Arti Fana Adalah Sementara atau Tidak Abadi, Pahami Juga Maknanya dalam Agama Islam

1. Arti Fana Adalah

(credit: unsplash)

Kata fana berasal dari bahasa Arab yaitu al-fana' yang mengandung arti hilangnya wujud sesuatu. Kata ini lantas diserap dalam bahasa Indonesia, menjadi fana. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti fana adalah dapat rusak, hilang, mati, atau tidak kekal. Berdasarkan arti tersebut, wajar jika kata fana sering dipakai untuk menggambarkan suatu hal yang tidak bersifat abadi dan bisa rusak, hilang, atau bahkan musnah sewaktu-waktu.

Dalam bahasa Indonesia, kata fana mempunyai beberapa padanan kata atau sinonim. Adapun padanan kata dari fana antara lain sementara, selagi, selama, senyampang, tatkala. Sementara itu, lawan kata atau antonim dari kata fana di antaranya yaitu tetap, ajek, konsisten, konstan, kukuh, abadi, selamanya, dan kekal.

2. Arti Fana dalam Agama Islam

(credit: unsplash)

Dalam praktiknya, selain dalam kata-kata indah dan karya sastra, arti fana juga sering dijumpai dalam ranah keagamaan, khususnya Islam. Kata fana sering dipakai untuk menggambarkan kehidupan dunia yang sementara dibandingkan kehidupan akhirat yang abadi.

Selain itu, arti fana dalam agama Islam juga diketahui sebagai salah satu sifat yang mustahil dimiliki Allah SWT. Sebab, tak jauh beda dengan arti dalam bahasa Indonesia, fana' dalam bahasa Arab juga berarti sesuatu yang akan rusak, lenyap, hilang, atau musnah. Oleh karena itu, setiap makhluk di dunia dianggap mempunyai sifat fana. Sementara, Allah SWT merupakan sang Maha Pencipta yang satu-satunya akan terus abadi.

Terkait dengan arti fana sebagai sifat mustahil bagi Allah SWT, juga tertulis dalam beberapa potongan ayat Al quran. Salah satunya, dalam Surah Ar Rahman ayat 26 - 27, yang artinya berbunyi:

"Semua yang ada di bumi itu akan binasa, tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal." (QS. Ar Rahman, ayat 26 - 27)

3. Kata-Kata tentang Fana

(credit: unsplash)

Seperti yang telah disinggung di awal, kata fana mungkin relatif jarang dipakai di percakapan sehari-hari. Arti fana lebih sering digunakan dalam kata-kata indah seperti karya sastra. Terbukti, ada beberapa penulis yang menggunakan kata-kata fana dalam karyanya. Berikut beberapa kata-kata fana yang ditulis oleh penulis Indonesia.

1) "Dustamu adalah tubuh yang fana ini, kebenaranmu adalah ruh Ilahiah." - Jalaluddin Rumi

2) "Hidup di alam fana adalah hidup di alam sandiwara." - Sujiwo Tejo

3) "Kita harus ikhtiar untuk memperoleh kehidupan yang abadi di alam yang fana ini. Duduk dengan nyaman dan meminta surga itu tidak mungkin! Aku tidak seberani itu meminta surga dengan duduk nyaman." - Habiburrahman El Shirazy
4) "Sebagai fana, kita tak pernah tahu berapa banyak lagi waktu tersisa untuk bersama. Jadi mari jalin segalanya sebaik dan seindah yang kita bisa." - Helvi Tiana Rosa

5) "Orang-orang itu lebih memilih berhenti menjual dirinya pada kenikmatan hidup yang fana." - Risda Nur Widia

6) "Lunglai - ganas karena bahagia dan sedih, indah dan gigih cinta kita di dunia yang fana." - W.S. Rendra

7) "Tiada kesuksesan, bila itu fana dan tiada penderitaan kalau cuma sementara." - Deassy M. Destiani

8) "Jodoh tetap misteri. Syukuri ketidak tahuan itu denga merencanakan dan mengupayakan yang terbaik menuju pernikahan suci di dunia nan fana." - Salim A Fillah

9) "Barangkali harap adalah kefanaan, yang memabukkan siapa saja dari hidup yang sementara." - Robi Aulia Abdi

10) "Fenomena mati adalah bukti hidup yang fana." - Moch Aldy MA dan Anzal RF

11) Yang fana adalah waktu

Kita abadi

Memungut detik demi detik, merangkainya seperti bunga

Sampai pada suatu hari kita lupa untuk apa - Sapardi Djoko Damono

Itulah di antaranya ulasan terkait arti fana adalah sementara atau tidak abadi. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan kalian!