Arti Konsolidasi dan Ciri-Cirinya, Ketahui Pula Contohnya dalam Berbagai Bidang

Diterbitkan:

Arti Konsolidasi dan Ciri-Cirinya, Ketahui Pula Contohnya dalam Berbagai Bidang
Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Kapanlagi.com - Konsolidasi memang bukan hal asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, bisa jadi kalian sendiri sudah sempat melakukan prosesnya sebelum benar-benar mengerti apa arti konsolidasi. Meski begitu, pengertian konsolidasi bukanlah suatu hal yang rumit untuk dipahami.

Arti konsolidasi adalah proses untuk menggabungkan dua entitas atau lebih dengan tujuan untuk mendapat kekuatan lebih. Konsolidasi sering dianggap sebagai upaya untuk menciptakan iklim kerja sama yang sehat dan efektif. Tanpa sadar, mungkin kalian juga pernah menerapkan hal ini.

Secara formal, istilah ini juga dipakai dalam beberapa strategi bisnis atau bidang lainnya. Misalnya, konsolidasi perusahaan, konsolidasi akuntansi, konsolidasi aksi masa, dan lain sebagainya. Nah, mengingat banyaknya penggunaan istilah ini, tak ada salahnya bagi kalian untuk mulai mempelajari.

Berikut ini terdapat informasi mengenai arti konsolidasi, ciri-ciri, beserta contoh penerapannya dalam berbagai bidang untuk kalian simak dan pelajari.

1. Arti Konsolidasi

Konsolidasi memiliki beberapa arti sesuai konteks penggunaannya. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan tiga arti konsolidasi, yakni:

1. Perbuatan (hal dan sebagainya) memperteguh atau memperkuat (perhubungan, persatuan, dan sebagainya).

2. Peleburan dua perusahaan atau lebih menjadi satu perusahaan.

3. Konsep yang mengatakan bahwa terdapat perubahan fisik pada otak setelah sesuatu dipelajari (dalam konteks psikologi).

Meski ada banyak arti konsolidasi, inti dari istilah tersebut adalah terjadinya penggabungan, penguatan, dan pengukuhan sesuatu. Istilah konsolidasi sendiri berasal dari bahasa latin "consolidatus" yang berarti menggabungkan menjadi satu tubuh.

Pada prosesnya, konsolidasi berusaha menggabungkan beberapa item menjadi satu kesatuan yang lebih besar. Konsolidasi menjadi upaya untuk mencapai iklim kerja sama yang sehat dari beberapa individu maupun kelompok.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Ciri-Ciri Konsolidasi

Agar penjelasan arti konsolidasi di atas jadi lebih jelas, kalian perlu menyimak ciri-cirinya pada satu contoh bidang berikut ini. Konsolidasi biasa dilakukan dalam bisnis, yakni saat ada dua perusahaan atau lebih yang melakukan penggabungan. Berikut ini terdapat ciri-ciri konsolidasi bisnis yang perlu kalian ketahui.

1. Terjadi peleburan atau penggabungan dua perusahaan atau lebih untuk membentuk perusahaan baru.

2. Perusahaan lama dibubarkan tanpa proses lukuidasi (pembayaran kepada kreditor dan pemegang saham).

3. Perusahaan hasil penggabungan membuat status badan hukum baru.

4. Seluruh aset dan liabilitas masing-masing perusahaan lama beralih ke perusahaan baru secara otomatis.

5. Rancangan konsolidasi sudah disetujui oleh RUPS dan akan dituangkan dalam akta konsolidasi di hadapan notaris.

6. Perusahaan punya status badan hukum pada tanggal diterbitkannya putusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tentang perusahaan yang bergabung tanpa proses likuidasi.

 

3. Contoh Konsolidasi Dalam Berbagai Bidang

Konsolidasi memang bisa dilakukan dalam berbagai bidang. Setelah memahami ciri-ciri dan arti konsolidasi pada penjelasan sebelumnya, kini kalian juga perlu menyimak contohnya. Berikut ini terdapat contoh konsolidasi dalam berbagai bidang yang perlu kalian ketahui.

1. Konsolidasi Bisnis

Konsolidasi bisnis adalah usaha menggabungkan dua perusahaan atau lebih untuk menjadi satu perusahaan baru dan berbadan hukum baru. Konsolidasi bisnis dilakukan dengan harapan dapat memperluas pangsa pasar, profitabilitas, dan peningkatan keuntungan dari penggabungan bakat, keahlian, dan teknologi industri yang dimiliki masing-masing perusahaan. Contoh perusahaan hasil konsolidasi, antara lain:

- Bank Mandiri, hasil konsolidasi dari Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim), Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo).

- SmartFren, hasil konsolidasi dari PT. Mobile-8 Telecom Tbk (Mobile-8), PT. Smart Telecom (Cerdas).

2. Konsolidasi Ilmu Teknologi

Pada ilmu teknologi, konsolidasi merujuk pada penyimpanan data atau sumber daya server dibagi di antara banyak pengguna dan diakses oleh banyak aplikasi. Tujuan dari konsolidasi ini adalah tercapainya penggunaan sumber daya komputer yang efisien. Dengan begitu, server dan peralatan penyimpanan bisa lebih dimaksimalkan penggunaannya.

3. Konsolidasi Aksi Massa

Istilah konsolidasi juga cukup sering digunakan saat terjadi aksi massa. Sebelum melakukan aksi, biasanya massa akan berkumpul untuk membahas segala sesuatu mengenai isu yang akan diangkat. Massa perlu menggabungkan kekuatan yang dimiliki untuk mencapai tujuan bersama. Contoh konsolidasi aksi masa adalah demonstrasi Reformasi Dikorupsi pada 23-24 September 2019 silam.

4. Konsolidasi dalam Akuntansi

Konsolidasi dalam akuntansi bisa memberikan gambaran yang komprehensif tentang posisi keuangan perusahaan induk dan anak perusahaan, bukan posisi berdiri sendiri satu perusahaan. Anak perusahaan akan diperlakukan seolah-olah berasal dari satu entitas. Segala aset kumulatif dari bisnis, serta pendapatan atau pengeluaran, dicatat di neraca perusahaan induk. Informasi tersebut juga akan dicantumkan pada laporan laba rugi perusahaan induk.

KLovers, itulah penjelasan mengenai arti konsolidasi, ciri-ciri, serta berbagai contohnya dalam berbagai bidang. Menyimak informasi semacam ini akan mempermudah kalian dalam menerapkannya di kehidupan sehari-hari.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending