Apa Arti Uswatun Hasanah? Ini Penjelasan Beserta Contoh Penerapannya

Diterbitkan:

Apa Arti Uswatun Hasanah? Ini Penjelasan Beserta Contoh Penerapannya
Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Kapanlagi.com - Sebagai umat muslim, memahami apa arti Uswatun Hasanah merupakan hal yang penting. Arti Uswatun Hasanah adalah teladan yang baik. Umat muslim memiliki contoh dalam barsikap sesuai aturan Allah SWT.

Hal ini merujuk pada Rasulullah SAW yang menjadi contoh baik dalam kehidupan umat manusia. Dengan memahami apa arti Uswatun Hasanah, kalian bisa lebih mudah meneladani sifat-sifat beliau.

Nah, berikut ini ada penjelasan mengenai apa arti Uswatun Hasanah beserta contoh penerapannya dalam kehidupannya yang bisa kalian pelajari.

1. Apa Arti Uswatun Hasanah?

Apa arti Uswatun Hasanah? Secara bahasa, Uswatun Hasanah berasal dari kata Uswah yang berarti teladan, dan Hasanah yang berarti baik. Oleh karena itu, arti Uswatun Hasanah dapat dipahami sebagai teladan yang baik. Teladan yang dimaksud adalah Nabi Muhammad SAW dan Nabi Ibrahim AS yang ditunjuk sebagai suri tauladan umat manusia.

Lalu, apa arti Uswatun Hasanah sebagai suri tauladan bagi umat manusia? Artinya, hal tersebut telah menjadi keputusan Allah SWT karena Nabi Muhammad SAW dan Nabi Ibrahim merupakan contoh manusia yang memiliki akhlak mulia. Selain itu, Allah juga sudah menjamin kualitas budi pekerti Rasulullah sehingga menjadi teladan yang baik.

Misalnya, sebagai manusia, Rasulullah sudah memberi contoh perilaku baik, bijaksana, lapang dada, dan pemaaf. Rasulullah menjadi contoh yang lengkap dalam kehidupan. Tak hanya dalam beribadah atau hubungan mengenai manusia dan Tuhan, tapi juga dengan manusia lain seperti aturan dalam berumah tangga dan bermasyarakat.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Sifat Terpuji Rasulullah

Selain memahami apa arti Uswatun Hasanah, kalian juga perlu memahami sifat baik yang melekat pada Rasulullah. Hal ini bisa menjadi cara bagi kalian dalam memahami dan meneladani sifat tersebut.

1. Siddiq (jujur)

Rasulullah bersifat jujur dan sangat tidak mungkin Rasulullah bersifat bohong (kidzib). Kejujuran tersebut berlaku pada pekerjaan maupun perkataannya. Segala yang dilakukan atau dikatakan oleh Rasulullah merupakan hal yang sebenarnya.

2. Amanah (dapat dipercaya)

Rasulullah merupakan orang yang dapat dipercaya karena tak mungkin dia bersifat khianat. Rasulullah juga tidak akan melanggar peraturan Allah. Terlebih, dia merupakan orang terpilih untuk menyampaikan ajaran kepada umat manusia.

3. Tabligh (menyampaikan)

Rasulullah merupakan orang yang mendapat tugas untuk menyampaikan wahyu dan ajaran kepada umat manusia. Oleh karena itu, tak mungkin ada hal yang disembunyikan. Setiap ajaran disampaikan tanpa ada yang ditutup-tutupi. Artinya, Rasulullah menyampaikan ajaran Allah secara sempurna, sesuai dengan perintah-Nya.

4. Fathonah (cerdas)

Sifat terpuji bagi Rasulullah selanjutnya adalah cerdas. Nabi Muhammad SAW tak mungkin bersifat bodoh. Kapasitas yang dimilikinya dijamin oleh Allah SWT karena dia merupakan manusia pilihan untuk menerima wahyu dan menyampaikannya kepada umat manusia.

 

3. Contoh Penerapan Uswatun Hasanah dalam Kehidupan Sehari-Hari

Setelah mengetahui apa arti Uswatun Hasanah, kalian juga perlu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini terdapat beberapa contoh penerapan Uswatun Hasanah dalam berbagai bidang kehidupan yang bisa kalian pahami.

1. Kehidupan Sosial

Rasulullah SAW memberi contoh baik dalam menjalani kehidupan sosial. Misalnya, beliau sudah berhasil menjadi contoh pemimpin yang bijaksana. Beliau merupakan pemimpin yang selalu berorientasi pada moral dengan karakteristik kepemimpinan yang lembut. Beliau juga menjunjung tinggi kesetaraan hak asasi manusia dan akhlak mulia.

2. Rumah Tangga

Contoh penerapan Uswatun Hasanah dalam rumah tangga telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Misalnya, beliau memperlakukan istrinya dengan lembut dan penuh kasih. Beliau juga menjadi sosok yang penyayang bagi anak-anak. Jika pasangan dalam rumah tangga meneladani sikap Rasulullah, tak akan ada kasus kekerasan yang terjadi. Mengenai hal tersebut, terdapat sebuah hadis yang menerangkannya berikut ini:

Anas bin Malik berkata, "Aku belum pernah melihat seseorang yang lebih sayang kepada keluarga, selain Rasulullah".

3. Berbisnis

Tak hanya dalam kehidupan sosial dan rumah tangga, Rasulullah juga menjadi contoh dalam berbisnis. Beliau mengajarkan cara berbisnis dengan jujur. Keterangan mengenai hal tersebut bisa kalian lihat pada hadis berikut ini:

"Seorang muslim adalah saudara muslim lainnya. Tidak halal bagi seorang muslim menjual barang yang mengandung cacat kepada orang lain, kecuali jika ia menjelaskan." (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).

 

4. Ayat Al-Quran Tentang Uswatun Hasanah

Yakin dan percaya pada Rasulullah SAW sebagai suri tauladan merupakan kewajiban umat muslim. Oleh karena itu, kalian juga harus memahami apa arti Uswtun Hasanah yang sudah dijelaskan sebelumnya. Agar kalian semakin yakin, berikut ini terdapat ayat-ayat Al-Quran yang menjadi dasar hal tersebut.

1. Surat Al-Ahzab ayat 21

"Laqad kaana lakum fii Rasuulil laahi uswatun hasanatul liman kaana yarjul laaha wal yawmal Aakhira wa azkaral laaha kasiiraa"

Artinya: "Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah."

2. Al-Qalam ayat 1-4

Nuun; walqalami wa maa yasturuun(1)

(Nun. Demi pena dan apa yang mereka tuliskan)

Maa anta bini'mati Rabbika bimajnuun (2)

(dengan karunia Tuhanmu engkau (Muhammad) bukanlah orang gila.)

Wa inna laka la ajran ghaira mamnuun (3)

(Dan sesungguhnya engkau pasti mendapat pahala yang besar yang tidak putus-putusnya.)

Wa innaka la'alaa khuluqin 'aziim (4)

(Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur.)

3. Surat Saba' ayat 28

"Wa ma arsalnaka illa kaffatal lin-nasi basyiraw wa naziraw wa lakinna aksaran-nasi la ya'lamin."

Artinya: "Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui."

Nah, KLovers, itulah penjelasan mengenai apa arti Uswatun Hasanah beserta contoh penerapannya yang bisa kalian pelajari.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending