutan dan rasa manis yang menggoda.