Beda Arabica, Robusta, Liberica: Ngaku Pencinta Kopi Wajib Tahu Ini!

Penulis: Wuri Anggarini

Diperbarui: Diterbitkan:

Beda Arabica, Robusta, Liberica: Ngaku Pencinta Kopi Wajib Tahu Ini!
(c) Shutterstock

Kapanlagi.com - Minum kopi mungkin sudah jadi rutinitas yang wajib dilakukan kaum urban masa kini sebelum memulai hari. Nggak ngopi, lemes bestie! Menariknya, minuman yang satu ini punya sejarah yang panjang sejak pertama kali ditemukan pada abad ke-10. Popularitasnya meningkat dan terkenal di Eropa sejak abad ke-17, di mana biji kopi banyak ditanam dan jadi bagian dari aktivitas sosial di berbagai negara seperti Inggris, Austria, Perancis, Belanda, hingga Jerman.

Kamu boleh bangga karena Indonesia jadi salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia hingga saat ini. Ada lebih dari 100 varian biji kopi di dunia, tapi yang paling umum dan sering jadi seduhan nikmat adalah Arabica, Robusta, dan Liberica. Sudah tahu bedanya, KLovers?

1. Robusta

Merunut sejarahnya, robusta berasal dari Afrika Barat dan keturunan dari beberapa spesies kopi, salah satunya Coffee Canephora. Varian biji kopi ini banyak tumbuh di sekitar Afrika Tengah dan Afrika Barat, mulai dari Liberia, Tanzania, hingga selatan Angola.

Biji kopi ini juga bisa ditemukan di Indonesia, misalnya di beberapa daerah seperti Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Lampung. Ada tanda unik dari kopi ini saat sudah matang, yaitu buah kopi bergerombol dan berwarna merah. Secara umum, kopi robusta merupakan tanaman yang lebih tahan terhadap hama dan penyakit. Namun, aroma dan kualitasnya tidak terlalu banyak disukai seperti kopi arabica.

Secara umum, kopi robusta memiliki kadar kafein yang lebih banyak dibandingkan arabica. Dari sisi karakter rasa, robusta cenderung lebih kuat, pahit, sedikit menyerupai kacang-kacangan tapi lebih kasar.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Arabica

Bisa dibilang kalau Arabica merupakan kopi yang paling popuer di dunia. Kalau mengulik minuman kopi yang dijual di toko, supermarket, hingga kafe, kebanyakan menggunakan jenis kopi arabica. Meskipun berasal dari varietas yang sama, tapi ternyata rasanya nggak selalu sama. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari asal biji, kesegaran, hingga intensitas proses menyangrai yang dilakukan.

Kopi arabica mayoritas berasal dari Amerika Selatan, khususnya Brazil. Sebagai komiditas internasional, kopi ini jadi yang paling banyak dikonsumsi. Bukan tanpa alasan, soalnya kopi yang satu ini punya ciri aroma intens dan rumit yang mirip dengan bunga, buah, madu, dan cokelat. Namun, perbedaan kualitas biji kopi membuat hasil kopi yang disajikan pun berbeda. Indonesia juga menjadi salah satu negara yang memiliki perkebunan kopi arabica. Lokasinya bisa ditemui di Toraja, Sumatera Utara dan beberapa daerah ain seperti Aceh hingga Flores.

Dari sisi rasa, arabica memiliki tingkat keasaman yang lebih rendah, sehingga cita rasa yang disajikan lebih lembut dan tidak pekat. Hal inilah yang membuat kadar kafein dalam kopi arabica lebih 'ramah' dikonsumsi orang yang memiliki masalah dengan lambung. Cita rasanya juga terbilang kaya karena memiliki paduan manis, asam, dan pahit yang seimbang.

3. Liberica

Jenis kopi yang satu ini mungkin nggak sepopuler robusta dan arabica. Hal ini juga yang membuat kopi liberica termasuk salah satu jenis kopi yang jarang ditemukan. Secara umum, kopi tersebut memiliki keunikan tersendiri. Banyak yang bilang kalau rasa kopi liberica berbeda dan tidak seperti kopi pada umumnya. Hal ini juga yang membuat liberica lebih sering menjadi campuran kopi untuk memberikan lebih banyak dimensi pada rasa kopi yang disajikan.

Tanaman kopi liberica disebut lebih tahan hama dan dapat beradaptasi saat iklim panas. Sementara itu, kandungan kafein di dalamnya cukup tinggi, yaitu sekitar 1,12-1,26%. Biarpun memiiki kadar kafein yang tinggi, tapi rasanya tidak sepahit yang dimiliki oleh robusta. Ketika diseduh, kopi ini akan mengeluarkan aroma bunga dan buah. Kopi ini memang tidak banyak dijual di kafe-kafe, tapi bisa dimiiki lewat toko eceran petani kecil.

Itu tadi beberapa informasi terkait perbedaan kopi robusta, arabica, hingga liberica. Cobain dulu satu per satu agar tahu mana jenis kopi yang sesuai seleramu?

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/wri)

Editor:

Wuri Anggarini

Rekomendasi
Trending