Baru 13 Tahun, Bocah Yatim Ini Jualan Es & Jadi Tulang Punggung Keluarga

Kapanlagi.com - Indonesia merupakan negara dengan angka ketimpangan kesejahteraan yang cukup tinggi. Bahkan terdapat 7 wilayah Indonesia yang punya rasio gini tertinggi. Rasio gini merupakan indeks angka untuk mengukur ketimpangan kesejahteraan antara warga kota dengan warga desa. Hal ini membuktikan bahwa tidak semua masyarakat Indonesia hidup berkecukupan.

Dan fakta tersebut dibuktikan dengan sejumlah kisah miris anak-anak terlantar dan yatim piatu yang jadi viral. Salah satunya adalah Adit, bocah berusia 13 tahun yang harus jadi tulang punggung keluarga. Adit tak lagi mempunyai orangtua dan kini dia tinggal hanya bersama nenek dan adiknya.

"Buat teman-teman yang di daerah Cilincing, Jakarta Utara, tolong beli es adik ini ya. Adik ini namanya Adit, usianya 13 tahun. Dia sudah tidak mempunyai Ayah dan Ibu," begitu tulis Eris Riswandi pada 22 Agustus 2017 lalu.

"Biasanya Adit berjualan es dari sore sampai larut malam, makanya Adit sering ketiduran di jalan. Adit bekerja untuk makan sehari-hari nenek dan adiknya, juga buat biaya sekolah. Di usia yang baru 13 tahun, Adit sudah jadi kepala keluarga/tulang punggung," lanjut Eris. 

Rupanya keberadaan Adit ini telah diketahui sejumlah warga Cilincing. Meski demikian tulisan Eris tentang Adit masih jadi viral, hingga kini postingan tentang Adit telah dibagikan lebih dari 37 ribu kali.

Kini Adit telah mendapatkan santunan dari sejumlah aktivis setempat. Sehingga netizen tak perlu khawatir lagi dengan kondisi anak yatim piatu ini. Ya, Adit telah ditinggal kedua orangtuanya. Namun tak ada salahnya bila Adit mendapatkan perhatian khusus pemerintah, seperti yang telah tertera di Undang-Undang pasal 35. Mari kita doakan agar pemerintah tergerak ya KLovers.

UPDATE TERBARU SOAL ADITYA YANG TERNYATA...