Kapanlagi.com - Jahe, rempah yang sudah lama menjadi primadona, tidak hanya kaya akan rasa, tetapi juga menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan. Baik sebagai bahan pelengkap masakan maupun sebagai minuman hangat, jahe sering kali menjadi andalan untuk meredakan tenggorokan dan mengusir gejala flu berkat aroma hangatnya yang khas. Dengan manfaatnya yang melimpah, permintaan akan jahe pun melonjak, membuat banyak orang memilih untuk menyimpannya dalam jumlah besar.
Namun, tantangan baru muncul: jahe yang disimpan terlalu lama bisa cepat mengering, membusuk, atau bahkan tumbuh tunas jika tidak disimpan dengan benar. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara penyimpanan yang tepat agar jahe tetap segar dan awet. Beruntung, sebuah solusi menarik telah dibagikan oleh akun YouTube Mama Dhin Kitchen. Mereka menawarkan metode sederhana namun efektif untuk menjaga kesegaran jahe hingga empat bulan! Berikut adalah langkah-langkah mudah yang bisa Anda coba, seperti yang dilansir pada Selasa (29/10). Siap untuk menyimpan jahe Anda dengan cara yang tepat? Yuk, simak!
Dalam videonya, Mama Dhin dengan cermat menggosok jahe untuk memastikan kebersihannya, sehingga siap disimpan dalam wadah yang tepat. "Pilih jahe yang segar dan bersihkan hingga tak ada sisa tanahnya," tegasnya, mengingatkan pentingnya proses ini untuk menjaga kesegaran jahe.
Mama Dhin menyarankan untuk memilih wadah kedap udara agar hasil penyimpanan semakin optimal. Wadah yang tertutup rapat juga berfungsi melindungi jahe dari paparan udara luar yang dapat mempercepat pembusukan. Dengan cara ini, jahe akan tetap terjaga kualitasnya dan siap digunakan dalam waktu yang lebih lama!
Kuncinya adalah rutin mengganti air dalam wadah, sehingga bakteri dan jamur tidak berkembang biak dan mempercepat pembusukan. Dengan cara ini, Anda bisa menikmati jahe segar lebih lama!
"Air harus diganti setiap tiga hari untuk mencegah bakteri berkembang," ungkap Mama Dhin dalam videonya. Dengan menjaga kebersihan air, Anda tidak hanya mempertahankan kesegaran jahe, tetapi juga mengurangi kemungkinan pembusukan yang tidak diinginkan.
Tak kalah seru, GERHANAiNDAH Real juga mengekspresikan kebahagiaannya, "Wah bisa disimpan di suhu ruang juga ya ma bagi yg tidak ada kulkas, terima kasih info dan tipsnya mama, sehat selalu di sana." Respon hangat ini jelas menunjukkan betapa bermanfaatnya tips penyimpanan jahe dari Mama Dhin Kitchen bagi banyak orang!
Apa manfaat utama jahe dalam kesehatan?
Jahe, si raja rempah yang penuh keajaiban, memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan kita! Dengan aroma yang menggoda dan rasa hangatnya yang khas, jahe tak hanya menjadi teman setia saat cuaca dingin, tetapi juga berfungsi sebagai pereda tenggorokan yang ampuh dan penangkal gejala flu. Siapa sangka, secangkir minuman jahe bisa jadi solusi alami untuk menjaga kesehatan kita?
Pilihlah jahe yang memiliki tekstur keras dan bebas dari tunas untuk memastikan penyimpanan yang optimal dan kualitas terbaik. Dengan memilih jahe yang masih segar, Anda akan mendapatkan cita rasa yang lebih kaya dan aroma yang menggugah selera setiap kali mengolahnya.
Mencuci jahe dengan teliti bukan hanya sekadar membersihkan sisa tanah yang menempel, tetapi juga merupakan langkah penting untuk mengusir bakteri yang bisa mempercepat proses pembusukan. Dengan begitu, jahe yang Anda gunakan akan tetap segar dan berkualitas, siap menghadirkan cita rasa istimewa dalam masakan Anda!