Arti Marhaban Ya Ramadhan yang Sering Diucapkan Menjelang Bulan Puasa

Diterbitkan:

Arti Marhaban Ya Ramadhan yang Sering Diucapkan Menjelang Bulan Puasa
Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Kapanlagi.com - Seolah sudah menjadi tradisi, umat Islam di Indonesia secara rutin mengucapkan kalimat "Marhaban Ya Ramadhan" saat menjelang bulan puasa. Meski sudah sering diucapkan, apa kalian sudah tahu arti Marhaban Ya Ramadhan?

Kalian tak perlu khawatir jika memang belum mengetahui arti Marhaban Ya Ramadhan. Namun, kalian tetap harus mempelajari hal tersebut dalam informasi berikut ini. Tentu rasa penasaran mengenai suatu kebiasaan baik ini perlu dituntaskan.

Dengan begitu, kalian tak akan kebingungan lagi jika melihat kalimat tersebut menyebar di berbagai media setiap tahun sekali. Kalian bisa memahami arti Marhaban Ya Ramadhan yang biasanya tertulis di media sosial, baliho, poster, hingga kartu ucapan.

1. Arti Marhaban Ya Ramadhan

Arti Marhaban Ya Ramadhan jelas bukan lagi ucapan yang asing bagi umat muslim di Indonesia. Mungkin kalian juga sudah tahu jika kalimat tersebut dapat diartikan sebagai ucapan selamat datang bagi bulan suci Ramadhan. Namun, jika masih ingin menelusuri makna ucapan tersebut secara lebih dalam, lanjutkan untuk membaca ulasan berikut ini.

Berdasarkan pengertian di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti Marhaban adalah kata seru (afektif) untuk menyambut atau menghormati kedatangan tamu (yang berarti selamat datang). Jika kata tersebut digabungkan sebagai ucapan menjelang puasa, arti Marhaban Ya Ramadhan adalah selamat datang bulan Ramadhan.

Tak heran, jika kalimat ini sering dijadikan ucapan di berbagai media saat akan memasuki bulan puasa. Ramadhan sebagai bulan ke-9 dalam kalender Hijriah memiliki makna sendiri bagi umat muslim. Umat muslim di seluruh dunia biasanya akan melipatgandakan ibadahnya, menjalankan puasa wajib dan ibadah sunah lainnya.

Sebelum jauh membahas mengenai ibadah, perlu diketahui bahwa ucapan Marhaban Ya Ramadhan berasal dari bahasa Arab. Secara harfiah, marhaban merupakan turunan dari kata 'rahb' yang berarti luas atau lapang. Nah, jika digabungkan dengan 'Ramadhan' artinya menjadi 'sebuah kelapangan dada menyambut datangnya bulan Ramadhan'.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Contoh Ucapan Marhaban Ya Ramadhan

Tak hanya arti Marhaban Ya Ramadhan, kalian pun perlu memahami konteksnya sebagai ucapan dalam keseharian. Biasanya orang akan saling meminta maaf kepada sesama agar hati makin mantab dalam menjalani bulan suci. Kalian pun bisa melakukannya melalui ucapan-ucapan. Nah, agar lebih mudah, kalian bisa langsung membaca beberapa contoh ucapan Marhaban Ya Ramadhan berikut ini.

1. "Bulan suci Ramadan sudah di depan mata, bulan yang penuh keberkahan, bulan yang penuh dengan ampunan. Perlu kesiapan mental yang matang dan kejernihan hati tuk menyambutnya. Marhaban Ya Ramadan, sudilah kiranya Anda membuka pintu hati tuk menerima ucapan kami."

2. "Marhaban Ya Ramadhan, pucuk selasih bertunas menjulang dahannya patah tolong betulkan, puasa Ramadhan kembali menjelang, salah dan khilaf mohon dimaafkan. Selamat Menunaikan Ibadah puasa."

3. "Alam yang indah adalah anugerah-Mu, masih Engkau berikan bulan nan suci. Semoga dilimpahkan berkah-Mu, di bulan puasa ini. Marhaban Ya Ramadhan."

4. "Mari siapkan jiwa raga untuk menjemput keagungan Lailatul Qadar dan kita semua menjadi pilihanNya untuk mendapati rahmat dan magfirah-Nya dan kembali menjadi hamba yang dikasihi. Marhaban ya Ramadhan."

5. "Satu tahun tak terasa, Ramadan pun telah kembali. Semoga yang dilalui dan dilakukan menjadi kebaikan di bulan suci ini. Marhaban ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa."

6. "Dalam kerendahan hati, ada ketinggian budi. Dalam kemiskinan harta, ada kekayaan jiwa. Hidup ini terasa indah jika ada maaf. Mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa."

7. "Bila ada langkah membekas lara, ada kata merangkai dusta, ada tingkah menoreh luka, Mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa."

8. "Diawali dengan Bismillah, menyambut bulan penuh berkah. Mari tingkatkan keimanan dan takwa. Semoga diampunkan segala dosa. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa."

9. "Setitik tinta jadi noda. Setitik salah jadi dosa. Bulan penuh berkah segera tiba. Mari tekun ibadah di bulan puasa. Marhaban ya Ramadan. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa."

10. "Tiada kemenangan tanpa zikrullah. Tiada amal tanpa keikhlasan. Tiada ampunan tanpa maaf sesama. Marhaban ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa."

3. Amalan untuk Menyambut Bulan Ramadhan

Setelah memahami arti Marhaban Ya Ramadhan beserta konteks penggunaannya dalam keseharian, kalian juga perlu mempersiapkan amal terbaik untuk menyambutnya. Melansir dari laman NU Online, berikut ini terdapat penjelasan mengenai amalan untuk menyambut bulan Ramadhan agar menjadi perhatian.

1. Amalan Hati

Niat menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan lapang dada (ikhlas) dan gembira dapat menjauhkan diri dari neraka. Hal tersebut diterangkan oleh hadis dalam Durrotun Nasihin berikut ini:

"Siapa bergembira dengan masuknya bulan Ramadhan, Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka"

Oleh karena itu, wajar pula jika salaf terdahulu pun berdoa kepada Allah SWT untuk meminta keselamatan di bulan Ramadhan.

"Ya Allah sampaikanlah aku dengan selamat ke Ramadhan, selamatkan Ramadhan untukku dan selamatkan aku hingga selesai Ramadhan".

2. Ziarah Makam

Berziarah ke makam orang tua serta bertawassul agar diberi keselamatan dan berkah merupakan amalan yang dianjurkan menjelang bulan Ramadhan. Tawassul dalam berdoa merupakan anjuran dalam islam. Sebagaimana penjelasan yang terdapat dalam Surat al-Maidah ayat 35 berikut ini.

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan."

3. Saling Memaafkan

Berkaitan dengan konteks ucapan Marhaban Ya Ramadhan di atas, saling memaafkan merupakan amalan yang perlu dilakukan. Bulan yang suci perlu disambut dengan keadaan diri yang suci. Baik secara fisik dengan membersihkan rumah dan pakaian, juga secara batin dengan saling memaafkan terhadap sesama.

Hal tersebut sesuai dengan anjuran yang terdapat dalam Surat al-Baqarah berikut ayat 178 berikut ini:

"Maka barangsiapa yang mendapat suatu pemaafan dari saudaranya, hendaklah (yang memaafkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi maaf) membayar (dia) kepada yang memberi maaf dengan cara yang baik (pula). Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih."(QS. 2:178)

Nah, itulah penjelasan mengenai arti Marhaban Ya Ramadhan yang sering diucapkan menjelang bulan puasa. Ada pula contoh ucapan dan amalan penting yang perlu diperhatikan.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending