Kapanlagi.com - Kabar mengejutkan datang dari kota Medan tepatnya di daerah Tangguk Bongkar. Akun Instagram bernama @soniarizkikarai membagikan postingan yang menceritakan kejadian saat kucingnya hilang.
Namun bukannya bertemu dalam keadaan hidup, Sonia harus merelakan kepergian sang kucing untuk selamanya. Diketahui ia menemukan kucingnya dalam keadaan sudah terbunuh hingga tersisa kepala dan dagingnya akan dijual oleh seseorang.
"Bismillah. Hari ini saya mencari kucing saya yang dua hari yang lalu hilang, setelah bertanya-tanya kesana dan kemari akhirnya ada yang liat kucing saya dimasukkan ke goni sama orang yang katanya udah sering ngambilin kucing untuk dibunuh lalu dijual dagingnya dengan per kg Rp 70.000," tulis Sonia.
Diceritakan kalau Sonia dan ibu Wulan (tetangganya) langsung menghampiri rumah Bapak A yang dimaksud. Sonia teringat untuk tidak langsung membahas kucing kepada bapak A tapi akhirnya berujung berdebat.
Kemudian ibu Wulan langsung melihat karung goni dan menanyakan apa isi karung tersebut. Bapak A menjawab karung itu berisi anjing tapi saat dibuka ternyata banyak berisi kepala kucing hingga kucing yang sedang hamil.
"Lalu buk Wulan bilang 'Nia ini ada kepala tayo'. Saya pun tak sanggup lagi berdiri dan menangis sejadi jadinya. Tak lama kemudian ada bapak-bapak yang datangi kami sambil marah-marah karena bising katanya. Dia maki-maki kami juga ditempat dan sempat hampir adu tangan sama buk Wulan, dan dia bilang kalau saya ngomong lagi dia bakal ludahi muka saya," ceritanya.
Â
Tak berlangsung lama Sonia melaporkan hal ini kepada polisi. Tak kosong tangan, Sonia membawa barang bukti berupa kepala yang diyakini kucing miliknya. Namun yang didapat hanyalah menjadi bahan bercandaan dari pihak polisi.
"Saya udah lapor ke sana kemari, tapi ga ada hasil, bahkan saya udah bawa kepala kucing saya sebagai bukti ke polsek. Tapi sampai di polsek, polisinya gak tau pasal tentang kucing dan abis itu mereka ketawa ketawa gak jelas. Gak lama kemudian saya dipanggil masuk ke dalam polsek dan ditanyain dan akhirnya mereka nyuruh saya ke polsek satunya lagi karena mereka bilang itu bukan daerah mereka," tambahnya.
Â
Melalui update Instagram Stories, Sonia telah bertemu polsek Medan area yang berkunjung ke lokasi. Saat ini kasus tersebut masih diproses dan polisi berjanji akan dituntaskan hari ini.
Semoga pelaku mendapatkan hukuman dan diadili seadil-adilnya.
Â