Arti Ikhtiar Menurut Agama Islam, Amalkan dan Pahami Contohnya di Kehidupan Sehari-hari

Penulis: Puput Saputro

Diperbarui: Diterbitkan:

Arti Ikhtiar Menurut Agama Islam, Amalkan dan Pahami Contohnya di Kehidupan Sehari-hari
Arti Ikhtiar (credit: unsplash)

Kapanlagi.com - Istilah ikhtiar tentu sudah tak asing lagi di telinga umat muslim. Pasalnya, ikhtiar merupakan satu sikap yang dianjurkan untuk dimiliki umat muslim yang taat. Anjuran tentang untuk selalu berikhtiar tak saja ada di pengajian-pengajian. Anjuran ini juga datang langsung dari Allah SWT melalui potongan ayat dalam ayat Alquran. Lantas, apa arti ikhtiar yang sesungguhnya?

Secara umum, ikhtiar dipandang sebagai sikap di mana seorang muslim mengerahkan segala usaha yang dimilikinya. Itu artinya dengan sikap ikhtiar, seorang muslim akan terhindar dari rasa ingin menyerah dan putus asa. Saat berikhtiar, seorang muslim juga akan lebih berpeluang dalam meraih segala hal yang dia inginkan. Bukan saja tentang keinginan dunia, melainkan juga keinginan tentang kehidupan di akhirat.

Memahami apa itu ikhtiar tentu tak cukup sampai di situ. Oleh sebab itu, untuk tahu lebih dalam arti ikhtiar yang sesungguhnya, langsung saja simak ulasannya berikut ini.

 

 

 

 

 

1. Arti Ikhtiar dalam Bahasa Indonesia

Kata ikhtiar sebenarnya berasal dari bahasa Arab yaitu ikhtara - yakhtaru yang dalam bahasa Indonesia berarti 'memilih'. Namun, kini kata tersebut telah diserap dalam bahasa Indonesia dan telah digunakan di keseharian.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti ikhtiar adalah alat, syarat untuk mencapai maksud (tujuan). Selain itu, ikhtiar juga erat kaitannya dengan bebas dalam mengambil pilihan, pertimbangan, kehendak, pendapat. Dengan kata lain, ikhtiar adalah kebebasan yang dimiliki seorang manusia dalam menentukan pilihan dan menjalani kehidupannya untuk mendapatkan hal yang menjadi tujuan.

 

 

 

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Arti Ikhtiar Menurut Ajaran Islam

Kata ikhtiar pada akhirnya memang akan sangat identik dengan ajaran agama Islam. Dalam agama Islam, ikhtiar jadi salah satu sikap terpuji yang sangat dianjurkan. Arti ikhtiar menurut Islam kurang lebih meliputi kebebasan dan kemerdekaan manusia dalam memilih dan menentukan perbuatannya.

Selain itu, ikhtiar juga dipandang sebagai usaha sebaik-baiknya dalam menjalani kehidupan. Pasalnya, pada hakikatnya orang yang berusaha berarti memilih. Hal ini sebagaimana yang terkandung dalam potongan ayat Al quran, surah Ar Ra'd, ayat 11 yang bunyi artinya sebagai berikut.

"Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia," (Ar-Ra'd ayat 11)

Secara gamblang, ayat tersebut menjelaskan bahwa arti ikhtiar berkaitan erat dengan usaha manusia menjalani kehidupan sebaik-baiknya. Dalam praktiknya, ikhtiar terwujud dalam usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan, baik material, spiritual, kesehatan. Sehingga, sikap ikhtiar tak saja terpancang pada kebutuhan dan tujuan duniawi, melainkan juga akhirat. Itulah sebabnya, sikap ikhtiar disebut dapat menunjukkan keimanan seseorang.

 

 

 

 

 

3. Ciri-Ciri Seorang yang Berikhtiar

Berdasarkan penjelasan arti ikhtiar di atas, kita dapat simpulkan bahwa berikhtiar dalam hidup adalah sebuah keharusan. Namun tentu tak bisa dipungkiri, menjadi seorang yang selalu berikhtiar bukanlah hal yang mudah. Butuh waktu dan proses untuk menjadi seorang yang menjalani hidup dengan penuh ikhtiar.

Secara umum, seorang yang berikhtiar menunjukkan beberapa ciri. Berikut ciri-ciri orang yang berikhtiar dalam hidupnya.

1) Bekerja Keras

Seorang yang berikhtiar akan terus bekerja keras dalam menggapai sebuah mimpi. Mereka akan terus berusaha dengan mengerahkan segala kemampuan dan tenaga untuk mewujudkan mimpi atau cita-citanya.

2) Selalu Bersungguh-sungguh

Tak hanya bekerja keras, orang yang berikhtiar juga akan menjalani kehidupannya dengan bersungguh-sungguh. Mereka mempunyai niat dan hati yang teguh dalam menetapkan dan berusaha meraih tujuan.

3) Tidak Mudah Putus Asa

Seperti yang disinggung di awal, sikap ikhtiar akan menjauhkan seseorang dari rasa putus asa. Mereka meyakini bahwa setiap usaha yang dikerahkan, atas kuasa Allah SWT akan terbayarkan oleh hasil memuaskan.

 

 

 

 

 

4. Contoh Ikhtiar di Kehidupan Sehari-Hari

Secara garis besar dapat disimpulkan, bahwa arti ikhtiar adalah berusaha sebaik-baiknya dalam hidup. Oleh karena itu, setiap manusia tanpa terkecuali dianjurkan untuk selalu berikhtiar. Tak peduli anak-anak, remaja, maupun orang dewasa, ikhtiar akan membawa mereka pada kehidupan yang lebih bersemangat dan jauh dari putus asa.

Lantas, seperti apa contoh sikap ikhtiar yang sebenarnya? Berikut beberapa contoh ikhtiar di kehidupan sehari-hari.

1. Saat sedang sakit, seseorang berobat dengan mengharapkan kesembuhan dari Allah SWT.

2. Seorang siswa giat belajar karena ingin mendapatkan prestasi yang baik.

3. Seorang yang bekerja keras untuk meraih kesuksesan.

 

 

 

 

 

 

5. Manfaat Ikhtiar

Ikhtiar dalam hidup menjadi sebuah keharusan, terutama bagi mereka yang beragama Islam. Sebab seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ikhtiar artinya berusaha sebaik-baiknya. Sehingga, hanya dengan berikhtiar seorang muslim bisa mendapatkan hasil yang terbaik dalam hidup baik di dunia, maupun di akhirat.

Selain itu dalam agama Islam, ikhtiar ternyata juga mendatangkan banyak manfaat bagi yang melakukannya. Adapun beberapa manfaat berikhtiar adalah sebagai berikut.

1. Orang yang berikhtiar mempunyai jiwa yang ulet, tekun, dan tidak mudah berputus asa.

2. Orang yang berikhtiar cenderung mandiri karena tidak tergantung pada bantuan orang lain.

3. Lantaran telah berusaha semaksimal mungkin dan telah mencurahkan kemampuan yang dimiliki, orang yang berhasil setelah berikhtiar akan mendapatkan kepuasan luar biasa.

4. Lebih menghargai jerih payah usaha dan proses yang dilalui baik oleh diri sendiri maupun orang lain. Sehingga, juga tidak akan mudah memandang orang lain sebelah mata.

5. Orang yang berikhtiar juga akan dipandang istimewa oleh Allah SWT dan orang lain.

 

 

 

6. Perbedaan Ikhtiar dan Tawakal

Ikhtiar artinya berusaha semaksimal mungkin dalam mencapai tujuan. Selain ikhtiar, dalam Islam juga dikenal adanya istilah tawakal. Secara umum, istilah tawakal juga mempunyai arti yang berkaitan erat dengan usaha seseorang dalam meraih tujuan. Kendati demikian, ternyata tetap ada perbedaan makna antara ikhtiar dan tawakal.

Jika ikhtiar artinya usaha sebaik-baiknya, maka makna tawakal lebih mengacu pada menyerahkan hasil dari keras kita pada Allah SWT. Itu artinya, ikhtiar dan tawakal sebaiknya dilakukan secara satu paket. Dalam mengerjakan sesuatu, seorang muslim wajib berikhtiar kemudian bertawakal.

Berikhtiar akan membuat seorang muslim bekerja sebaik-baiknya, mencurahkan kemampuan yang dia miliki. Sementara, bertawakal akan membuat seorang muslim lebih tenang dan ikhlas, lantaran telah menyerahkan hasil dari kerja kerasnya pada Allah SWT.

 

 

 

7. Manfaat dan Keutamaan Bertawakal

Sama seperti ikhtiar, bertawakal juga mempunyai beberapa manfaat serta keutamaan untuk yang menjalankannya. Berikut beberapa manfaat dan keutamaan bertawakal dalam agama Islam.

1. Lebih ikhlas karena merasa telah memperoleh kecukupan dari Allah SWT. Keutamaan ini tercantum dalam surah At Talaq ayat 6 yang berbunyi:

"Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu."

2. Meningkatkan keimanan seorang muslim. Hal ini seperti yang tercantum dalam surah Al Maidah ayat 23 yang berbunyi :

"Berkatalah dua orang laki-laki di antara mereka yang bertakwa, yang telah diberi nikmat oleh Allah, 'Serbulah mereka melalui pintu gerbang (negeri) itu. Jika kamu memasukinya niscaya kamu akan menang. Dan bertawakallah kamu hanya kepada Allah, jika kamu orang-orang beriman'."

3. Mendapatkan kebaikan dunia akhirat. Hal ini seperti yang difirmankan Allah SWT dalam surah Nahl ayat 41 - 42 yang artinya berbunyi:

'Dan orang yang berhijrah karena Allah setelah mereka dizalimi, pasti Kami akan memberikan tempat yang baik kepada mereka di dunia. Dan pahala di akhirat pasti lebih besar, sekiranya mereka mengetahui, (yaitu) orang yang sabar dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal."

4. Lebih terhindar dari godaan setan. Seperti yang dijelaskan dalam surah An Nahl ayat 99 yang artinya berbunyi:

"Sungguh, setan itu tidak akan berpengaruh terhadap orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhan."

Itulah di antaranya penjelasan tentang arti ikhtiar menurut ajaran agama Islam. Semoga bermanfaat dan bisa menambah keimanan kalian sebagai seorang muslim. Amiin.

 

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending