Arti Fatamorgana: Pengertian Secara Umum, Beserta Jenis dan Ciri-Cirinya

1. Pengertian Fatamorgana

Arti fatamorgana (credit: Pixabay)

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa, arti fatamorgana merupakan sebuah kejadian yang terjadi pada siang hari yang panas. Namun, apakah begitu? Secara umum, arti fatamorgana adalah sebuah fenomena di mana ilusi optik yang biasanya terjadi di tanah lapang yang luas seperti padang pasir atau padang es.

Peristiwa fatamorgana terjadi akibat oleh pembiasan cahaya melalui kepadatan yang berbeda, sehingga bisa membuat sesuatu yang tidak ada menjadi seolah ada. Fenomena ini biasa dijumpai di tempat panas dan Gunung Brocken di Jerman. Sehingga tidak selalu terjadi pada waktu siang hari yang panas ya KLovers.

Memang, terkadang di gurun pasir sering terjadi fatamorgana. Biasanya, fatamorgana yang terjadi menyerupai danau, air atau kota. Ini sebenarnya adalah pantulan daripada langit yang dipantulkan udara panas. Udara panas ini berfungsi sebagai cermin. Sehingga, timbullah sebuah fatamorgana.

2. Jenis Fatamorgana

Jenis Fatamorgana (credit: Pixabay)

Bukan hanya mengetahui apa arti fatamorgana, KLovers juga bisa mengetahui jenis dari fatamorgana. Jenis fatamorgana ini dilihat dari bentuk bayangan yang dihasilkannya. Berdasarkan bentuk-bentuk bayangan yang dihasilkan oleh fatamorgana, sehingga bisa menyimpulkan jenis dari fatamorgana tersebut. Dan berikut ini jenis dari fatamorgana itu:

1. Fatamorgana inferior

Fatamorgana inferior merupakan jenis fatamorgana dimana suhu yang ada di permukaan tanah maupun di permukaan jalan aspal lebih tinggi daripada suhu udara yang ada di atasnya atau lebih panas daripada udara yang berada di atas permukaan bumi tersebut.

Suhu udara yang berada di sekitar permukaan tanah atau aspal tersebut terserap ke dalam sehingga menjadikannya sangat panas daripada udara yang ada di atasnya. Lapisan tanah atau aspal yang sangat panas tadi kemudian meradiasikan panas yang dimilikinya agar keluar sehingga membuat udara yang ada di atasnya sangat panas.

Ketika cahaya matahari masuk melewati udara yang dingin kemudian langsung bertemu udara yang sangat panas, maka cahaya matahari yang datang tersebut akan dibelokkan sehingga terbentuklan bayangan yang menyerupai genangan-genangan air yang berada tepat dibawah objek aslinya.

2. Fatamorgana superior

Fatamorgana superior merupakan fatamorgana yang terjadi karena adanya perbedaan suhu antara suatu permukaan medium dengan medium yang ada di sekitarnya. Dengan kata lain suhu permukaan suatu medium tersebut lebih dingin daripada suhu udara yang terdapat di medium- medium yang ada di sekitarnya.

Perbedaan suhu diantara kedua medium tersebut akhirnya menyebabkan medium yang memiliki suhu lebih dingin akan dihambat oleh medium yang suhunya lebih panas atau medium yang ada di sekitarnya. Hal ini pada akhirnya akan membentuk sebuah bayangan fatamorgana superior yang terjadi tepat di atas objek aslinya.

3. Fatamorgana lateral

Dan yang terakhir ada fatamorgana lateral, yang menjadi salah satu jenis fatamorgana. Fatamorgana lateral ini mirp dengan fatamorgana inferior yang telah kita kenal sebelumnya. Letak perbedaannya hanya pada gradien suhu datang dengan arah horizontal, contohnya pada dinding sebuah bangunan atau bidang-bidang yang vertikal.

Jika pada fatamorgana inferior kita menemukan bahwa permukaan tanah atau aspal yang lebih panas daripada udara di sekitarnya, maka di fatamorgana lateral ini kita menemukan bahwa dinding bangunan atau bidang vertikal lainnya yang memiliki suhu tinggi daripada udara yang ada di sekitarnya.

Karena perbedaan suhu tersebut, bila sinar matahari datang dari sebuah medium yang memiliki suhu panas ke medium yang memiliki suhu lebih rendah, maka sinar yang datang tersebut akan dibiaskan secara horizontal menjauhi garis normal. Hal ini akan menghasilkan bayangan-bayang yang tepat di samping objek aslinya.

3. Ciri Terjadinya Fatamorgana

Ciri Terjadinya Fatamorgana (credit: Pixabay)

Dan yang terakhir yaitu, ciri-ciri dari fatamorgana. Ya, ada beberapa ciri yang bisa menjadikan hal itu merupakan sebuah ciri dari fatamorgana. Sehingga, kalian bisa mengetahui apakah yang kalian lihat benar adanya atau hanya fatamorgana semata. Dan berikut ini beberapa ciri dari fatamorgana tersebut:

1. Terdapat perbedaan indeks bias udara

Indeks bias udara sendiri merupakan suatu kemampuan medium membiaskan arah rambat cahaya. Dalam proses terjadinya fatamorgana diawali dengan terjadinya perbedaan kerapatan udara pada medium udara, dengan suhu yang panas dan juga medium udara dengan suhu yang dingin. Sehingga membuat indeks bias antara kedua medium tersebut juga berbeda.

2. Terjadi pemantulan cahaya secara sempurna

Cahaya akan bisa dipantulkan secara sempurna apabila cahaya melewati medium yang berbeda dan sudut datang menghasilkan sudut bias 90 derajat, dan nilainya lebih besar dari sudut kritis yang dihitung dengan hukum Snellius.

3. Adanya pembiasan cahaya

Pembiasan cahaya dapat terjadi ketika partikel udara merenggang karena terkena suhu yang sangat panas. Kemudian cahaya matahari yang datang akan bisa dibiaskan karena terdapat perbedaan indeks bias udara. Seperti halnya terjadinya fatamorgana, terjadinya pembiasan pada udara ini ternyata harus melewati suatu syarat terlebih dahulu.

Itulah arti fatamorgana yang bisa KLovers ketahui dan pahami. Bukan hanya mengetahui arti fatamorgana saja, namun kalian juga bisa mengetahui jenis dan ciri dari fatamorgana.